Mengapa Faskes Perlu Menerapkan Metode RASPRO?

Regulasi Antimikroba Sistem Prospektif (RASPRO) merupakan sebuah alat (tools) yang dapat membantu fasilitas kesehatan (faskes) dalam melawan ancaman resistensi antibiotik yang semakin mendesak. Penggunaan metode RASPRO akan memberikan pedoman bagi dokter dalam menentukan jenis antibiotik dan tindakan yang tepat kepada pasien. Dengan sistem pengobatan yang tepat, resiko terjadinya resistensi antibiotik juga dapat dicegah.

Meskipun berfungsi untuk melawan infeksi bakteri penyebab penyakit, konsumsi antibiotik yang tidak bijak menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan terjadinya resistensi antibiotik. Pemilihan jenis antibiotik yang tidak sesuai dengan diagnosa penyakit, dosis konsumsi yang tidak tepat, atau durasi pengobatan yang terlalu lama menyebabkan bakteri infeksi secara perlahan akan berkembang dan meningkatkan kekebalan mereka terhadap obat antibiotik. Apabila dibiarkan, bakteri akan menjadi kebal, sehingga antibiotik yang diminum tidak dapat berfungsi secara efektif dalam melawan infeksi bakteri.

Ancaman Resistensi Antibiotik di Indonesia

Resistensi antibiotik memang telah menjadi salah satu dari 10 ancaman kesehatan terbesar bagi masyarakat dunia. Dilansir dari www.kemkes.go.id, pada tahun 2022 resistensi antibiotik telah menyebabkan 1,27 juta orang meninggal dunia setiap tahunnya. Angka tersebut diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perkembangan kasus yang sangat cepat.

Indonesia menjadi salah satu negara dengan ancaman kasus resistensi antibiotik tertinggi. Menurut www.who.int, Indonesia menjadi salah satu dari lima negara yang diprediksi mengalami peningkatan persentase konsumsi antimikroba tertinggi pada tahun 2030. Hal ini harus menjadi perhatian bagi semua pihak, khususnya faskes untuk mengontrol penggunaan antibiotik secara bijak.

Pentingnya Metode RASPRO dalam Melawan Resistensi Antibiotik

Metode RASPRO telah terbukti dapat menjadi instrumen penting dalam membantu faskes dan tenaga kesehatan dalam mengelola pemberian antibiotik kepada pasien secara bijak. Dengan adanya RASPRO, dokter diarahkan untuk mengikuti pedoman dan rekomendasi antibiotik yang telah ditetapkan pada Panduan Penggunaan Antibiotik (PPAB). Melalui sistem peresepan antibiotik yang tepat, faskes secara efektif dapat mencegah terjadinya resistensi antibiotik selama pengobatan.

RASPRO juga menciptakan sistem pencatatan yang ketat terhadap setiap keputusan pemilihan antibiotik, keputusan untuk mengganti pengobatan, atau bahkan menghentikan konsumsi antibiotik. Sistem yang terstruktur secara sistematis tidak hanya membantu pengobatan yang efektif pada saat itu, tetapi juga menjadi data penting dalam menciptakan sistem pengobatan yang lebih baik di masa mendatang.

Keuntungan Menerapkan RASPRO dalam Pemberian Antibiotik

Metode RASPRO menjadi kunci penting dalam meningkatkan penggunaan antibiotik yang bijaksana di rumah sakit. Selain mampu mencegah perkembangan kasus resistensi antibiotik, penggunaan antibiotik yang tepat juga dapat membawa berbagai manfaat bagi faskes dan pasien, yang meliputi:

  1. Menghambat perkembangan resistensi antibiotik

Penerapan RASPRO tidak hanya memastikan penggunaan antibiotik yang tepat, tetapi juga membantu melindungi efektivitas antibiotik jangka panjang dan mencegah resistensi antimikroba yang semakin berkembang.

  1. Memastikan pengobatan yang tepat

Metode RASPRO memberikan panduan yang jelas bagi dokter dalam memilih antibiotik yang tepat untuk setiap pasien berdasarkan pedoman dan aturan PPAB yang berlaku. Hal ini membantu memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan kondisi medis mereka. Pengobatan yang tepat juga berarti bahwa pasien dapat sembuh dalam waktu yang lebih cepat.

  1. Menghindari efek samping dan komplikasi

Dengan menggunakan RASPRO, dokter dapat menghindari pemberian antibiotik yang tidak diperlukan atau tidak efektif. Hal ini juga berarti bahwa faskes dapat mengurangi risiko efek samping dan komplikasi yang berhubungan dengan kesalahan dalam pengobatan.

  1. Meningkatkan Keamanan Pasien

Penggunaan metode RASPRO secara menyeluruh akan memastikan bahwa setiap pengobatan dilakukan dengan tepat. Akurasi dalam pemilihan obat tidak hanya meningkatkan efektifitas pengobatan yang dilakukan, namun juga membantu meningkatkan keamanan pasien dan mengurangi potensi komplikasi yang disebabkan oleh infeksi.

  1. Membangun Kepatuhan Terhadap Pedoman

RASPRO mewujudkan adopsi pedoman penggunaan antibiotik yang konsisten di seluruh rumah sakit. Dokter dituntut untuk mematuhi PPAB yang berlaku dalam setiap keputusan pengobatan pasien. Hal ini akan mewujudkan keteraturan dan kepatuhan terhadap pedoman dan aturan pemberian obat yang telah ditetapkan.

Modul Monitoring PPRA AVIAT SIMRS yang sudah mengimplementasikan sistem RASPRO dapat menjadi teknologi penunjang bagi faskes Anda untuk mewujudkan berbagai manfaat di atas. Didesain dengan tampilan yang mudah dipahami dan terintegrasi dengan berbagai modul lainnya untuk menghasilkan layanan dan manajemen yang lebih efektif. Dengan metode RASPRO, kasus resistensi antibiotik dapat dicegah, dan penggunaan antibiotik yang tepat membawa manfaat besar bagi faskes dan pasien. Dengan AVIAT SIMRS dan sistem RASPRO, pengobatan antibiotik menjadi lebih efisien dan aman bagi semua pihak yang terlibat. Tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang cara kerja modul-modul AVIAT SIMRS? Hubungi tim marketing AVIAT untuk informasi selengkapnya!

Similar Posts