Strategi agar Laporan Klinik Lebih Praktis dan Efektif
Dalam setiap unit bisnis di bidang apapun, laporan bisnis merupakan hal yang selalu ada. Laporan menjadi elemen penting untuk mencatat kinerja bisnis dalam periode sebelumnya sehingga bisa menjadi evaluasi dan dasar pengambilan keputusan strategis untuk periode selanjutnya. Hal ini juga berlaku dalam manajemen klinik, berupa tanggung jawab untuk membuat laporan klinik.
Laporan klinik dapat menjadi hal yang sangat merepotkan bagi manajemen klinik. Hal tersebut disebabkan banyaknya hal yang harus dilaporkan dalam laporan klinik, mulai dari laporan jumlah pasien, laporan laboratorium, laporan transaksi, laporan farmasi, penjadwalan pasien dan berbagai data-data operasional klinik lainnya.
Tantangan Membuat Laporan Klinik
Kesulitan membuat laporan klinik bukan hanya karena banyaknya elemen yang harus dipaparkan. Pengumpulan data dari catatan pada masing-masing unit layanan yang kemudian disusun menjadi satu dalam laporan klinik juga menjadi tantangan tersendiri. Kurang lengkapnya ketersediaan data, akan berdampak pada terhambatnya pembuatan laporan.
Faktanya, dengan sistem pencatatan dokumen yang masih konvensional mengakibatkan pembuatan laporan klinik menjadi lebih sulit. Masing-masing unit harus mencetak laporan kerja di unit mereka, dan menyerahkannya ke pihak manajemen untuk kemudian data tersebut dikelola lebih lanjut dan dibuat menjadi satu kesatuan laporan. Konsekuensinya, pembuat laporan harus membaca data dari setiap unit secara manual. Ini menjadi pekerjaan sendiri yang menghabiskan banyak waktu, merepotkan dan melelahkan.
Strategi Membuat Laporan Klinik yang Praktis dan Efektif
Memanfaatkan teknologi sistem informasi klinik digital dapat menjadi solusi untuk mempermudah pembuatan laporan klinik. Digitalisasi data memungkinkan data dari semua unit layanan dapat terintegrasi secara otomatis. Hal ini memungkinkan seluruh aktivitas layanan klinik dapat terpantau secara langsung. Data pendaftaran pasien, penjadwalan pasien, antrian klinik, data rekam medis pasien, peresepan, hingga transaksi dapat diakses dengan mudah secara real-time.
Integrasi data yang ditawarkan aplikasi layanan klinik juga memungkinkan proses pengiriman data dan koordinasi antar unit menjadi jauh lebih mudah dan cepat. Berbagai kemudahan yang ditawarkan sangat berdampak pada pembuatan laporan klinik yang jauh lebih praktis dan efektif. Berikut ini 3 alasan mengapa digitalisasi layanan klinik dapat menjadi solusi untuk mempermudah pembuatan laporan klinik yang jauh lebih praktis dan efektif:
1. Akses data yang mudah
Data digital memungkinkan dokumen dapat dicari dan diakses dengan lebih praktis dan cepat. Hal ini memudahkan proses pembacaan data dan sangat membantu dalam pembuatan laporan klinik. Digitalisasi data klinik juga memudahkan proses pengiriman data dan koordinasi antar unit layanan. Hal ini sangat membantu percepatan proses pembuatan laporan klinik yang membutuhkan data yang lengkap dan detail.
2. Rekam medis pasien terekam dan terorganisir dengan baik
Aplikasi layanan klinik memungkinkan data layanan klinik dapat disimpan secara digital. Selain itu, data rekam medis pasien dapat tersimpan dan terorganisir dengan baik. Data yang terorganisir sangat membantu proses pembuatan laporan klinik yang pastinya perlu mempertimbangkan semua data dari setiap unit layanan, termasuk data rekam medis pasien yang sangat berpengaruh.
3. Setiap data transaksi telah tercatat secara digital
Salah satu elemen penting yang harus ditampilkan dalam laporan klinik adalah laporan transaksi klinik pada periode sebelumnya. Untuk dapat membuat pelaporan transaksi klinik, catatan transaksi tentu menjadi hal yang sangat penting dalam proses analisa dan pembuatan laporan.
Aplikasi layanan klinik memungkinkan data transaksi klinik tersimpan secara otomatis melalui penggunaan fitur kasir. Hal ini memudahkan pencarian data dan pembacaan data. Berbagai fitur yang ditawarkan memungkinkan data dapat diurutkan, difilter, serta ditampilkan sesuai dengan kebutuhan pembacaan data. Manajemen dapat membaca data dari perspektif yang jauh lebih lengkap, sehingga memudahkan proses analisis dan meningkatkan akurasinya.
Digitalisasi layanan klinik dapat dimulai dengan dukungan aplikasi seperti AVIAT SIMKlinik. Selain menyediakan fitur untuk pengelolaan data pasien, aplikasi juga memungkinkan administrasi dikelola secara digital mulai dari proses pendaftaran, penebusan obat hingga pembayaran. Semua fitur tersebut dapat mendukung terwujudnya administrasi klinik yang lebih profesional dan praktis. Bagi klinik yang tidak dilengkapi dengan bagian apotik, juga dapat menggunakan AVIAT SIMKlinik. Tersedia dua jenis modul, yaitu versi Standar dengan fitur farmasi dan versi Light tanpa fitur tersebut. Anda hanya perlu menghubungi tim marketing AVIAT untuk mendiskusikannya lebih lanjut! (Septiani)