Kemudahan dalam Perawatan Kesehatan: Fitur Booking Kamar Operasi dengan AVIAT SIMRS

Berbagai masalah kerap kali hadir pada bagian layanan kamar operasi, seperti jadwal yang tidak pasti dan ketersediaan sumber daya manusia. Di tengah transformasi digital, kehadiran AVIAT SIMRS dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai persoalan di kamar operasi.

Fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) telah merasakan banyak dampak positif dari adanya transformasi digital. Upaya ini setidaknya akan berdampak pada kemudahan akses layanan kesehatan, peningkatan nilai perekonomian sektor kesehatan, penurunan prevalensi stunting, peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan, hingga akhirnya seluruh hal tersebut mampu meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

Transformasi digital ini pun telah mendorong inovator-inovator untuk menghadirkan aplikasi sistem manajemen rumah sakit yang mampu meningkatkan pelayanan kesehatan. Selain itu, digitalisasi di bidang kesehatan juga dapat memberikan kemudahan pada pasien untuk mengakses pelayanan kesehatan baik dari fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta.

Berbagai Masalah di Layanan Kamar Operasi

Salah satu permasalahan yang tidak dapat diabaikan adalah pemenuhan kebutuhan layanan kamar operasi. Tidak sedikit fasyankes harus menghadapi berbagai masalah di bagian pelayanan kamar operasi. Berikut beberapa hal yang umumnya menjadi permasalahan pada bagian layanan kamar operasi:

  1. Kunjungan pasien meningkat

Peningkatan jumlah kunjungan pasien dapat menimbulkan permasalahan pada layanan kamar operasi. Hal ini karena banyaknya jumlah pasien membuat beban pelayanan rumah sakit meningkat. Apalagi jika banyak pasien membutuhkan tindakan operasi, tentu rumah sakit perlu menyediakan sarana dan mempersiapkan sumber daya yang memadai untuk dapat melayani seluruh pasien.

  1. Keterbatasan sarana prasarana

Saat ini mungkin belum semua fasyankes dilengkapi dengan sarana prasarana kamar operasi yang memadai. Kamar operasi sendiri merupakan bagian krusial yang harus dikelola dengan baik, sesuai standar yang ada, dan mengutamakan mutu pelayanan demi keselamatan pasien.

Dalam kamar operasi harus ada beberapa peralatan, seperti mesin anastesi, ventilator, meja operasi, lampu operasi, mesin suction, monitor, gas medik, dan berbagai peralatan pendukung serta instrumen pelengkap lain termasuk implan. Selain itu, beberapa fasyankes juga telah dilengkapi dengan peralatan canggih, seperti mesin C-arm, Neurosurgery Microscope, dan Opthalmic Operation Microscope. Apabila berbagai sarana prasarana di atas tidak memadai tentu dapat menghambat tindakan operasi.

  1. Keterbatasan sumber daya manusia

Pelayanan di kamar operasi harus dilakukan oleh tenaga medis, paramedis perawatan, dan paramedis non perawatan yang telah terlatih dan berpengalaman. Setidaknya kamar operasi harus didukung oleh dokter anestesi, perawat, dan dokter spesialis bedah, seperti bedah mata, bedah mulut, bedah saraf, dan  bedah lainnya. Namun sayangnya, kurangnya petugas medis juga dapat menjadi penyebab pasien harus menunggu lama untuk mendapatkan jadwal operasi.

AVIAT SIMRS Jadi Solusi untuk Penuhi Kebutuhan Layanan Kamar Operasi

Digitalisasi dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan berbagai persoalan pada layanan kamar operasi. Salah satunya adalah dengan AVIAT SIMRS yang kini semakin lengkap dengan hadirnya fitur booking kamar operasi.

AVIAT SIMRS merupakan sistem informasi yang dirancang untuk menangani seluruh proses manajamen di rumah sakit. Mulai dari meja pendaftaran, ruang pemeriksaan dokter, bagian farmasi, rekam medis elektronik, hingga meja kasir telah saling terhubung berkat adanya sistem ini.

Saat ini melalui fitur booking kamar operasi AVIAT SIMRS, Anda dapat meminimalisir masalah yang mungkin muncul di bagian layanan kamar operasi. Sistem ini juga mampu mengoptimalkan penjadwalan di kamar operasi sehingga pasien dapat tertangani tepat waktu.

Keunggulan utama dari salah satu fitur AVIAT SIMRS ini adalah memudahkan dokter spesialis dalam mengatur jadwal operasi pasien. Misalnya saja ada pasien yang datang dengan kondisi darurat, dokter dapat langsung mengatur jadwal operasi melalui sistem.

Selanjutnya, jadwal operasi yang telah ditetapkan dokter dapat diakses oleh petugas kesehatan di bagian yang berkaitan dengan kamar operasi. Hal ini dapat membantu petugas mempersiapkan alat, kamar operasi, dan berbagai hal lain yang dibutuhkan. 

AVIAT SIMRS memang dirancang untuk memudahkan proses pelayanan kesehatan. Sistem ini tidak hanya berdampak positif pada kemudahan akses layanan kesehatan tetapi juga pada peningkatan mutu rumah sakit. Oleh karena itu, tidak heran apabila sistem ini telah dipercaya dan diterapkan di berbagai fasyankes, baik milik pemerintah maupun swasta. Tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai cara kerja AVIAT SIMRS? Segera hubungi tim marketing AVIAT untuk mendapatkan informasi selengkapnya!

Similar Posts