Inilah Daftar Data Fasilitas Kesehatan yang Wajib Diintegrasikan ke Dalam Platform IHS

Guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkesinambungan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan platform Indonesia Health Service (IHS) yang diberi nama SATUSEHAT pada 26 Juli 2022 lalu. Platform IHS disiapkan untuk menjadi wadah yang mengintegrasikan data kesehatan dari semua fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Indonesia, termasuk rumah sakit, puskesmas, klinik, apotek, dinas kesehatan, serta industri dan perusahaan kesehatan lainnya.

Dalam mewujudkan integrasi data layanan kesehatan, pemerintah juga mewajibkan penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dan sistem rekam medis berbasis elektronik (RME). Sistem aplikasi SIMRS dan SIREM yang diterapkan fasyankes harus memiliki kemampuan interoperabilitas, karena harus diintegrasikan dengan platform IHS. 

Jenis Data yang Diintegrasikan ke Platform IHS

Jika dikelompokkan, ada 6 kategori data kesehatan yang harus diintegrasikan kedalam platform IHS, berikut rinciannya:

  1. Data pasien

Data pasien yang wajib diintegrasikan ke IHS meliputi informasi pribadi, demografis, serta data rekam medis pasien. Nantinya, data demografi pasien akan melalui proses validasi oleh dinas DUKCAPIL. Integrasi data pasien ini nantinya akan dapat digunakan oleh seluruh fasyankes di seluruh Indonesia melalui platform IHS.

  1. Data Fasyankes

Data fasyankes seperti alat-alat kesehatan yang digunakan untuk pelayanan maupun aktivitas kerja di fasyankes juga menjadi jenis data yang harus diintegrasikan ke IHS. Data-data fasyankes ini nantinya akan disusun berdasarkan dari berbagai sumber mulai dari SISDMK, RS Online, SIMADA dan lainnya.

  1. Data Tenaga Kesehatan (Nakes)

Meliputi informasi pribadi serta data kinerja tenaga medis dan kesehatan seperti nama, Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP), Surat Izin Praktik (SIP), dan lain sebagainya.

  1. Data Alat Kesehatan dan Obat

Data alat kesehatan dan obat yang harus diintegrasikan ke platform IHS meliputi data farmasi, obat-obatan yang dijual dan diresepkan untuk pengobatan pasien serta alat kesehatan.

  1. Data pembiayaan

Meliputi data terkait pembiayaan pengobatan dan perawatan pasien. Data ini nantinya dapat digunakan oleh seluruh fasyankes sebagai standar untuk penyusunan format biaya pelayanan serta tindakan medis.

  1.  Data Layanan

Terdiri dari data terkait layanan faskes dan outcome yang dihasilkan. Jenis data ini dapat dijadikan sebagai standar pengkodean layanan.

Manfaat Integrasi Data Kesehatan

Integrasi data layanan kesehatan yang diwujudkan melalui platform IHS akan membawa manfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam pelayanan kesehatan, mulai bagi manajemen fasyankes, mutu pelayanan, hingga pasien dan masyarakat. Berikut manfaat integrasi  data bagi setiap pihak:

  1. Manfaatnya bagi pasien

Bagi pasien, integrasi data rekam medis membuat pasien tidak perlu lagi membawa dokumen rekam medis cetak ketika harus berpindah tempat berobat. Semua data rekam medis mulai dari diagnosa hingga pengobatan telah tercatat secara digital dan bisa diakses melalui platform IHS, tentunya dengan persetujuan pasien terlebih dahulu.

Selain tidak merepotkan, integrasi ini juga akan menghindari pasien harus mengulang prosedur pemeriksaan. Misalnya pasien tidak perlu lagi mengulang tes laboratorium karena semua data hasil lab seperti USG, rekam jantung, CT Scan, hingga obat sudah terintegrasi di dalam sistem IHS. Kedepannya, IHS juga akan diintegrasikan dengan aplikasi Peduli Lindungi sehingga pasien dapat mengakses data riwayat medis melalui smartphone mereka.

  1. Manfaatnya bagi manajemen

Terwujudnya integrasi data layanan kesehatan akan memberikan akses data yang lebih komprehensif. Bagi manajemen, hal ini dapat dimanfaatkan dalam melakukan analisis kebijakan berbasis data. Dengan dukungan data yang lebih luas, komprehensif, dan valid, manajemen dapat melakukan analisis dengan lebih akurat dan mengambil kebijakan yang solutif.

  1. Manfaatnya bagi mutu pelayanan

Dalam sektor pelayanan kesehatan, segala bentuk pengambilan keputusan mulai dari pengobatan hingga pengembangan layanan harus senantiasa didasarkan pada data yang valid. Oleh sebab itu, integrasi data yang diwujudkan melalui platform IHS secara otomatis akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Misalnya, integrasi data rekam medis pasien memungkinkan optimalisasi data rekam medis dalam membuat diagnosa dan keputusan pengobatan, meskipun pasien berpindah-pindah fasyankes.

Berbagai manfaat di atas dapat diperoleh fasyanskes saat menerapkan aplikasi SIMRS yang interoperabel seperti AVIAT. Didukung dengan teknologi Application Programming Interface (API) yang memungkinkannya untuk dihubungkan dengan aplikasi lainnya, termasuk dengan platform SATUSEHAT. Dengan demikian, fasyankes Anda dapat saling bertukar enam jenis data di atas dengan fasyankes lainnya dan menjalankan layanan maupun manajemen secara lebih efektif. 

Tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang AVIAT SIMRS? Hubungi tim marketing AVIAT untuk informasi selengkapnya! (Septiani)

Similar Posts