Wujudkan Integrasi Data Faskes dengan IHS SATUSEHAT Bersama AVIAT SIMRS

Setiap rumah sakit wajib memiliki Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Hal ini telah tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor 82 tahun 2013 tentang SIMRS. SIMRS mampu mewujudkan pengelolaan data yang terintegrasi pada seluruh unit layanan rumah sakit. SIMRS juga memungkinkan rumah sakit untuk dapat terhubung dengan platform Indonesia Health Service (IHS) yang bernama SATUSEHAT. IHS SATUSEHAT merupakan platform yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menjembatani integrasi data kesehatan nasional.

Pada era digital, penggunaan SIMRS sangat penting dalam mewujudkan pelayanan fasilitas kesehatan (faskes) yang berkualitas dan efisien. SIMRS membantu rumah sakit dalam mengintegrasikan data pasien, keuangan, dan operasional sehingga memudahkan pengelolaan administrasi pasien dan meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit secara keseluruhan.  Tidak hanya memberikan manfaat bagi pelayanan faskes secara internal, SIMRS yang terintegrasi dengan IHS SATUSEHAT juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

Pentingnya Integrasi Data Kesehatan

Pandemi Covid-19 lalu menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan data kesehatan di Indonesia masih menyimpan banyak masalah. Hal ini dapat dilihat dari pencatatan data kasus Covid-19 yang tidak terorganisir dengan baik, sehingga menyebabkan selisih data antara pemerintah pusat dan daerah.

Tidak hanya terkait dengan pencatatan data kasus positif Covid-19, masalah pengelolaan data kesehatan di Indonesia juga pada pencatatan data yang masih tersegmentasi pada masing-masing aplikasi kesehatan. Dilansir dari www.cnnindonesia.com, lebih dari 400 aplikasi kesehatan yang dimiliki pemerintah tidak saling terintegrasi. Hal ini menyulitkan pertukaran data antar aplikasi, sehingga menyebabkan pengolahan data kesehatan yang kurang optimal.

Sebagai langkah untuk membenahi pengelolaan data kesehatan di Indonesia, Kemenkes berupaya untuk melakukan digitalisasi dan integrasi data kesehatan di semua faskes yang diwujudkan melalui platform IHS SATUSEHAT. Dengan adanya kebijakan tersebut, setiap faskes harus beralih ke sistem rekam medis elektronik (RME) dan mengintegrasikan sistem informasi mereka dengan platform IHS. Proses ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2023.

Dengan hadirnya platform SATUSEHAT, proses pertukaran data kesehatan antar fasilitas kesehatan di Indonesia menjadi lebih efisien dan efektif. Masyarakat tidak lagi perlu membawa berkas rekam medis fisik ketika harus berpindah dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya. Semua data rekam medis pasien telah tersimpan secara digital di platform IHS SATUSEHAT, sehingga memudahkan tenaga medis dan staf faskes dalam mengakses data dan informasi yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.

Apa yang Perlu Dipersiapkan Faskes?

Untuk mewujudkan integrasi data kesehatan nasional yang optimal, diperlukan dukungan dan kerja sama dari seluruh stakeholder kesehatan di Indonesia. Peran faskes sebagai pelaksana kebijakan untuk merencanakan implementasi SIMRS yang terintegrasi dengan platform IHS SATUSEHAT menjadi sangat penting.

Untuk dapat diintegrasikan dengan platform SATUSEHAT, SIMRS yang digunakan harus telah memenuhi standar interoperabilitas. Oleh sebab itu, sebelum memilih platform SIMRS yang akan digunakan, pihak faskes harus memastikan bahwa SIMRS tersebut telah memenuhi standar interoperabilitas dan dapat diintegrasikan dengan platform IHS SATUSEHAT, misalnya seperti AVIAT SIMRS.

Alasan Memilih AVIAT SIMRS

AVIAT SIMRS merupakan platform yang dapat membantu faskes dalam mewujudkan sistem manajemen terintegrasi, mulai dari pengelolaan data layanan, administrasi, serta kolaborasi antar unit layanan secara komprehensif. Degan AVIAT SIMRS, data layanan kesehatan terkelola dengan baik dan efisien sekaligus meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Hal ini akan mewujudkan efisiensi pengolahan data di faskes Anda, sehingga menunjang pelayanan kesehatan yang efektif dan berkualitas.

AVIAT SIMRS juga dapat membantu Faskes untuk siap terhubung dengan platform SATUSEHAT dari Kementerian Kesehatan RI, karena didukung teknologi API yang membuatnya interoperabel. Dengan AVIAT SIMRS, Faskes dapat memastikan bahwa data yang dibutuhkan untuk integrasi dengan IHS SATUSEHAT tersedia dan terkelola dengan baik.

Dengan menggunakan AVIAT SIMRS yang didesain dengan dukungan fitur canggih terkini dan dapat diintegrasikan dengan SATUSEHAT, faskes Anda akan merasakan manfaat yang luar biasa. Platform ini memungkinkan pengelolaan data layanan, administrasi, dan kolaborasi antar unit layanan secara komprehensif, meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kesehatan. Faskes Anda dapat mengoptimalkan pengolahan data, sehingga memastikan pelayanan kesehatan yang efektif dan berkualitas. 

Tertarik untuk mengetahui cara kerja dari AVIAT SIMRS? Hubungi tim marketing AVIAT untuk request demo aplikasi atau berdiskusi lebih lanjut! (Septiani)

Similar Posts