Saatnya Kelola Rekam Medis dengan Cepat, Akurat dan Efisien
Tata kelola rekam medis yang lebih efisien dan juga cepat menjadi tujuan dari banyak manajemen rumah sakit, sehingga kualitas pelayanan yang dihadirkan juga meningkat. Akan tetapi, tidak semua orang mengetahui tentang solusi yang tepat mengelola rekam medis yang diproduksi setiap hari.
Oleh karena itu, bagi Anda yang sedang mencari solusi yang lebih baik dalam tata kelola rekam medis, maka penjelasan berikut ini penting untuk Anda ketahui. Berikut adalah penjelasan selengkapnya!
Mengenal Elemen Tata Kelola Rekam Medis
Tahukah Anda? Di dalam proses pengelolaan rekam medis terdapat beberapa jenis unit kerja yang harus diketahui agar pengelolaan rekam medis menjadi lebih efisien. Beberapa di antaranya meliputi:
- Unit penciptaan dokumen (assembling)
Assembling merujuk pada salah satu unit kerja rekam medis yang bertugas untuk memeriksa kelengkapan dan juga penciptaan dokumen rekam medis sebelum akhirnya disimpan, baik secara fisik maupun digital. Biasanya, unit kerja assembling akan menerima dokumen rekam medis dari unit kerja lain seperti Unit Gawat Darurat (UGD), Unit Rawat Jalan (URJ), hingga Instalasi Pemeriksaan Penunjang (IPP), sehingga tugas yang diemban cukup berat.
- Unit pembuat kode (coding)
Berbeda dengan unit assembling, unit coding memiliki fungsi utama untuk membuat kode dalam format huruf, angka atau kombinasi antara keduanya untuk menciptakan sebuah kode yang mewakili komponen data dalam dokumen rekam medis yang akan disimpan.
Selain itu, dalam proses tata kelola rekam medis unit coding juga bertugas untuk penulisan kode penyakit, operasi medis, dan juga penemuan kembali dokumen. Dengan adanya kode ini, nantinya pencarian riwayat penyakit pasien diharapkan menjadi lebih cepat dan juga efisien.
- Unit pembuatan indeks dokumen (indexing)
Unit ini juga tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan unit assembling dan coding. Pada unit ini, tugas utama seperti pembuatan tabulasi berdasarkan kode yang telah diproduksi harus dilakukan dengan tepat. Oleh karena itu, unit indexing harus mampu menemukan metode pembuatan indeks dokumen yang paling mudah digunakan oleh unit kerja rumah sakit lainnya.
Beberapa jenis indeks yang dibuat oleh unit dalam sistem tata kelola rekam medis antara lain adalah indeks penyakit (diagnosis), indeks dokter, indeks operasi atau tindakan, hingga indeks kematian. Biasanya, indeks ini akan digunakan sebagai laporan penunjang untuk mengukur tingkat morbiditas, mortalitas atau kematian, hingga penyebab kematian. Dengan begitu, tenaga kesehatan dapat menggunakannya untuk memberikan penanganan yang tepat bagi pasien.
- Unit pengisian (filling)
Setelah rekam medis selesai digunakan dan masa retensinya telah habis, maka unit filling bertugas untuk menyimpan retensi dan juga pemusnahan rekam medis. Tidak hanya itu, unit ini juga memiliki tugas untuk memastikan agar informasi yang terdapat di dalam dokumen telah lengkap, sehingga memudahkan penemuan kembali informasi.
- Unit analisis dan pelaporan (analyzing and reporting)
Unit terakhir dalam tata kelola rekam medis adalah unit analisis dan juga pelaporan, yang memiliki tugas utama untuk menganalisa dan juga melaporkan sistem rekam medis yang digunakan. Nantinya, unit ini akan menghasilkan informasi yang disajikan dalam bentuk laporan yang dapat dimanfaatkan oleh tenaga kesehatan untuk pengambilan keputusan strategis oleh manajemen rumah sakit.
Solusi Tata Kelola Rekam Medis yang Lebih Mudah
Setelah mengetahui berbagai unit yang dibutuhkan untuk tata kelola rekam medis, tentunya biaya yang dibutuhkan tidak sedikit. Oleh karena itu, manajemen rumah sakit yang Anda kelola membutuhkan solusi yang lebih baik agar pengelolaan rekam medis tetap optimal.
Salah satu solusi untuk tata kelola rekam medis yang dapat Anda pertimbangkan adalah Sistem Rekam Medis (SIREM) dari Aviat. Solusi ini didesain khusus untuk mengakomodasi semua kebutuhan Anda dalam pengelolaan rekam medis. Dengan berbagai fitur yang telah mencakup semua fungsi unit kerja di atas, Anda dapat menghadirkan sistem rekam medis yang lebih mudah digunakan dengan biaya yang lebih sederhana.
Selain itu, ada beberapa manfaat yang Anda peroleh dari utilisasi SIREM Aviat bagi rumah sakit yang Anda kelola, antara lain:
- Peningkatan kecepatan, baik untuk proses pembuatan dokumen hingga retensi dokumen rekam medis dapat dilakukan hanya dalam beberapa klik saja.
- Tingkat akurasi informasi yang lebih baik, karena SIREM telah dilengkapi dengan sistem terkomputerisasi, maka kesalahan dalam rekam medis juga dapat diminimalisir.
- Peningkatan efisiensi, karena Anda hanya membutuhkan SIREM untuk memenuhi semua fungsi unit tata kelola rekam medis, maka efisiensi dalam pengelolaan dokumen juga ikut meningkat, yang berdampak pada peningkatan produktivitas rumah sakit.
Oleh karena itu, tidak perlu ragu lagi untuk beralih menggunakan solusi SIREM dari Aviat untuk tata kelola rekam medis yang lebih baik. Hubungi tim marketing Aviat sekarang juga untuk mendapatkan informasi selengkapnya! (Pradana)