BPJS Wajibkan Setiap Faskes Mitra Miliki Dashboard Jadwal Operasi Pasien

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kepesertaan BPJS Kesehatan, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah aturan yang harus dipatuhi oleh mitra fasilitas kesehatan (faskes). Selain diwajibkan menyediakan alur registrasi layanan secara daring dan antrean online, faskes mitra juga harus menyediakan dashboard jadwal operasi yang dapat diakses melalui aplikasi Mobile JKN BPJS.

BPJS Kesehatan telah menjadi andalan utama masyarakat dalam mengakses pelayanan medis. Ini dapat dilihat dari tingginya jumlah pengguna layanan BPJS di setiap faskes. Oleh karenanya, menjaga hubungan kemitraan dengan BPJS menjadi salah satu aspek penting bagi faskes. Penting bagi faskes untuk mematuhi kebijakan dan persyaratan kemitraan yang telah ditetapkan, baik dalam penyediaan antrean online serta dashboard jadwal operasi yang terintegrasi dengan aplikasi Mobile JKN BPJS. Lalu, sudahkah faskes Anda menyediakan sistem ini?

Latar Belakang dan Tujuan Kebijakan

Kebijakan BPJS yang mewajibkan setiap mitra faskes untuk menampilkan jadwal operasi dan ketersediaan tempat tidur pada aplikasi Mobile JKN merupakan langkah progresif dalam mewujudkan transparansi layanan kesehatan bagi para peserta. Menurut Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris, kebijakan ini bertujuan memberikan informasi yang jelas kepada pasien tentang jadwal operasi mereka. Dengan adanya dashboard ini, peserta BPJS memiliki akses lebih mudah untuk memantau dan merencanakan jadwal operasi mereka.

Selama ini, pasien tidak mendapatkan akses yang transparan terhadap jadwal operasi mereka. Ini mengakibatkan pertanyaan berulang tentang jadwal operasi mereka, dan munculnya kekhawatiran terkait waktu tunggu yang terlalu panjang. Kondisi ini menyebabkan pasien merasa disepelekan, sehingga berpotensi menyebabkan ketidakpuasan layanan, baik kepada BPJS atau faskes itu sendiri. Dengan adanya dashboard jadwal operasi yang bisa diakses melalui aplikasi Mobile JKN, peserta BPJS Kesehatan diharapkan merasa lebih yakin dan terinformasi, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan mereka terhadap layanan kesehatan yang disediakan oleh BPJS. Informasi yang jelas dan terbuka ini juga membantu pasien dalam merencanakan kunjungan berikutnya, sehingga tidak perlu bolak-balik untuk memastikan jadwal operasi secara langsung.

Selain memberikan kejelasan kepada peserta BPJS, transparansi dashboard jadwal operasi yang ditampilkan melalui aplikasi Mobile JKN juga diharapkan dapat menjadi dorongan bagi faskes mitra untuk memberikan pelayanan operasi secara tepat waktu. Pasalnya, tidak sedikit pasien yang mengeluhkan adanya penundaan tindakan operasi tanpa alasan yang jelas. Dengan transparansi jadwal operasi, faskes mitra diharapkan akan lebih terdorong untuk mematuhi jadwal yang telah ditentukan. Hal ini tidak hanya berdampak positif pada kepuasan peserta BPJS, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan di berbagai faskes mitra BPJS Kesehatan serta kredibilitas layanan faskes itu sendiri.

Implementasi Dashboard Jadwal Operasi

Untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam layanan kesehatan, dashboard jadwal operasi yang disediakan oleh faskes perlu mencakup informasi penting, seperti jadwal pelaksanaan, nama rumah sakit, dan tenaga kesehatan yang akan melakukan tindakan pembedahan. Dengan demikian, pasien mendapatkan informasi yang lengkap dan jelas tentang tindakan operasi yang akan mereka jalani.

Untuk mematuhi kebijakan ini, faskes harus menerapkan sistem yang memungkinkan integrasi dan pembaruan data secara real-time antara layanan faskes dan aplikasi Mobile JKN. Itu artinya, sistem yang digunakan harus bersifat interoperabel. Interoperabilitas sistem merupakan kemampuan sebuah perangkat lunak untuk saling berkomunikasi, berbagi data, dan beroperasi bersama tanpa hambatan. Dalam konteks ini, interoperabilitas merujuk pada integrasi antara sistem informasi pada faskes dengan aplikasi Mobile JKN BPJS. Poin ini penting untuk diperhatikan mengingat tidak semua sistem bersifat interoperabel.

Sistem yang terintegrasi tidak hanya memastikan bahwa informasi yang disajikan di aplikasi selalu terkini, tetapi juga menciptakan sinergi yang efektif antara faskes dan BPJS. memastikan data yang disampaikan akurat, dan menghindari komplain dari pasien karena ketidaksesuaian data antara dashboard jadwal operasi faskes dengan aplikasi Mobile JKN BPJS.

AVIAT SIMRS didesain dengan modul bridging yang memungkinkannya untuk diintegrasikan secara langsung dengan Mobile JKN BPJS. Dengan modul ini, tenaga kesehatan dapat mengelola jadwal operasi pasien BPJS secara langsung melalui dasbor SIMRS. Integrasi langsung ini memperkuat efisiensi dan transparansi dalam pelayanan kesehatan, mengurangi risiko ketidaksesuaian data antara faskes dan BPJS serta memastikan informasi yang akurat dan terkini bagi pasien.

Ingin mengetahui lebih banyak tentang cara kerja modul AVIAT SIMRS? Hubungi tim marketing AVIAT untuk berdiskusi lebih lanjut! (Septiani)

Similar Posts