Peran Penting SIMRS dalam Mewujudkan Integrasi Data Kesehatan Faskes dengan Platform SATUSEHAT

Sebagai salah satu wujud transformasi sektor kesehatan di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan kebijakan untuk melakukan integrasi data kesehatan di Indonesia. Untuk memfasilitasi sistem pengelolaan data sektor kesehatan yang terintegrasi, Kemenkes telah meluncurkan platform Indonesian Health Services (IHS) yang diberi nama SATUSEHAT. Dengan adanya kebijakan ini, seluruh fasilitas kesehatan (faskes) harus terhubung dengan platform SATUSEHAT.

Kebijakan integrasi data kesehatan ini bukan tanpa alasan. Fragmentasi data kesehatan merupakan masalah yang dihadapi oleh sektor kesehatan di Indonesia. Dilansir dari cetak biru strategi transformasi digital kesehatan 2024, ada lebih dari 400 aplikasi kesehatan dari pemerintah pusat dan daerah yang tidak saling terintegrasi. Hal ini menyebabkan data kesehatan menjadi tersebar di beberapa aplikasi dengan standar yang berbeda-beda sehingga sulit untuk bisa dimanfaatkan. Dampaknya, pelayanan kesehatan yang kurang efisien dan kebijakan-kebijakan sektor kesehatan yang belum sepenuhnya berbasis pada data yang menyeluruh.

Apa Itu IHS SATUSEHAT?

IHS SATUSEHAT adalah sebuah platform yang dikembangkan oleh Kemenkes untuk menjembatani integrasi data kesehatan di Indonesia. Dengan diluncurkannya platform IHS SATUSEHAT ke publik, seluruh faskes harus mengintegrasikan sistem informasi elektronik mereka dengan platform IHS. Jadi, platform IHS tidak menggantikan sistem atau aplikasi kesehatan yang sudah ada, namun lebih berfungsi sebagai wadah yang digunakan oleh seluruh pelaku industri kesehatan untuk saling bertukar data.

Namun demikian, untuk dapat terhubung dan bertukar data melalui platform IHS SATUSEHAT, faskes harus memastikan bahwa sistem informasi yang digunakan telah memenuhi standar interoperabilitas. Interoperabilitas merupakan kemampuan sebuah sistem informasi untuk dapat terhubung dan berbagi data dengan sistem informasi lainnya. Faskes juga harus mematuhi standarisasi data kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kemenkes, sehingga menghasilkan data yang seragam dan mudah untuk diinterpretasikan secara akurat oleh semua pihak yang terhubung.

Dengan fungsinya sebagai wadah integrasi data kesehatan, platform IHS menjadi sarana bagi Kemenkes untuk memantau kinerja pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta merumuskan kebijakan yang efektif dan sepenuhnya berbasis pada data melalui aktivitas transaksi yang terintegrasi. Pihak faskes dan pelaku industri lainnya juga dapat memanfaatkan data kesehatan yang lengkap, akurat dan terintegrasi untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan efisien.

Peran SIMRS dalam Integrasi Data Kesehatan

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) merupakan sebuah sistem yang digunakan oleh rumah sakit untuk mengelola berbagai aspek operasional, termasuk data pasien, Rekam Medis Elektronik (RME), dan manajemen layanan kesehatan. SIMRS memiliki peran penting dalam mewujudkan integrasi data kesehatan faskes dengan IHS SATUSEHAT. SIMRS menjadi media bagi sistem manajemen rumah sakit untuk dapat terhubung dengan dengan SATUSEHAT. Namun demikian, setiap faskes harus memastikan bahwa SIMRS yang digunakan telah memenuhi standar interoperabel untuk dapat dihubungkan dengan platform IHS SATUSEHAT.

 Salah satu manfaat utama dari integrasi SIMRS dengan SATUSEHAT adalah integrasi data RME. Dengan adanya keterhubungan ini, data medis pasien yang tercatat dalam SIMRS dapat diakses dan digunakan oleh program IHS SATUSEHAT. Hal ini memungkinkan pihak faskes, mulai dari dokter hingga para admin lebih mudah untuk melakukan pekerjaan mereka.

Melalui integrasi data yang terwujud, dokter dapat melihat riwayat kesehatan pasien secara keseluruhan, sehingga lebih mudah dalam melakukan diagnosis dan memutuskan tindakan pengobatan yang tepat. Bagi staf administrasi, integrasi data juga akan meringankan beban kerja administrasi karena tidak perlu mencatat data pasien yang sama secara berulang pada sistem informasi yang berbeda,

Integrasi data kesehatan juga memberikan keuntungan bagi masyarakat, karena memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dan mengakses informasi medis mereka secara lengkap dan terkini. Hal ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, meskipun berobat pada faskes yang berbeda-beda.

Dengan memanfaatkan AVIAT SIMRS yang terintegrasi dengan SATUSEHAT, faskes akan lebih mudah dalam memenuhi standar penulisan data rekam medis Kemenkes. Integrasi SIMRS dengan SATUSEHAT juga memberikan manfaat besar, terutama dalam integrasi data Rekam Medis Elektronik (RME). Dengan akses data medis yang terhubung, dokter dan staf administrasi dapat lebih efisien dalam pelayanan kesehatan. Dokter dapat melihat riwayat kesehatan pasien secara keseluruhan, mempermudah diagnosis dan tindakan pengobatan yang tepat. Bagi staf administrasi, beban kerja berkurang karena tidak perlu mencatat data pasien berulang pada sistem informasi yang berbeda. Masyarakat juga dapat merasakan manfaatnya dengan kemudahan akses informasi medis dan pelayanan kesehatan yang lebih baik di berbagai faskes. Percayakan AVIAT SIMRS untuk mewujudkan integrasi data kesehatan yang efektif dan berkualitas. Hubungi tim marketing AVIAT untuk berdiskusi lebih lanjut! (Septiani)

Similar Posts