Hadirkan Solusi Pemantauan Penggunaan Antibiotik dengan AVIAT SIMRS!
Penggunaan antibiotik tidak dapat dilakukan semena-mena karena hal tersebut dapat menyebabkan resistensi antibiotik yang berdampak pada kesehatan. Temukan kemudahan proses pemantauan penggunaan antibiotik dengan AVIAT SIMRS.
Kasus resistensi antibiotik kian menjadi perhatian, pasalnya data menunjukkan pada tahun 2022, setidaknya terdapat sekitar 88,89% penggunaan antibiotik. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi seluruh stakeholder kesehatan untuk terus memantau penggunaan antibiotik.
Tidak hanya di dalam negeri, secara global kasus resistensi antibiotik bahkan diperkirakan telah menyebabkan 4,9 juta orang di 204 negara meninggal dunia pada tahun 2019. Kasus tersebut disebabkan karena terinfeksi secara langsung maupun tidak langsung oleh bakteri yang resisten terhadap antibiotik.
Berbagai Langkah Pemantauan Penggunaan Antibiotik
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pun telah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2015, yang mengatur tentang Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA) di rumah sakit. Peraturan ini berisi beberapa hal yang patut menjadi perhatian rumah sakit untuk menghindari bertambahnya kasus resistensi antibiotik.
Berangkat dari Peraturan Menteri tersebut, sistem regulasi penggunaan antibiotik pun turut dibuat. Salah satunya dengan menggunakan metode RASPRO. Metode ini bertujuan untuk mengarahkan dokter dalam memberikan antibiotik serta melakukan restriksi antibiotik secara efektif.
Seluruh upaya di atas dilakukan demi mewujudkan sistem pemberian antibiotik yang bijak dan sesuai dengan peraturan dan kebijakan pemerintah yang berlaku. Dengan demikian diharapkan berbagai langkah di atas dapat menurunkan angka resistensi antibiotik di kemudian hari.
Mudahkan Pemantauan Penggunaan Antibiotik dengan AVIAT SIMRS
Demi mencegah meluasnya kasus resistensi antibiotik akibat penggunaannya yang tidak tepat, seluruh pihak termasuk dokter dan tenaga kesehatan harus turut bertindak. Kontrol menyeluruh terhadap pemantauan penggunaan antibiotik baik di klinik, rumah sakit, maupun apotek perlu dilakukan.
Mengingat banyaknya jenis antibiotik dan luasnya cakupan yang harus diawasi membuat pemantauan penggunaan antibiotik tidak bisa dilakukan secara manual. Oleh karena itu, AVIAT SIMRS menghadirkan berbagai modul baru yang dapat memudahkan Anda untuk menjalankan seluruh sistem manajemen rumah sakit.
Setidaknya ada dua modul yang dapat membantu proses pemantauan penggunaan antibiotik di rumah sakit, antara lain, monitoring PPRA dan pharmacy clinic. Kedua modul tersebut akan saling melengkapi dan membantu tenaga kesehatan untuk memantau penggunaan antibiotik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Misalnya pada modul pharmacy clinic, sebelum memberikan antibiotik petugas kesehatan dapat memastikan dosis obat yang diberikan, riwayat alergi, hingga memantau efek samping yang mungkin dirasakan pasien. Selanjutnya, melalui monitoring PPRA petugas dapat melihat apakah pasien telah menggunakan antibiotik dengan sesuai.
Saatnya Beralih ke AVIAT SIMRS
Jadi, dengan kehadiran AVIAT SIMRS, Anda bisa langsung melengkapi seluruh kebutuhan manajemen sistem informasi rumah sakit hanya dengan satu sistem. Tidak hanya pemantauan penggunaan antibiotik, sistem ini juga telah mencakup seluruh proses pelayanan pasien, mulai dari pendaftaran hingga kasir.
Dengan sistem yang mengusung web based app, AVIAT SIMRS juga dapat menjadi jawaban yang akan memudahkan petugas kesehatan untuk mengakses aplikasi. Sebab, Anda tidak memerlukan komputer yang terinstal aplikasi, cukup menggunakan perangkat baik komputer maupun laptop, Anda sudah dapat mengakses sistem ini di mana dan kapan saja.
Apabila saat ini Anda berencana untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, beralih menggunakan AVIAT SIMRS adalah pilihan yang tepat. Biaya yang ditawarkan pun dapat disesuaikan dengan modul yang Anda perlukan, jadi cukup kompetitif dengan vendor lainnya.
Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai solusi pemantauan penggunaan antibiotik yang ditawarkan AVIAT SIMRS? Hubungi tim marketing AVIAT untuk dapatkan informasi selengkapnya. (Sherlya)