Wujudkan Sistem Informasi Rekam Medis Terintegrasi dengan AVIAT SIMRS
Diwajibkannya setiap faskes untuk mengimplementasikan sistem rekam medis elektronik merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk mewujudkan transformasi digital layanan kesehatan di Indonesia. Dipilihnya sistem rekam medis elektronik tidak terlepas dari tujuan untuk menciptakan integrasi data rekam medis pasien di seluruh faskes ke dalam satu platform Indonesia Health Service (IHS).
Nantinya, setiap faskes wajib menghubungkan sistem rekam medis elektronik dan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS), seperti misalnya aplikasi AVIAT SIMRS dengan platform SATUSEHAT yang telah disiapkan pemerintah. Platform SATU SEHAT inilah yang akan menjadi jembatan dalam mengintegrasikan seluruh data rekam medis pasien. Melalui integrasi data rekam medis ini, riwayat rekam medis pasien tetap dapat diakses meskipun pindah tempat berobat. Melalui optimalisasi data rekam medis ini, kualitas pelayanan kesehatan nasional dapat ditingkatkan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah mewajibkan setiap sistem rekam medis elektronik yang digunakan harus memenuhi standar kompatibilitas dan/atau interoperabilitas. Faktanya, seperti aplikasi AVIAT SIMRS. Kedua standar ini sangat penting guna menciptakan integrasi sistem rekam medis antar faskes.
Apa Pentingnya Sistem Rekam Medis Terintegrasi?
Berdasarkan Peraturan menteri Kesehatan (PMK) Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 tentang rekam medis, salah satu tujuan dari pengaturan rekam medis elektronik adalah untuk mewujudkan penyelenggaraan dan pengelolaan Rekam Medis yang berbasis digital dan terintegrasi. Karena hal ini sudah tercantum dalam PMK, maka membangun sistem rekam medis yang terintegrasi menjadi hal yang wajib dilakukan oleh seluruh faskes guna menyesuaikan dengan regulasi yang ditetapkan. Setiap faskes yang masih menggunakan sistem rekam medis cetak harus segera beralih ke sistem rekam medis elektronik seperti AVIAT SIMRS.
Akan tetapi, integrasi data tidak hanya sebatas untuk memenuhi kewajiban yang telah ditetapkan kementerian saja. Sistem terintegrasi juga akan menimbulkan dampak positif bagi kualitas layanan kesehatan faskes itu sendiri. Salah satu contoh sistem rekam medis terintegrasi adalah AVIAT SIMRS. Rekam medis terintegrasi memungkinkan sistem rekam medis faskes untuk tersinkron secara otomatis setiap mengalami perubahan.
Melalui konektivitas informasi yang terwujud dari implementasi AVIAT SIMRS, seluruh unit dapat memberikan pelayanan kesehatan secara akurat, cepat dan efisien. Proses koordinasi tidak lagi harus menggunakan arsip cetak yang diantar langsung ke unit terkait. Semua proses pertukaran informasi dan pengawasan dapat dilakukan secara realtime dengan memanfaatkan platform digital yang terintegrasi. Hal ini sangat berguna ketika pelayanan kesehatan melibatkan lebih dari satu unit layanan, misalnya dalam kondisi pasien harus melakukan tes laboratorium ataupun radiologi.
Ketika integrasi data antar unit layanan dapat terwujud melalui penerapan AVIAT SIMRS, faskes dapat memberikan pelayanan yang memuaskan dan berkualitas. Setiap tindakan medis dapat dilakukan dengan akurat dan cepat. Hal ini tentu akan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pasien. Selain itu, efisiensi proses kerja administrasi juga mengakibatkan petugas medis dapat bekerja dengan lebih ringan dan efisien melalui fitur yang ada pada AVIAT SIMRS. Penggunaan kertas juga dapat diminimalisir karena tidak perlu membuat laporan dalam bentuk cetak.
Memilih Sistem Rekam Medis Terintegrasi
Dalam memilih aplikasi rekam medis elektronik, terlebih dulu pastikan sistem mudah untuk diintegrasikan dengan aplikasi lainnya. Paling utama, platform rekam medis elektronik harus dipastikan dapat dihubungkan dengan platform IHS milik pemerintah. AVIAT SIMRS merupakan salah satu aplikasi rekam medis elektronik yang memiliki kemampuan interoperable ini. Dengan kapasitas tersebut, aplikasi rekam medis elektronik nantinya dapat saling bertukar data dengan aplikasi lainnya. Dari situlah kemudian dapat terwujud kesatuan data layanan kesehatan nasional.
Kabar baiknya, AVIAT SIMRS dapat dihubungkan dengan aplikasi eksternal, misalnya V-Klaim BPJS dengan berbagai modul bridging. Sistemnya dapat memenuhi kriteria dari kebijakan pemerintah serta mengoptimalisasi penerapan sistem rekam medis terintegrasi. Jika Anda tertarik untuk mengetahui cara kerjanya lebih lanjut, hubungi tim marketing AVIAT! (Septiani)