Pengertian dan Fungsi Master Patient Index Pada IHS SATUSEHAT

Dalam implementasi layanan Indonesia Health Services (IHS) SATUSEHAT yang diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan, ada satu istilah yang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, yaitu Master Patient Index (MPI). MPI, atau indeks utama pasien merupakan basis data pada rekam medis yang mencakup informasi dan identitas pasien secara komprehensif.

Dalam MPI, setiap pasien diberikan nomor identifikasi unik yang bersifat universal. Nomor ini memungkinkan pasien memiliki satu rekam medis yang terintegrasi dan terhubung dengan berbagai pelayanan kesehatan yang didapatkan. Sebagai contoh, jika seorang pasien melakukan konsultasi dengan dokter di suatu puskesmas dan kemudian memberikan rujukan ke rumah sakit, MPI memastikan bahwa data dan riwayat kesehatan pasien tersebut dapat diakses oleh kedua fasilitas kesehatan tersebut.

Data yang Termasuk Dalam Master Patient Index

MPI berisi informasi tentang identitas pasien secara detail dan menyeluruh.  Data yang dicatat pada MPI meliputi nama pasien, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, nomor identitas, dan informasi kontak lainnya. Data-data tersebut dapat memberikan informasi detail tentang identitas pasien, yang membedakannya dengan pasien yang lain.

Master Patient Index memiliki peranan yang sangat penting, karena menjadi acuan utama bagi tenaga medis dalam mengidentifikasi pasien yang pernah berobat di suatu tempat. MPI bertindak sebagai basis data utama yang menyimpan informasi inti tentang setiap pasien yang terdaftar dalam sistem informasi rumah sakit.

MPI memastikan bahwa setiap pasien memiliki entri yang unik dan teridentifikasi dengan jelas di seluruh sistem. Dengan demikian, MPI memungkinkan pengenalan yang akurat dan pemisahan data pasien yang berbeda sehingga menghindari kebingungan atau kesalahan dalam mengelola informasi medis pasien. Hal ini akan memudahkan proses identifikasi pasien yang pernah berobat di institusi pelayanan kesehatan tertentu, sehingga fasilitas kesehatan (faskes) dapat memberikan pelayanan kesehatan yang tepat dan efektif.

Peran Master Patient Index di IHS SATUSEHAT

Data Pasien dalam IHS SATUSEHAT menjadi acuan utama bagi faskes yang terhubung dalam mencari dan mengakses rekam medis pasien. Dalam sistem yang terintegrasi, MPI dapat diakses melalui sistem IHS dan terhubung dengan data DUKCAPIL. Dengan adanya MPI, data pasien yang dibuat oleh suatu faskes dapat diakses oleh faskes lainnya. Hal ini memungkinkan tim medis dan tenaga kesehatan lainnya untuk memiliki akses yang mudah dan cepat terhadap data pasien yang diperlukan untuk memberikan perawatan yang tepat dan efektif.

Master Patient Index dapat memfasilitasi koordinasi dan kolaborasi antara layanan kesehatan yang berbeda, sehingga memperkuat kontinuitas perawatan pasien. Dengan memiliki basis data pasien yang terintegrasi, informasi medis dapat dengan mudah dibagikan dan digunakan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. MPI juga dapat membantu pemerintah dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan pemantauan epidemiologi, perencanaan kebijakan kesehatan, dan evaluasi program-program kesehatan secara menyeluruh.

Pada sistem SATUSEHAT, MPI dapat meminimalisir terjadinya duplikasi data pasien yang dibuat oleh dua atau lebih faskes yang berbeda. MPI juga meminimalisir data kesehatan pasien yang terpisah-pisah. Data pasien dan riwayat medis pasien yang telah tercatat akan muncul ketika dicari, sehingga petugas medis pada faskes yang baru tidak perlu menambahkan data pasien baru.

Mengapa penting untuk menggunakan standar Master Patient Index?

MPI memudahkan pengidentifikasian pasien yang pernah berobat di suatu tempat dan memastikan bahwa data pasien yang tersimpan di faskes atau rumah sakit akurat dan valid. Hal ini membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan mengurangi risiko kesalahan dalam pengobatan.

Namun demikian, manfaat tersebut dapat didapatkan hanya bila format penulisan nama pasien di setiap faskes sama. Perbedaan format penulisan data MPI akan mengakibatkan terjadinya duplikasi atas data pasien yang sama. Oleh karena itu, penting bagi faskes untuk mematuhi standar penulisan data Master Patient Index yang telah ditetapkan oleh Kemenkes.Faskes dapat memanfaatkan AVIAT SIMRS yang dilengkapi dengan fitur canggih dan integrasi dengan SATUSEHAT untuk memastikan data rekam medis yang akurat dan valid sesuai standar Kemenkes. Melalui Master Patient Index (MPI), pengidentifikasian pasien menjadi lebih mudah, meminimalkan risiko kesalahan dalam pengobatan, dan meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan. Untuk mengoptimalkan manfaatnya, faskes harus mematuhi standar penulisan data MPI yang konsisten. Dengan demikian, duplikasi data pasien dapat dihindari, dan kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan dapat ditingkatkan. Percayakan AVIAT SIMRS untuk menjaga kualitas data rekam medis dan memperkuat sistem pelayanan di faskes atau rumah sakit Anda. Hubungi tim marketing AVIAT untuk berdiskusi lebih lanjut! (Septiani)

Similar Posts