Perbandingan Telemedis Privat dengan Telemedis Marketplace
Digitalisasi industri kesehatan, serta pandemi Covid-19 mendorong perkembangan layanan kesehatan digital telemedis. Menurut survei McKinsey, telemedis mengalami perkembangan pesat ketika masa awal pandemi, yaitu pada bulan April 2020, dengan tingkat penggunaan mengalami peningkatan hingga 78 kali lipat dibandingkan bulan Februari 2020. Perbandingan telemedis pun relatif lebih tinggi meskipun kasus Covid-19 telah menurun, berada pada angka 38 kali lipat dibandingkan penggunaannya saat sebelum pandemi.
Saat ini tersedia dua jenis platform layanan telemedis, yaitu telemedis privat dan marketplace. Masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda. Dalam artikel ini, Anda akan membaca lebih banyak tentang perbandingan telemedis privat dan marketplace.
Mengenal Telemedis privat dan Marketplace
Sebelum membahas tentang perbandingan telemedis privat dan marketplace, penting untuk memahami tentang definisi dan operasionalnya masing-masing terlebih dulu. Telemedis Privat merupakan sistem telemedis yang digunakan secara khusus dalam suatu sistem penyedia layanan kesehatan seperti rumah sakit. Karena penggunaannya yang dikhususkan pada satu penyedia layanan kesehatan/rumah sakit, telemedis ini juga sering disebut sebagai telemedis hospital-based.
Berbeda dengan telemedis privat, telemedis marketplace tidak terikat pada satu penyedia layanan kesehatan secara spesifik. Telemedis marketplace dikelola oleh pihak ketiga, yang dalam penyediaan layanan kesehatannya bekerjasama dengan berbagai fasilitas layanan kesehatan secara organisasi maupun dokter dan spesialis secara personal. Masyarakat dapat menggunakan telemedis marketplace secara langsung karena tersedia di situs distribusi aplikasi seperti App Store atau Play Store.
Penggunaan telemedis marketplace sendiri cukup menarik minat masyarakat Indonesia. Sebagai contoh, aplikasi telemedis Alodokter saat ini sudah digunakan oleh setidaknya 30 juta pasien dan lebih dari 43 ribu dokter aktif setiap bulannya. Dokter dapat dengan bebas mendaftar ke aplikasi telemedis marketplace dan menawarkan layanan konsultasi online. Masyarakat juga dapat memilih dengan bebas jadwal pemeriksaan serta dokter yang mereka inginkan tanpa terbatas pada lingkup rumah sakit maupun wilayah.
Perbandingan Telemedis privat dan Marketplace
Jika dilihat secara fungsi, telemedis privat dan marketplace memang tampak mirip. Namun, tetap terasa perbandingan yang cukup mencolok diantara keduanya adalah pada pengembangan aplikasi. Setiap pengembangan telemedis marketplace hanya dapat dijalankan oleh pemilik aplikasi. Sedangkan untuk telemedis privat masih membuka kemungkinan untuk pengembangan lebih lanjut sesuai kebutuhan rumah sakit. Misalnya untuk diintegrasikan dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS).
Pada sistem telemedis privat, layanan telemedis lebih memungkinkan untuk diintegrasikan dengan SIMRS karena aplikasi telemedis telah menjadi hak rumah sakit. Hal tersebut dapat mempermudah pengelolaan, penyimpanan catatan medis, dan pembuatan laporan pemeriksaan pasien, karena sistem yang terhubung. Dokter dapat melihat rekam medis pasien selama proses pemeriksaan, sehingga memudahkan analisis dan diagnosis dokter. Adapun dalam hal administrasi, rekam medis dalam aplikasi telemedis dapat lebih mudah untuk dikelola lebih lanjut. Wujud praktis sistem terintegrasi yang akan sangat berguna jika dilakukan pemeriksaan lanjutan pada waktu mendatang.
Sedangkan pada telemedis marketplace, telemedis akan sulit untuk diintegrasikan dengan SIMRS karena kewenangan berada pada pemilik aplikasi. Dengan demikian, pengelolaan administrasi pasien dilakukan secara terpisah dan membutuhkan lebih banyak proses pencatatan jika dilakukan pemeriksaan lanjutan. Perbandingan telemedis ini menunjukan bahwa telemedis privat lebih cocok untuk mendukung misi pengembangan jangka panjang rumah sakit.
Perbandingan telemedis privat dan marketplace berikutnya juga dapat dilihat pada aspek legalitas, khususnya dalam operasional fasilitas layanan kesehatan. Pada telemedis marketplace, penyedia jasa kesehatan (dokter/spesialis) tidak terikat dengan suatu lembaga tertentu. Berbeda dengan telemedis privat yang dalam operasionalnya mensyaratkan perizinan yang lengkap. Perbandingan telemedis ini menjadikan telemedis privat memiliki potensi yang lebih besar untuk meningkatkan kredibilitas rumah sakit.
Perbandingan tersebut yang juga menjadi alasan cukup banyak rumah sakit untuk memutuskan berinvestasi pada aplikasi AVIAT telemedis. Selain menawarkan fitur layanan konsultasi online, aplikasi juga lebih memungkinkan untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut karena diterapkan pada sistem rumah sakit secara langsung.
Untuk informasi lebih lengkap tentang aplikasi, Anda dapat mendiskusikannya secara langsung dengan tim marketing AVIAT. Kami siap untuk mendukung kebutuhan transformasi digital layanan kesehatan rumah sakit Anda! (Septiani)