Modul Emergency Percepat Penanganan Pasien IGD
Penanganan pasien IGD yang cepat dan tepat merupakan hal yang yang diinginkan oleh semua bisnis pelayanan kesehatan, tetapi tidak semua dapat menghadirkannya. Apalagi mengingat pandemi sedang berlangsung, penumpukan pasien di bangsal IGD dapat berakibat fatal bagi keselamatan pasien.
Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah solusi yang mampu membantu rumah sakit untuk percepat penanganan pasien IGD. Apa solusi yang dapat Anda andalkan? Berikut adalah penjelasan selengkapnya!
Jenis Penanganan Pasien IGD Berdasarkan Skala Prioritas
Untuk mengenal solusi untuk penanganan pasien IGD yang lebih cepat, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai beberapa jenis layanan di bangsal IGD berdasarkan tingkat kegawatan dan prioritas. Beberapa di antaranya meliputi:
- Kategori pertama: harus segera ditolong
Penanganan pasien IGD yang menjadi prioritas utama adalah pasien dengan kondisi yang mendesak. Pada kategori ini, pasien harus mendapatkan penanganan dari tim medis paling lama 2 menit setelah tiba di bangsal IGD. Contohnya seperti penderita serangan jantung mendadak, pasien dalam kondisi koma, atau juga nafas yang berhenti.
- Kategori kedua: gawat
Prioritas kedua dalam penanganan pasien IGD diperuntukkan bagi orang-orang yang dalam keadaan gawat atau juga kritis. Pasien yang termasuk dalam kategori ini harus mendapatkan penanganan maksimal 10 menit setelah tiba di bangsal IGD rumah sakit. Contohnya seperti pasien COVID dengan saturasi kondisi yang rendah, penderita kejang, atau juga kesulitan bernafas.
- Kategori ketiga: berpotensi bertambah buruk
Bagi pasien yang membutuhkan penanganan paling lambat 30 menit setelah tiba di bangsal IGD, maka pasien tersebut masuk dalam kategori ini. Contohnya adalah orang yang mengalami dehidrasi berat, pendarahan hebat, atau juga kondisi lain yang berpotensi mengancam keselamatan pasien.
- Kategori keempat: kondisi serius, tetapi tidak gawat
Pasien dengan kondisi serius seperti migrain, keseleo pada pergelangan tangan atau tangan dan pasien lain yang membutuhkan perawatan maksimal setelah 1 jam termasuk dalam kategori ini. Meskipun begitu, bukan berarti penanganan pasien IGD dalam kategori ini tidak harus ditangani, mengingat pelayanan pasien yang berkualitas berhak didapatkan oleh setiap pasien.
- Kategori kelima: tidak mendesak
Kategori penanganan pasien IGD yang terakhir adalah pasien yang mengalami kondisi tertentu, tetapi tidak mendesak. Contohnya seperti nyeri ringan, ruam di badan, atau juga batuk. Biasanya pasien yang masuk ke dalam kategori ini telah mengalami gangguan kesehatan selama lebih dari seminggu dan membutuhkan waktu perawatan maksimal 2 jam setelah tiba di bangsal IGD.
Pentingnya Memiliki Sistem IGD yang Tepat
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kategori penanganan pasien IGD dapat terbagi dari yang paling mendesak hingga tidak mendesak. Mengingat banyaknya kategori, tentunya Anda membutuhkan sistem yang tepat untuk membantu Anda untuk memprioritaskan penanganan pasien, khususnya dengan bantuan teknologi. Adapun beberapa alasan pentingnya sistem IGD adalah:
- Mengurangi risiko, dengan bantuan sistem IGD, nantinya Anda dapat menangani pasien di bangsal IGD dengan lebih optimal dan menghindari risiko yang mengancam nyawa.
- Melayani lebih banyak pasien, yang berarti pendapatan rumah sakit yang Anda kelola juga berpotensi untuk mengalami peningkatan.
- Pelayanan yang lebih berkualitas, dengan adanya sistem informasi IGD yang dilengkapi dengan fitur seperti riwayat kesehatan pasien dan juga rekomendasi penanganan, tentunya penanganan yang Anda hadirkan lebih baik dari rumah sakit lainnya.
Mengenal Modul Emergency dari Aviat SIMRS
Tahukah Anda? Aviat adalah sebuah vendor yang telah dikenal cukup lama dalam menghadirkan solusi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang dapat diandalkan. Banyak rumah sakit dan juga klinik yang sudah mempercayakan kebutuhan sistem informasinya pada Aviat.
Salah satu alasannya adalah ketersediaan modul emergency yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan optimalisasi dari bangsal IGD yang dimiliki bisnis pelayanan kesehatan. Modul ini dapat membantu Anda untuk percepat penanganan pasien IGD dengan berbagai fitur atau menu yang lebih lengkap dibandingkan dengan aplikasi SIMRS lainnya.
Adapun beberapa fitur tersebut meliputi:
- Pencatatan pra registrasi pasien, yang berfungsi untuk membantu Anda dalam administrasi yang dibutuhkan pasien IGD. Fitur ini dapat dihubungkan dengan aplikasi pihak ketiga seperti BPJS Kesehatan atau Jasa Raharja, sehingga verifikasi data pasien dapat dilakukan dengan lebih cepat.
- Pelaporan pasien, merupakan fitur dari modul emergency untuk membantu tenaga kesehatan dalam melaporkan kondisi terkini yang dialami pasien dan juga penanganan pasien IGD yang diberikan dokter, sehingga manajemen rumah sakit dapat mengetahui aktivitas yang dilakukan oleh dokter dan tenaga kesehatan lainnya dengan cepat dan efektif.
- Integrasi dengan departemen lain, untuk menampilkan informasi terkait diagnosa, tindakan gawat darurat, rujukan, hingga peresepan obat dan alat kesehatan yang dibutuhkan oleh departemen lain dari rumah sakit yang Anda kelola.
Itulah tadi penjelasan singkat mengenai modul emergency yang dimiliki oleh Aviat SIMRS yang dapat membantu Anda untuk menghadirkan sistem penanganan pasien IGD yang lebih baik. Siap beralih menggunakan solusi ini?
Jika Anda memiliki pertanyaan lain terkait layanan ini, maka Anda tidak perlu khawatir. Hubungi tim marketing Aviat sekarang juga dan temukan informasi selengkapnya yang Anda butuhkan! (Pradana)