Potensi Perkembangan Teknologi AI untuk Sistem Rumah Sakit Masa Depan
Perkembangan ilmu kesehatan yang semakin kompleks mendorong terus diciptakannya program kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung perawatan kesehatan. Berbagai fasilitas kesehatan mulai dari klinik, laboratorium, hingga rumah sakit di Eropa dan Amerika semakin banyak yang memanfaatkan AI dalam proses diagnosis, pemantauan, perawatan, hingga administrasi. Berbagai penelitian yang menunjukan keandalan AI di berbagai disiplin ilmu kesehatan pun turut berpengaruh pada meluasnya penggunaan AI di Rumah sakit.
Dalam future healthcare journal yang diterbitkan Royal College of Physicians, potensi perkembangan teknologi AI akan terus meningkat. Hal tersebut juga diprediksi akan berdampak pada peningkatan tren penggunaan AI dan kontribusi pada peran yang semakin penting di masa depan. Seperti apa perkembangan AI saat ini? Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya!
Peran AI Dalam Peningkatan Pelayanan Rumah Sakit
Saat ini sistem AI semakin banyak dimanfaatkan dalam layanan rumah sakit. Tidak hanya sebagai pendukung diagnosis penyakit, namun juga menentukan rencana perawatan, evaluasi perawatan, hingga memperbarui catatan medis dan tagihan pasien secara otomatis. Kemampuannya untuk mendukung pelayanan kesehatan rumah sakit berpengaruh terhadap peningkatan antusiasme penggunaan AI. Terlebih saat ini semakin banyak AI yang dilengkapi dengan pengenalan suara dan teks, yang memudahkan perekaman catatan klinis.
Royal College of Physicians dalam Future Health Journal mengungkapkan keyakinan mereka bahwa AI akan memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan di masa depan. Kemampuanya dalam mempelajari data akan semakin cermat seiring dengan semakin banyak data dan catatan medis yang masuk kedalam sistem algoritma AI. Hal ini diyakini akan menghasilkan lebih banyak kemajuan yang berperan vital dalam pelayanan rumah sakit.
Meskipun perkembangan teknologi AI berkembang mencapai titik yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya, para ahli memaparkan bahwa AI tidak akan pernah dapat menggantikan peran manusia dalam operasional pelayanan kesehatan. Keterbatasan AI untuk berempati atau memiliki perasaan seperti manusia, menjadi salah satu alasannya. Meskipun demikian, AI akan tetap berperan sebagai alat pendukung yang meningkatkan efisiensi dan efektifitas tenaga medis dalam menjalankan tugasnya.
Perkembangan AI di Bidang Radiologi
Pada dasarnya, cara kerja dari program kecerdasan buatan adalah sistem pembelajaran mesin. Untuk dapat melakukan diagnosa medis dan memberikan rekomendasi perawatan, AI perlu melalui proses belajar terlebih dahulu. AI akan mempelajari berbagai data dan catatan medis pasien. Data tersebut lalu diolah melalui sistem algoritma yang kompleks, untuk kemudian digunakan dalam proses diagnosis dan analisis perawatan yang sesuai dengan kondisi pasien secara spesifik. Meskipun terlihat instan, namun sebenarnya sistem AI melewati serangkaian proses yang cukup panjang dan melibatkan banyak variabel data sampai akhirnya mampu menghasilkan kesimpulan analisis.
Pada awalnya sistem AI hanya mampu mencocokkan kondisi pasien dengan database yang ada. Keterhubungan tersebut kemudian digunakan untuk menghasilkan diagnosis terhadap kondisi pasien melalui gambaran umum. Seiring dengan berkembangnya teknologi, AI mampu melakukan analisa dengan lebih mendalam hingga pada jaringan saraf pasien. Bukan hanya pembacaan data, namun kini AI juga dapat melakukan prognosis, yaitu memprediksi adanya potensi kanker dan tumor ganas pada tubuh pasien yang akan terjadi dalam beberapa tahun selanjutnya. Diagnosis dini tersebut dapat dihasilkan bahkan ketika pasien masih belum merasakan gejala apapun. Hebatnya lagi, diagnosis tersebut bahkan tidak dapat ditemukan oleh ahli radiologi dengan pemeriksaan konvensional.
Pengembangan teknologi AI di bidang radiologi memang masih terus dijalankan hingga saat ini. Para ahli terus mengarahkan AI untuk belajar secara lebih mendalam dengan melibatkan variabel yang lebih kompleks. Melihat tren perkembangan teknologi, para ahli meyakini bahwa potensi perkembangan teknologi AI pada masa mendatang dapat menghasilkan analisa pencitraan yang lebih mendalam dan meliputi area yang semakin besar. Dari sisi akurasi juga diprediksi akan semakin akurat dibandingkan dengan alat yang telah digunakan saat ini.
Salah satu teknologi AI di bidang radiologi yang saat ini telah mampu menunjukkan kapasitasnya dalam menganalisa banyak variabel adalah AVIAT AI for Healthcare. Dikembangkan oleh para ahli di bidang radiologi, alat ini mampu menghasilkan analisis diagnosis yang lebih akurat. Proses pembelajaran dan pola yang tersimpan dalam algoritma AVIAT AI, memungkinkannya untuk melakukan analisis dengan jauh lebih cepat. Dengan demikian, tenaga medis dapat merencanakan penanganan lebih dini dan efektif.
Silakan menghubungi tim marketing AVIAT untuk informasi selengkapnya tentang berbagai kemampuan lain dari teknologi ini! (Pradana)