Manajemen Kredensial Nakes, Kunci Mutu Pelayanan Faskes

Bekerja di bidang pelayanan kesehatan membutuhkan berbagai kemampuan dan kompetensi yang baik karena berhubungan dengan keselamatan pasien. Hal ini mengindikasikan begitu pentingnya kompetensi tenaga kesehatan (nakes) dalam memberikan pelayanan yang aman dan berkualitas. Sebagai penyedia layanan kesehatan, fasilitas kesehatan (faskes) harus memastikan kompetensi Profesional Pemberi Asuhan (PPA) dan staf klinis yang mereka miliki. Upaya yang bisa dilakukan adalah dengan manajemen kredensial nakes yang efektif.

Pengertian Manajemen Kredensial Nakes

Kredensial nakes merupakan tahapan ketat yang dilakukan guna memastikan bahwa setiap PPA memenuhi syarat untuk memperoleh otorisasi klinis di lingkungan faskes. Tujuannya untuk memastikan bahwa setiap nakes yang bekerja di suatu faskes atau lembaga kesehatan lainnya telah memenuhi standar kualifikasi dan kompetensi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang aman kepada pasien.

Proses kredensial melibatkan kegiatan untuk melakukan verifikasi dan evaluasi terhadap latar belakang pendidikan nakes, sertifikasi dan lisensi yang dimiliki, pengalaman kerja, kompetensi, serta rekam jejak profesional mereka. Manajemen kredensial nakes juga dilakukan secara berkala terhadap nakes yang telah mendapatkan kredensial sebelumnya (re-kredensial).

Re-kredensial dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu sesuai kebijakan faskes, misalnya 3 atau 5 tahun sekali. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap nakes tetap mematuhi standar etika, melakukan pekerjaannya dengan baik, serta memenuhi persyaratan lisensi dan sertifikasi yang diperlukan.

Fungsi Manajemen Kredensial Nakes

Kredensial nakes memiliki berbagai manfaat positif bagi nakes terkait, faskes tempatnya bekerja, serta pasien. Manfaat tersebut meliputi:

1. Memastikan kepatuhan terhadap standar profesional

Melalui proses manajemen kredensial, nakes harus memenuhi persyaratan dan standar yang ditetapkan. Hal ini akan memastikan bahwa nakes memiliki lisensi, sertifikasi, dan kualifikasi yang valid untuk melaksanakan tugas mereka.

2. Mengelola data dan informasi

Manajemen kredensial nakes melibatkan pengumpulan, penyimpanan, dan pemeliharaan data dan informasi kredensial nakes. Proses tersebut termasuk mencatat dan memperbarui informasi mengenai pendidikan, pelatihan, lisensi, sertifikasi, dan kompetensi nakes. Pengelolaan data yang baik memudahkan akses dan verifikasi informasi yang diperlukan.

3. Menjaga keselamatan pasien

Manajemen kredensial akan melindungi pasien dari asuhan PPA yang tidak kompeten. Melalui evaluasi terstruktur, pemantauan, dan pembaruan berkala, faskes dapat mengidentifikasi risiko potensial dan memutuskan tindakan pencegahan yang tepat untuk memastikan bahwa setiap pasien menerima pelayanan kesehatan yang aman dan berkualitas. 

4. Peningkatan efisiensi dan produktivitas

Dengan pengelolaan data kredensial nakes yang terstruktur dan terintegrasi, faskes dapat menganalisis dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya nakes secara lebih efektif dan efisien. Pemantauan kredensial, penjadwalan, dan penugasan yang tepat dapat membantu mewujudkan penugasan yang efektif, meminimalisir kekosongan posisi, serta meningkatkan produktivitas tim medis.

5. Memastikan mutu pelayanan kesehatan

Manajemen kredensial nakes meliputi kegiatan untuk memeriksa kualifikasi, pengalaman, dan kompetensi nakes dalam memenuhi kebutuhan pasien dengan tingkat mutu yang diharapkan. Dengan melakukan verifikasi terhadap kredensial nakes, faskes dapat memastikan bahwa nakes dapat memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Manajemen kredensial pada akhirnya akan membantu faskes menjaga kualitas pelayanan kesehatan yang konsisten dalam memenuhi harapan pasien serta persyaratan regulasi. Dengan memastikan bahwa nakes memiliki kredensial yang sesuai, faskes dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan.

Tips Membangun Sistem Kredensial Nakes yang Efektif

Keterkaitan yang positif antara manajemen kredensial nakes dengan mutu pelayanan dan keselamatan pasien sangat terlihat jelas. Oleh karenanya, penting bagi faskes untuk membangun sistem administrasi yang efektif guna mengelola data kredensial nakes yang handal dan memastikan terwujudnya mutu pelayanan yang baik.

Salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan sistem digital, seperti Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang didukung dengan modul manajemen kredensial nakes. Dengan dukungan teknologi digital, pengelolaan data kredensial nakes dapat dilakukan dengan lebih efisien dan terintegrasi.

Mengakui pentingnya manajemen kredensial nakes dalam meningkatkan mutu pelayanan, AVIAT SIMRS hadir dengan solusi Modul Credential yang memudahkan faskes dalam mengelola dan memelihara data kredensial nakes secara efisien. Sistem ini membantu mewujudkan pelayanan yang lebih aman dan berkualitas dengan cara menyediakan alat yang terpadu untuk memantau dan memperbarui kredensial nakes secara akurat. Dengan AVIAT SIMRS, pengelolaan kredensial menjadi lebih mudah dan memberikan kontribusi nyata terhadap mutu layanan yang diberikan kepada pasien.Tertarik untuk mengetahui cara kerja Modul Credential lebih lanjut? Hubungi tim marketing AVIAT untuk informasi selengkapnya!