Faskes Anda Masih Input Data MCU Karyawan Secara Manual? Segera Tinggalkan!

Pelayanan kesehatan di era modern ditandai dengan pemanfaatan teknologi digital dalam menunjang efisiensi dan kualitas layanan. Implementasi teknologi telah terbukti mampu mewujudkan otomatisasi proses yang berdampak pada kecepatan layanan kesehatan. Melihat dampak yang dihasilkan, implementasi teknologi dalam menunjang layanan Medical Check-Up (MCU) sangat dibutuhkan, terutama pada layanan MCU karyawan.

Perusahaan seringkali menyelenggarakan MCU untuk karyawan atau calon karyawan mereka. Banyaknya peserta MCU seringkali menyebabkan layanan faskes yang lambat. Salah satu faktor yang menyebabkan lambatnya layanan MCU adalah proses administrasi MCU. Faskes dituntut untuk mencatat banyak data yang berkaitan dengan identitas karyawan hingga hasil pemeriksaan.

Apakah Menggunakan Komputer Saja Sudah Cukup?

Permintaan layanan MCU karyawan dari perusahaan seringkali melibatkan puluhan, ratusan atau bahkan ribuan peserta MCU. Banyaknya jumlah karyawan yang mengikuti MCU seringkali menimbulkan beban administrasi yang besar. Staf fasilitas kesehatan (faskes) harus mencatat data setiap karyawan beserta dengan hasil pemeriksaan mereka.

Meskipun lebih cepat daripada dengan mencatat data secara manual di kertas, menggunakan komputer untuk mengelola data MCU ratusan karyawan belum tentu dapat meningkatkan kecepatan layanan MCU. Ketika staf faskes harus menginput data karyawan satu per satu, proses administrasi tetap diselesaikan dalam waktu yang lama.

Untuk dapat mewujudkan efisiensi layanan MCU, implementasi teknologi yang memungkinkan otomatisasi dalam pencatatan data karyawan ini menjadi penting. Melalui otomatisasi, staf faskes tidak lagi harus mencatat data karyawan satu per satu. Hal ini secara efektif dapat meningkatkan kecepatan layanan MCU faskes. Namun, apakah inovasi teknologi yang memungkinkan otomatisasi ini sudah ada?

Cara Meningkatkan Efisiensi Pengelolaan Data MCU Karyawan

Perkembangan teknologi telah membawa otomatisasi dalam berbagai proses administrasi kesehatan, termasuk input data layanan MCU. Dibandingkan mengetik data peserta MCU secara manual, perkembangan teknologi kini memungkinkan impor data karyawan dari file excel yang dimiliki oleh perusahaan. Fitur ini sudah terdapat dalam Modul Patient Management pada AVIAT SIRMS.

Modul Patient Management merupakan bagian dari AVIAT SIMRS yang memungkinkan pengelolaan data pasien secara efisien dan menyeluruh. Medical Check-Up merupakan fitur baru dari Modul Patient Management AVIAT SIRMS yang memungkinkan impor data karyawan dari file excel. Dengan adanya fitur ini, karyawan tidak perlu memasukan data peserta MCU karyawan secara manual. Setiap data yang dibutuhkan dapat diimpor ke dalam sistem MCU faskes hanya dengan satu klik.

Melalui otomatisasi pencatatan data karyawan, faskes dapat meningkatkan kecepatan layanan MCU mereka, bahkan ketika dihadapkan dengan ribuan peserta MCU dalam waktu yang bersamaan. Selain meningkatkan kecepatan layanan, fitur impor data ini juga akan menjamin data karyawan saat menjalani MCU.

Mengapa Fitur Impor Data Penting dalam Menunjang Layanan MCU Karyawan?

Kemampuan faskes untuk dapat memproses layanan MCU karyawan dengan cepat menjadi salah satu bentuk peningkatan kualitas layanan. Bagi perusahaan, kecepatan layanan MCU memberikan manfaat yang besar bagi mereka, dimana pihak manajemen dapat menindaklanjuti hasil MCU tersebut dengan segera. Respon yang cepat ini menjadi kunci penting dalam optimalisasi kinerja perusahaan, terutama di era persaingan bisnis yang ketat seperti sekarang. Kecepatan proses ini juga akan meminimalisir penundaan yang bisa menyebabkan kerugian bagi bisnis perusahaan.

Selain kecepatan layanan, keakuratan administrasi juga menjadi aspek penting untuk menjaga kepercayaan partner perusahaan. Dua aspek tersebut menjadi kunci untuk meningkatkan kredibilitas layanan faskes di mata partner perusahaan dan dunia industri secara umum. Hal ini membuka peluang bagi perusahaan terkait untuk melakukan kerjasama kembali di kemudian hari, atau bahkan mendorong perusahaan lain untuk bekerjasama dengan faskes Anda dalam menyelenggarakan MCU karyawan.

AVIAT SIMRS yang didesain terintegrasi dengan modul-modul lain akan sangat mendukung administrasi faskes Anda secara menyeluruh. Modul Farmasi memungkinkan staf faskes untuk mengelola stok obat, pemesanan, dan dispensing dengan efisien. Modul Laboratorium dan Radiologi membantu memfasilitasi proses pemeriksaan dan pengujian diagnostik, sementara modul IGD (Instalasi Gawat Darurat) memberikan dukungan khusus untuk penanganan kasus darurat. Semua modul ini terhubung secara otomatis dengan Modul Patient Management, memastikan kecepatan proses administrasi MCU mulai pendaftaran hingga akhir.

Tertarik untuk berdiskusi lebih banyak tentang modul-modul AVIAT SIMRS? Hubungi tim marketing AVIAT untuk request demo aplikasi! (Septiani)

Similar Posts