Tingkatkan Efisiensi dan Akurasi Layanan Radiologi dengan AI

Perkembangan teknologi terbukti telah memberikan dampak positif bagi kemajuan peradaban manusia, salah satunya adalah pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) di bidang kesehatan. Diterapkannya teknologi AI ke peralatan medis, dianggap oleh para ahli mampu meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan kesehatan, baik dari sisi efektivitas maupun efisiensi. Salah satunya adalah meningkatkan akurasi layanan radiologi.

Seperti apa kemampuan teknologi AI dalam membuat diagnosis bidang radiologi menjadi lebih akurat? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Penelitian Ilmiah Penerapan Pada Radiologi

Untuk membuktikan pengaruh penggunaan AI dalam meningkatkan akurasi layanan radiologi, para peneliti dari “Karolinska Institutet” di Swedia mengadakan penelitian terhadap kemampuan program AI dalam mengidentifikasi ada tidaknya kanker payudara pada wanita. Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan menguji dan melakukan perbandingan terhadap tiga algoritma AI yang sudah diprogram sebelumnya. Ketiga program AI tersebut kemudian diuji dengan memeriksa sampel mammogram yang sudah diambil sebelumnya. Mammogram merupakan hasil pemindaian sinar X dosis rendah yang biasa digunakan untuk memeriksa adanya kanker payudara pada wanita.

Pengujian yang dilakukan fokus pada dampak penggunaan AI terhadap akurasi layanan radiologi. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, para peneliti menyediakan 8.805 sampel mammogram wanita berusia 40 hingga 74 tahun yang telah diperiksa sebelumnya. Di antara data tersebut, 739 diantaranya sudah didiagnosis menderita kanker payudara. 

Proses pembacaan data sepenuhnya dilakukan otomatis melalui algoritma AI yang sudah diprogram untuk mendeteksi kanker payudara. Proses tersebut dijalankan tanpa pengawasan dari para ahli radiologi. Dengan harapan bahwa hasil yang didapatkan akan lebih obyektif dan menunjukkan tingkat akurasi algoritma AI.

Pengamatan terhadap kinerja algoritma AI menunjukan hasil yang mengejutkan para ilmuwan. Hasil penelitian yang diterbitkan oleh Jama: Oncology, menunjukan bahwa pembacaan dan analisis data yang dilakukan kecerdasan buatan terhadap mammogram memiliki tingkat akurasi layanan radiologi yang tinggi.

Tercatat, tingkat sensitivitas algoritma AI berada pada angka 81,9%, dengan spesifikasi pada angka 96.6%. Tingkat akurasi deteksi sel kanker terhadap mammogram yang dibaca juga sangat memuaskan, yaitu mencapai angka 96,5%.  Menurut Fredrik Strand, seorang ahli radiologi sekaligus ilmuwan dari departemen onkologi dan patologi, angka-angka tersebut menunjukan bahwa algoritma AI memiliki kinerja untuk mewujudkan tingkat akurasi layanan radiologi yang sama dengan rata-rata ahli radiologi.

Prospek Penerapan AI Pada Pemeriksaan Radiologi

Sebenarnya bukan kali ini saja penelitian tentang kemampuan AI terhadap akurasi layanan radiologi menunjukan hasil yang memuaskan. Sebelumnya, kelompok peneliti dari The Lancet Digital Health juga menemukan bahwa algoritma AI mampu mengurutkan gambaran mamografi menjadi kelompok-kelompok diagnosis yang sudah matang secara akurat. Data tersebut memudahkan para ahli untuk melakukan analisis medis dengan lebih mudah dan efisien.

Berbagai temuan akurasi layanan radiologi yang dikombinasikan dengan teknologi AI yang menunjukan hasil memuaskan, menjadi isyarat bahwa sejatinya teknologi AI sudah siap untuk digunakan dalam pelayanan medis di lapangan. Sampai saat ini, para ahli masih melakukan penelitian dan pengembangan algoritma kecerdasan buatan agar dapat lebih akurat dan lebih cepat dalam proses pemindaian medis yang lebih luas lagi.

Jika melihat perkembangan teknologi AI di bidang radiologi hingga saat ini, bukan tidak mungkin pada masa mendatang, teknologi AI mampu memberikan kualitas hasil yang melampaui pemeriksaan konvensional. Algoritma AI dianggap mampu menjadi faktor pendukung kinerja para ahli dalam melakukan pemeriksaan, diagnosis, dan keputusan tindakan perawatan dengan akurasi layanan radiologi yang lebih baik di waktu mendatang. 

Apakah Teknologi AI Sudah Tersedia di Indonesia?

Kabar baiknya, teknologi AI untuk mendukung akurasi layanan radiologi sudah tersedia di Indonesia. Rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk menghasilkan kinerja yang lebih cepat dengan kualitas analisis yang lebih baik. Data yang disajikan setelah proses pemeriksaan pun lebih lengkap dan rinci dibandingkan dengan menggunakan alat radiologi konvensional. 

AVIAT AI for Healthcare mampu mendukung rumah sakit untuk mewujudkan akurasi layanan radiologi yang lebih baik. Teknologi tersebut memungkinkan tenaga medis untuk melihat dengan lebih jeli terhadap bagian-bagian yang selama ini tidak kasat mata. Teknologi yang memungkinkan untuk dokter melakukan deteksi penyakit lebih dini untuk pasien, sebelum muncul gejala yang lebih serius. 

AVIAT AI for Healthcare dapat menjadi harapan bagi rumah sakit di Indonesia untuk meningkatkan akurasi layanan radiologi seperti kualitas di negara-negara maju. Setiap kebutuhan dapat dikonsultasikan dengan menghubungi tim marketing AVIAT. Kami siap untuk mendukung setiap rumah sakit di Indonesia mewujudkan kualitas layanan yang lebih baik! (Pradana)

Similar Posts