Optimalkan Layanan Kesehatan RS dengan AVIAT Blood Bank Module
Transfusi darah merupakan salah satu tindakan medis yang umumnya diberikan dalam kondisi darurat. Transfusi akan akan diberikan ketika pasien kehilangan banyak darah sehingga fungsi jaringan dan organ terganggu karena kurangnya asupan oksigen dan nutrisi yang ada di dalam darah. Kondisi ini menuntut adanya tindakan penanganan yang cepat. Keterlambatan pemberian transfusi darah, khususnya bagi pasien dalam kondisi kritis akan berdampak fatal, bahkan hingga kehilangan nyawa. Itulah sebabnya, artikel ini membahas secara khusus tentang potensi AVIAT Blood Bank Module dalam mendukung layanan rumah sakit, khususnya transfusi darah.
Pentingnya Ketersediaan Stok Darah di Unit BDRS
Ketersediaan kantong darah di unit bank darah rumah sakit menjadi salah satu faktor penting untuk dapat memberikan tindakan transfusi darah yang cepat. Untuk itu, manajemen harus mampu merencanakan, mengelola dan memastikan bahwa ketersediaan stok darah yang tersedia mencukupi pemenuhan kantong darah dalam jangka waktu tertentu.
Meskipun setiap rumah sakit diwajibkan memiliki unit bank darah, masih sering ditemui rumah sakit yang kehabisan stok darah ketika dibutuhkan penanganan transfusi. Alhasil, keluarga pasien harus mengajukan permintaan darah ke PMI. Kondisi tersebut tentu saja kurang ideal karena permintaan darah ke PMI membutuhkan waktu. Padahal pasien membutuhkan penanganan sesegera mungkin.
Meskipun stok darah yang dibutuhkan tersedia di PMI, pasien tidak serta merta dapat mengambil darah tersebut, namun darah harus melalui proses uji saring dan pemisahan darah terlebih dulu. Dilansir dari indonesia.go.id, prosedur ini dapat memakan waktu hingga 4 jam. Itu merupakan waktu yang sangat lama, mengingat setiap menit penantian pasien menjadi pertaruhan nyawa. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada pasien karena terlambat mendapat transfusi darah, bukan tidak mungkin pihak keluarga akan kecewa dengan pelayanan rumah sakit Anda.
Lalu bagaimana caranya agar unit BDRS rumah sakit dapat mengelola proses pengadaan kantong darah dengan lebih efektif?
AVIAT Blood Bank Module, Solusi Modern dan Praktis Mengelola Unit BDRS
Untuk dapat terus memastikan stok darah yang tersedia selalu cukup, manajemen harus dapat memantau stok darah di unit BDRS setiap waktu dan melakukan pengadaan sebelum habis. Kabar baiknya, perkembangan teknologi di bidang kesehatan menawarkan kemudahan pekerjaan tenaga medis dalam mengelola unit BDRS. Salah satunya dengan menggunakan AVIAT Blood Bank Module. Modul ini memungkinkan manajemen dapat mengelola informasi ketersediaan stok darah di unit BDRS secara digital.
AVIAT Blood Bank Module dilengkapi oleh berbagai fitur yang memudahkan pencatatan setiap keluar-masuk kantong darah. Dengan catatan yang selalu update setiap kali ada pengambilan maupun penambahan stok darah, status ketersediaan kantong darah untuk setiap jenisnya, informasi akan ter-update secara otomatis. Data dari AVIAT Blood Bank Module kemudian dapat diakses secara realtime oleh manajemen. Dengan dukungan informasi yang selalu terbarukan, manajemen dapat dengan cepat menyadari ketika stok darah yang ada mulai menipis.
Dengan fungsinya tersebut, AVIAT Blood Bank Module sangat membantu manajemen dalam membuat keputusan kapan harus melakukan pengadaan stok darah kembali. Hal ini dapat meminimalisir potensi kehabisan stok darah di unit BDRS. Pasien pun dapat memperoleh pelayanan transfusi darah kapanpun diperlukan.
AVIAT Blood Bank Module juga dapat digunakan untuk mengajukan permintaan kantong darah serta pengendalian stok hingga proses distribusi pada unit lainnya. Dengan dukungan sistem digital yang memungkinkan informasi dapat lebih cepat diakses dan terintegrasi di seluruh unit layanan, AVIAT Blood Bank Module akan membantu memudahkan dan mempercepat semua proses penanganan transfusi darah kepada pasien.
Bagi manajemen, AVIAT Blood Bank Module tidak hanya membantu akses informasi terhadap ketersediaan stok darah secara lebih cepat. Administrasi data yang lengkap dan terintegrasi memungkinkan manajemen dapat lebih mudah menganalisis tren permintaan kantong darah dalam jangka waktu tertentu. Hal itu akan memudahkan manajemen dalam membuat perencanaan pengadaan kantong darah yang lebih terukur untuk periode berikutnya.
Rumah sakit Anda dapat memanfaatkan Blood Bank Module dengan menerapkan AVIAT SIMRS. Modul ini juga terhubung dan terintegrasi dengan modul-modul untuk unit lainnya seperti Emergency, Laboratory, dan Pharmacy. Dengan keseluruhan sistem ini, koordinasi dan pemanfaatan informasi manajemen akan menjadi jauh lebih praktis dan cepat. Itulah sebabnya, segera rencanakan digitalisasi sistem rumah sakit Anda bersama tim marketing AVIAT. Kami siap berdiskusi lebih banyak tentang kebutuhan pengembangan sistem manajemen rumah sakit Anda! (Septiani)