Hindari Resistensi Antibiotik dengan Metode RASPRO Pada Modul Monitoring PPRA AVIAT SIMRS
Resistensi antibiotik telah menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Menurut World Health Organization (WHO), Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu dari lima negara dengan peningkatan persentase kasus resistensi antibiotik tertinggi pada tahun 2030. Oleh sebab itu, pelaksanaan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA) harus dilakukan secara optimal. Salah satunya adalah dengan mengimplementasi teknologi pendukung, seperti modul monitoring PPRA pada Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS).
Memahami kebutuhan tersebut, AVIAT SIMRS telah menambahkan modul monitoring PPRA pada SIMRS yang akan mendukung pelaksanaan PPRA di rumah sakit Anda. Modul ini tersedia dalam AVIAT SIMRS versi standar dan enterprise. Untuk mengoptimalkan dukungan dalam pelaksanaan PPRA di faskes Anda, modul PPRA AVIAT SIMRS mengadopsi metode Regulasi Antimikroba Sistem Prospektif (RASPRO).
Alasan Menggunakan RASPRO dalam Monitoring PPRA?
RASPRO adalah sebuah konsep tools berupa tabel yang digunakan untuk mempermudah dokter dalam menentukan penggunaan antibiotik secara empirik dan definitif di rumah sakit. Metode RASPRO menggunakan 4 buah formulir yang meliputi alur RASAL, RASLAN, RASPRAJA, dan RASPATUR. Keempat formulir tersebut telah diadaptasi dalam modul monitoring PPRA dari AVIAT SIMRS.
RASPRO berfokus pada pengawasan dan mengatur penggunaan antibiotik agar dilakukan secara bijak. Tujuannya adalah untuk meminimalisir risiko resistensi antibiotik yang timbul akibat penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dengan Panduan Penggunaan Antibiotik (PPAB) yang telah ditetapkan.
Dengan menggabungkan pendekatan proaktif dan kolaboratif, RASPRO memastikan bahwa antibiotik hanya digunakan pada kasus infeksi yang memerlukan, menghindari penggunaan yang tidak perlu. RASPRO juga akan menuntun dokter untuk memastikan bahwa setiap jenis antibiotik yang digunakan dalam pengobatan sesuai dengan penyakit yang diderita pasien. Hal ini menjadi kunci penting dalam menghadapi ancaman resistensi antibiotik, sekaligus memastikan efektivitas antibiotik secara jangka panjang.
Kelebihan Metode RASPRO
Konsep RASPRO yang diadopsi dalam modul monitoring PPRA dari AVIAT SIMRS memiliki banyak manfaat, baik bagi rumah sakit maupun pasien. RASPRO akan mewujudkan pola penggunaan antibiotik yang bijak sesuai dengan PPAB yang berlaku. Dengan begitu, risiko terjadinya kesalahan dalam penggunaan antibiotik dapat diminimalisir. Hal tersebut akan meningkatkan efektifitas pengobatan, serta mempercepat proses penyembuhan pasien.
Penggunaan antibiotik yang bijak juga akan mengurangi risiko kesalahan penggunaan antibiotik yang dapat menyebabkan resistensi bakteri maupun risiko efek samping obat yang membahayakan pasien. Dengan begitu, kualitas perawatan pasien dan hasil pengobatan dapat ditingkatkan.
Bagi rumah sakit, RASPRO akan membantu optimalisasi penggunaan sumber daya dengan menghindari penggunaan antibiotik yang tidak perlu. Dokter dan tenaga medis akan lebih cermat dan senantiasa mendasarkan setiap keputusan pengobatan pada PPAB. Hal ini akan mewujudkan sistem pengobatan yang berkualitas, serta mengarahkan pada penggunaan sumber daya yang lebih efektif, efisien, serta dapat mengurangi biaya pengobatan.
Keuntungan Menggunakan Modul Monitoring PPRA dari AVIAT SIMRS
RASPRO melibatkan pemantauan yang cermat terhadap penggunaan antibiotik, kondisi pasien, pola resistensi bakteri, dan hasil pengobatan. Ini akan membantu rumah sakit untuk mengidentifikasi tren dan masalah terkait resistensi serta mengambil tindakan yang diperlukan. Untuk mewujudkannya, diperlukan pengelolaan data yang lengkap, akurat dan mudah diakses. Sayangnya, sistem administrasi yang manual cenderung ribet dan tidak efisien.
Modul monitoring PPRA dari AVIAT SIMRS dapat membantu rumah sakit dalam mengelola setiap data terkait RASPRO secara efisien dan terintegrasi dalam bentuk digital. Dengan sistem yang interoperabel, AVIAT SIMRS dapat terintegrasi dengan sistem rekam medis elektronik (RME) yang digunakan rumah sakit Anda, sehingga setiap riwayat obat yang diresepkan dapat terekam dalam rekam medis pasien. Hal ini akan memudahkan dokter dalam mengakses setiap data pasien yang dibutuhkan dalam mengisi formulir RASPRO, serta melakukan diagnosa secara cepat dan akurat.
AVIAT SIMRS yang telah menerapkan sistem RASPRO di dalam Modul Monitoring PPRA, merupakan solusi inovatif untuk Anda. Dirancang dengan tampilan yang mudah dipahami, menjadikannya alat yang sangat efisien dan terintegrasi dengan berbagai modul lainnya untuk menghasilkan layanan dan manajemen yang lebih efektif. Dengan bantuan Modul Monitoring PPRA, AVIAT SIMRS menghadirkan kemudahan dalam pengelolaan data, memungkinkan rumah sakit untuk mengidentifikasi tren dan masalah terkait resistensi antibiotik dengan akurat. Dalam dunia medis yang penuh tantangan ini, AVIAT SIMRS akan menjadi dukungan andal untuk pengobatan pasien menjadi lebih efisien dan berkualitas. Ingin mengetahui lebih banyak tentang cara kerja Modul Monitoring AVIAT SIMRS? Hubungi tim marketing AVIAT untuk berdiskusi lebih lanjut!