Tingkatkan Keamanan Data Pribadi Pasien dengan Fitur Bridging AVIAT SIMRS
Di tengah kemajuan teknologi, data pribadi menjadi hal yang mudah diakses oleh siapa saja. Oleh karena itu, penting untuk menjaga data pribadi pasien dengan bridging AVIAT SIMRS.
Awal tahun 2022, publik sempat digegerkan dengan dugaan kasus kebocoran 6 juta data pasien yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Dilansir dari kompas.com, kebocoran data tersebut berkaitan dengan informasi utama yang terdapat di dalam rekam medis pasien.
Terlepas dari benar atau tidaknya kasus tersebut, Kemenkes dan seluruh rumah sakit yang ada di Indonesia pun terus berupaya untuk memperbaiki sistem agar hal serupa tidak terjadi. Salah satunya dengan melakukan transformasi kesehatan melalui Indonesia Health Services (IHS).
Lantas upaya apa saja yang sebenarnya bisa dilakukan oleh pihak rumah sakit untuk menghindari hal tersebut? Simak ulasannya!
Berbagai Langkah untuk Meningkatkan Keamanan Data Pasien
Demi meningkatkan keamanan data pribadi pasien, Kemenkes terus mengajak rumah sakit untuk memperbaiki sistem. Hal ini dilakukan agar data pasien tetap terjaga dan tidak disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Berikut beberapa langkah yang telah dilakukan Kemenkes untuk meningkatkan keamanan data pribadi pasien:
- Mengalihkan sistem rekam medis elektronik
Saat ini Kemenkes tengah gencar untuk mengalihkan sistem rekam medis konvensional menjadi rekam medis elektronik. Hal ini dilakukan seiring dengan perkembangan teknologi digital, sehingga peralihan sistem perlu dilakukan namun tetap dengan prinsip keamanan dan kerahasiaan data.
- Menjamin perlindungan data pasien
Dalam sistem yang tengah dibangun saat ini, Kemenkes juga telah menjamin perlindungan dan keamanan data pasien. Sebab, proses input data harus dilakukan langsung oleh tenaga medis atau dokter.
Selain itu, jika ada pihak lain di luar rumah sakit yang berusaha untuk mengakses data tersebut akan langsung muncul dalam aplikasi PeduliLindungi yang kini menjadi SATUSEHAT. Dengan demikian, Kemenkes dapat memantau apabila terjadi percobaan penyalahgunaan data pasien.
- Membuat aturan perlindungan data pribadi
Selain itu, perlindungan mengenai data pribadi pasien juga telah diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) No 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP). Dalam peraturan tersebut dinyatakan bahwa Data Pribadi adalah data perorangan yang disimpan, dirawat, dan dijaga kebenarannya, serta dilindungi kerahasiaannya.
Kehadiran regulasi ini menjadi salah satu langkah konkret yang dilakukan pemerintah dalam upaya melindungi data pasien. Harapannya, melalui berbagai langkah ini tidak ada lagi kasus yang melibatkan penyalahgunaan data pribadi.
Bridging AVIAT SIMRS Solusi Menjaga Keamanan Data Pasien
Tidak hanya langkah yang dilakukan Kemenkes, Aviat melalui sistem SIMRS pun berusaha untuk meningkatkan keamanan data pribadi pasien. Dengan fitur bridging AVIAT SIMRS yang dimiliki, Aviat siap membantu rumah sakit untuk menjaga data baik yang berkaitan dengan pasien maupun manajemen rumah sakit.
Melalui konektivitas dari bridging AVIAT SIMRS, pelayanan rumah sakit akan lebih efektif dan efisien. Hal ini karena sistem telah melingkupi semua layanan yang tersedia, mulai dari pendaftaran pasien, pemeriksaan, rekam medis, farmasi, kasir, manajemen personalia, hingga layanan telemedis.
Selain itu, bridging AVIAT SIMRS juga mendukung kebutuhan penyimpanan data sekaligus keterhubungan sistem rumah sakit dengan berbagai aplikasi dari perusahaan lainnya. Misalnya, Jasa Raharja, SIRANAP, VClaim BPJS, dan lainnya.
Sistem yang saling terhubung ini, tentu akan memudahkan proses pemantauan data pasien. Nantinya bridging AVIAT SIMRS pun akan dilengkapi dengan username dan password khusus yang hanya dimiliki oleh manajemen rumah sakit.
Dengan demikian, jika terjadi penyalahgunaan data pasien manajemen rumah sakit akan mengetahui siapa yang terlibat. Sebab, tidak semua orang mungkin memiliki akses akan sistem tersebut.
Bridging AVIAT SIMRS dihadirkan untuk meningkatkan keamanan data dan pelayanan rumah sakit terhadap pasien. Kehadiran sistem ini tentu dapat membuat mutu dan kualitas rumah sakit meningkat.
Ingin rumah sakit yang Anda kelola juga mengalami peningkatan mutu? Segera hubungi tim marketing Aviat untuk dapat informasi lebih lanjut terkait dengan bridging AVIAT SIMRS yang kami miliki! (Sherlya)