Pemerataan Layanan Kesehatan dengan Telemedis
Pemerataan layanan kesehatan atas alasan geografis masih menjadi problematika yang dihadapi oleh pemerintah, sehingga dibutuhkan solusi seperti telemedis untuk menyelesaikannya. Bahkan menurut berita yang dilansir oleh borgenmagazine.com menyebutkan, telemedis memiliki potensi yang besar untuk negara berkembang, Indonesia tentu saja menjadi salah satunya.
Selain permasalahan pemerataan layanan kesehatan, telemedis juga memiliki fungsi lain untuk menyelesaikan masalah logistik dan juga pasokan tenaga kesehatan yang lebih berkualitas dari kota-kota besar di indonesia, bahkan juga sharing informasi bersama jaringan tenaga medis internasional.
Apa saja sebenarnya yang perlu dilakukan agar telemedis dapat mendukung pemerataan layanan kesehatan? Berikut adalah penjelasan selengkapnya yang tidak ingin Anda lewatkan!
Mengapa Telemedis Penting untuk Dimiliki Rumah Sakit?
Seperti yang sudah sempat dibahas pada artikel sebelumnya yang membahas tentang pengertian dan tantangan penerapan telemedis, kemampuan telemedis yang dapat menghubungkan pasien dengan akses pelayanan kesehatan yang lebih baik dapat menjadi solusi yang lebih baik untuk pemerataan layanan kesehatan dan perawatan pasien. Apalagi bagi wilayah Indonesia yang memiliki ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, yang tentunya, jarak merupakan faktor kritis yang dihadapi pasien dan juga tenaga kesehatan.
Tidak hanya pemerataan layanan kesehatan, keberadaan layanan telemedis yang dimiliki rumah sakit dan juga klinik dapat dimanfaatkan untuk pertukaran informasi dan komunikasi jarak jauh yang lebih valid bersama dengan tenaga kesehatan dari kota atau negara lainnya. Hal ini tentunya menguntungkan bagi rumah sakit atau klinik yang Anda kelola, karena pengetahuan terkait penanganan suatu penyakit pun ikut bertambah.
Nantinya, pertukaran informasi tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan akurasi diagnosa, perawatan dan pencegahan penyakit, penelitian yang lebih maju, evaluasi yang menyeluruh, serta untuk edukasi berkelanjutan bagi penyedia layanan kesehatan. Pada akhirnya, telemedis dapat menjadi jembatan bagi sektor pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan juga jangkauan bisnis bagi wilayah yang terpencil.
Dukungan Pemerintah dalam Pemerataan Layanan Kesehatan
Dengan adanya pandemi COVID-19 yang masih belum usai hingga saat ini, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga ikut mengembangkan sistem telemedis untuk mendukung peningkatan akses layanan kesehatan yang berkualitas di tengah pandemi. Lewat laman resmi Kominfo, pemerintah juga menyampaikan bahwa pemerataan layanan kesehatan juga menjadi faktor penting yang melandasi pengembangan sistem telemedis, guna memudahkan masyarakat untuk dapat berobat tanpa harus bertatap muka dengan tenaga kesehatan.
Selain itu, Sekjen Kemenkes juga menyampaikan bahwa pengadaan perangkat telemedis dan infrastruktur jaringan telekomunikasi akan dilakukan dengan penguatan kepada daerah melalui anggaran dana alokasi khusus. Selain itu, langkah ini juga dilakukan untuk mendorong pembiayaan telemedis dalam skema JKN. Dengan begitu, rumah sakit dan klinik yang kekurangan biaya dapat memanfaatkan alokasi dana yang telah disediakan tersebut.
Di sisi lain, pemerintah juga mengharapkan agar pemerataan layanan kesehatan tidak menjadi satu-satunya faktor yang harus diperhatikan pada pelaksanaan telemedis. Dengan adanya sistem telemedis, nantinya tenaga kesehatan dengan akses yang kurang memadai juga dapat mengembangkan kemampuan yang dimiliki bersama para ahli. Dengan begitu, pemerataan layanan kesehatan juga dapat disertai dengan peningkatan kualitas tenaga kesehatan di wilayah terpencil.
Memilih Aplikasi Milik Pemerintah atau Membuat Sendiri?
Hal ini tentunya menjadi pertanyaan bagi banyak pihak, mengingat investasi yang dibutuhkan untuk penerapan telemedis masih dianggap mahal. Padahal sudah ada vendor yang menyediakan solusi telemedis dengan harga yang lebih kompetitif seperti Aviat, yang memiliki fitur telemedis selain menyediakan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang dikembangkan secara khusus bagi rumah sakit dan juga klinik.
Jika dilihat dari segi teknis, tentunya membuat sistem telemedis lebih baik dibandingkan menggantungkan penerapan telemedis pada pemerintah. Beberapa kelebihannya antara lain:
- Kemampuan kustomisasi sesuai kebutuhan, mengingat kebutuhan setiap perusahaan layanan kesehatan berbeda antara satu dan lainnya, tentunya membuat sistem telemedis sendiri dapat memudahkan upgrade jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
- Pusat data yang terpantau secara real time, yang berguna untuk mencegah jika sewaktu-waktu server yang dimiliki pemerintah sedang down yang dapat berakibat pada hilangnya pendapatan.
- Dapat disesuaikan dengan anggaran, karena sebenarnya penerapan telemedis atau juga SIMRS tidak selamanya mahal. Contohnya jika Anda menggunakan solusi Aviat yang menyediakan pilihan modul light, standard, dan juga enterprise, sehingga Anda dapat membandingkan harga paket dengan kesanggupan anggaran.
- Tambahan pendapatan bagi rumah sakit, dengan adanya telemedis maka kapasitas layanan Anda juga ikut bertambah, sehingga berdampak langsung pada peningkatan pendapatan.
Itulah tadi penjelasan tentang pemerataan layanan kesehatan dengan penerapan telemedis. Dengan adanya telemedis, baik penyedia layanan kesehatan atau juga pasien akan ikut diuntungkan. Jadi, siap untuk beralih menggunakannya? Hubungi tim marketing Aviat sekarang juga untuk info selengkapnya.
Jangan lupa untuk membagikan informasi berharga ini kepada teman, keluarga, maupun kolega. Temukan juga informasi kesehatan lainnya hanya di Aviat! (Pradana)