Manfaat Integrasi AI dengan Teleradiologi dalam Sistem Rumah Sakit

Sebelum membahas tentang manfaat integrasi Artificial Intelligence (AI) dengan teleradiologi, lebih baik untuk memahami tentang apa itu teleradiologi terlebih dahulu. Teleradiologi merupakan pemanfaatan teknologi yang memungkinkan pengiriman hasil pemindaian pasien radiologi, baik berupa pemindaian sinar-x, CT, maupun MRI, secara jarak jauh. Pengiriman hasil pemindaian pasien dilakukan dengan berbagai macam tujuan, baik untuk konsultasi dengan ahli radiologi di daerah lain maupun studi dan penelitian.

Hadirnya teleradiologi sangat penting bagi rumah sakit di daerah, karena pada umumnya ahli spesialis radiologi lebih banyak tersedia di kota-kota besar saja. Oleh sebab itu, teleradiologi menjadi sangat penting nilainya bagi para tenaga medis di daerah. Khususnya  memudahkan mereka untuk dapat berkonsultasi saat melakukan diagnosis terhadap pasien.

Sayangnya, teknologi teleradiologi di Indonesia juga masih belum tersebar merata. Terlebih lagi sistem teleradiologi yang sudah terintegrasi dengan AI, semakin jarang ditemukan. Padahal banyak manfaat integrasi AI yang dapat mendukung peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit di Indonesia. Apa saja manfaat yang akan diperoleh dari integrasi sistem teleradiologi dengan teknologi kecerdasan buatan? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Efisiensi Alur Kerja

Efisiensi alur kerja adalah salah satu manfaat integrasi AI yang memungkinkan lebih banyak pasien untuk ditangani oleh tenaga medis. Meskipun pada dasarnya teleradiologi muncul untuk mengatasi keterbatasan jumlah tenaga ahli radiologi di daerah-daerah, namun pada faktanya jumlah tenaga ahli radiologi yang memiliki kemampuan analisa mendalam, masih terbatas. Permasalahan tersebut juga bahkan masih dialami di negara-negara eropa. Kebutuhan akan diagnosis ahli radiologi terus mengalami peningkatan, namun ketersediaan tenaga ahli tidak mengimbangi peningkatan permintaan yang muncul.

Permasalahan klasik tersebut sebenarnya dapat terjawab oleh manfaat integrasi AI pada teleradiologi satu ini. Algoritma AI yang diintegrasikan pada peralatan teleradiologi secara otomatis bekerja dan mendeteksi patologi secara spesifik atas berbagai penyakit seperti kelainan paru-paru, kardiovaskuler, kelainan hati, dan sebagainya. Penggunaan AI secara efektif meminimalisir tingkat kesalahan diagnosis tenaga ahli dengan memberikan laporan diagnosis yang lebih detail dan akurat. 

Penggunaan AI juga dapat menciptakan efisiensi pelaksanaan tugas administrasi, karena prosesnya dijalankan secara otomatis. Efisiensi kerja tersebut mampu mengurangi separuh waktu pembuatan laporan dibanding saat masih dikerjakan dengan teknologi konvensional. Manfaat integrasi AI dalam hal efisiensi alur kerja secara tidak langsung juga akan berpengaruh pada peningkatan produktivitas tenaga medis. Mereka dapat melayani pasien lebih banyak setiap harinya.

Hasil Diagnosis yang Akurat

Manfaat integrasi AI juga dapat dirasakan pada sisi kualitas diagnosis dan laporan yang muncul dari pencitraan pasien. Algoritma AI yang sudah diatur untuk terus belajar dan melakukan pengumpulan data pencitraan pasien membuat proses analisa dapat menghasilkan diagnosis yang semakin akurat.

Berbagai studi penggunaan AI di bidang radiologi, salah satunya yang dilakukan oleh para peneliti dari Karolinska Institutet Swedia mengarah pada kesimpulan bahwa kemampuan dan tingkat akurasi diagnosa AI setara dengan ahli radiologi pada umumnya. Ketika teknologi konvensional seringkali melewatkan detail kecil yang dapat mengancam jiwa pasien di masa depan, AI dapat mendeteksinya secara lebih akurat. Manfaat integrasi AI akan semakin dirasakan seiring dengan lebih banyak data pencitraan yang dipelajari oleh algoritma di dalamnya.

Pelaporan Berdasar Skala Prioritas

Perkembangan teknologi AI yang semakin pesat berdampak pada peningkatan kinerja AI dalam proses diagnosis dan pembuatan laporan. Terlebih lagi jika teknologi AI diintegrasikan dengan teleradiologi, tenaga medis akan semakin merasakan manfaat integrasi AI dengan sistem tersebut. Teknologi AI bukan hanya mampu memberikan laporan pemindaian secara terperinci dan terstruktur namun juga lebih mudah untuk dijalankan tanpa terkendala oleh faktor jarak.

Pelayanan rumah sakit dapat meningkat kualitasnya jika mengintegrasikan sistem teleradiologinya dengan teknologi kecerdasan buatan seperti AVIAT AI for Healthcare. Dengan fitur-fitur canggihnya, diagnosis dapat dilakukan lebih cepat dengan laporan yang lebih detail dan lengkap. Tenaga medis dapat semakin produktif, karena mampu menangani lebih banyak pasien setiap harinya. 

Untuk informasi lebih lengkap tentang sistem AVIAT AI for Healthcare, silakan menghubungi tim marketing AVIAT dan diskusikan lebih banyak tentang kebutuhan Anda! (Pradana)

Similar Posts