Implementasikan Omnichannel untuk Ciptakan Pelayanan Kesehatan Modern
Sudah tahukah Anda mengenai implementasi omnichannel untuk RS yang sesungguhnya? Kehadiran channel ini ternyata penting untuk pelayanan kesehatan modern.
Apalagi konsumen (atau dalam hal ini pasien) telah lebih jeli dalam memperoleh informasi sebanyak-banyaknya mengenai bisnis kita melalui berbagai platform. Tentunya kehadiran omnichannel dapat membantu Anda dalam menciptakan lingkungan yang lebih adaptif agar pasien memperoleh kenyamanan yang lebih baik dalam bertransaksi bersama Anda.
Bagaimana sebenarnya implementasi omnichannel untuk RS dapat dilakukan secara masif di Indonesia? Untuk membaca realita yang ada, berikut adalah informasi selengkapnya yang perlu Anda pahami!
Realitas Implementasi Omnichannel untuk RS di Indonesia
Sebagai bisnis yang lekat hubungannya dengan konsumen yang membutuhkan jasa dan juga barang, rumah sakit merupakan entitas bisnis dengan kerumitan data yang cukup tinggi. Pengalaman setiap pasien juga sangat personal, karena kejadian serupa bisa jadi membutuhkan penanganan yang berbeda, tergantung dari hasil pemeriksaan lanjutan.
Untuk itu, sebenarnya implementasi omnichannel untuk RS sangat penting di Indonesia, mengingat kehadiran informasi lintas platform yang konsisten dan juga interaktif begitu dibutuhkan untuk memperbesar peluang kesembuhan bagi pasien.
Akan tetapi, kenyataannya belum semua rumah sakit yang adaptif dan menerima perubahan. Masih ada yang pada akhirnya bertahan dengan cara lama untuk melayani pasien. Mereka menganggap teknologi seperti omnichannel hanyalah tren semata dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Padahal dukungan omnichannel mampu meningkatkan kualitas pelayanan, baik yang dimulai dari marketing hingga layanan after services dengan customer care.
Perbedaan Omnichannel dan Multichannel
Implementasi omnichannel untuk RS yang dipandang mahal bukan satu-satunya permasalahan yang dihadapi. Banyak orang yang terjebak dan seringkali salah mengartikan omnichannel sebagai terminologi yang sama dengan multichannel. Padahal keduanya sama sekali berbeda.
Menurut informasi yang dilansir dari Komerce.id menyebutkan, setidaknya ada empat perbedaan omnichannel dan multichannel yang masih jarang diketahui, terlebih lagi oleh orang yang bekerja di bidang kesehatan. Beberapa perbedaan tersebut meliputi:
Hubungan antar saluran pemasaran (marketing channel)
Bagi rumah sakit yang memanfaatkan strategi bisnis berbasis omnichannel, maka keseluruha saluran pemasaran akan terintegrasi menjadi satu, baik itu saluran pemasaran online juga offline.
Di sisi lain, pada metode pemasaran multichannel, setiap saluran pemasaran akan berdiri sendiri-sendiri, tanpa adanya integrasi satu dan lainnya. Artinya, setiap saluran tidak menjadi satu kesatuan dan berjalan masing-masing tanpa terhubung melalui sebuah perangkat seperti CRM atau juga SIMRS (khusus rumah sakit).
Jumlah saluran pemasaran yang dimiliki
Bisnis yang mengedepankan penggunaan multichannel biasanya ingin membuka peluang yang selebar-lebarnya dalam menjangkau konsumen yang lebih luas. Oleh karena itu, jumlah platform atau saluran pemasaran yang digunakan tidaklah terbatas.
Sementara itu, implementasi omnichannel bagi RS difokuskan kepada beberapa saluran pemasaran saja. Fokus utama dari strategi ini adalah kenyamanan yang dihadirkan bagi konsumen (atau dalam hal ini pasien) dalam memperoleh pelayanan kesehatan dan juga obat-obatan pendukung yang dibutuhkan.
Informasi yang ditampilkan
Mengingat multichannel merupakan strategi dengan banyak saluran pemasaran yang tidak terintegrasi, maka informasi yang ditampilkan kurang konsisten. Biasanya, setiap informasi akan disesuaikan dengan setiap channel yang ada.
Tentunya tidak demikian omnichannel. Pada kenyataannya, implementasi omnichannel untuk RS mampu membantu konsistensi informasi lintas platform. Misalnya, informasi yang ditampilkan pada website akan sama dengan informasi yang calon pasien peroleh melalui aplikasi.
Aktivitas pelayanan pelanggan
Pada omnichannel, sistem pelayanan pelanggan akan dilakukan secara terintegrasi. Maksudnya, jika pasien Anda telah dilayani melalui suatu platform, maka mereka akan terhubung dengan informasi yang sama karena sistem pelayanan dilakukan dari satu program yang sama.
Sementara itu, bagi metode multi channel, aktivitas pelayanan pelanggan untuk setiap platform atau saluran pelayanan konsumen harus dilakukan secara independen.
Jadi, siap untuk implementasi omnichannel untuk RS yang Anda kelola? Jika Anda masih kesulitan untuk memulainya, serahkan saja prosesnya pada Aviat!
Aviat merupakan sebuah vendor penyedia teknologi untuk bisnis pelayanan kesehatan yang terpercaya dan telah melayani bisnis banyak rumah sakit dan juga klinik, khususnya untuk mempermudah transformasi digital kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Saat ini, Aviat pun telah memiliki solusi implementasi omnichannel untuk RS, mulai dari telemedis hingga AI for Healthcare. Tertarik untuk mengetahui selengkapnya? Hubungi tim marketing kami sekarang juga! (Pradana)