Tingkatkan Kepuasan Pasien Dengan Implementasi SIMRS Terintegrasi
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) terintegrasi memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan di fasilitas kesehatan (faskes). SIMRS terintegrasi memungkinkan berbagai departemen faskes untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi secara real-time. Hal ini dapat mengoptimalkan proses administrasi, pemantauan pasien, dan pengelolaan data medis.
Selain untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan data layanan secara internal, SIMRS yang terintegrasi juga memfasilitasi keterhubungan dengan sistem eksternal. Misalnya, dalam memenuhi kewajiban untuk memiliki dashboard jadwal operasi yang dapat diakses pasien melalui aplikasi JKN Mobile.
Pentingnya Menyediakan Dashboard Jadwal Operasi yang Transparan
Keputusan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang mewajibkan setiap faskes mitra memiliki dashboard jadwal operasi dan jadwal operasi dapat dilihat serta dimonitor melalui JKN Mobile BPJS bukan tanpa alasan. Tidak transparannya informasi jadwal operasi seringkali membuat pasien merasa cemas dan khawatir atas waktu tunggu jadwal operasi yang lama dan tidak pasti.
Disisi lain informasi jadwal operasi yang tidak transparan juga seringkali menyebabkan pengunduran jadwal yang mendadak, baik karena ketidaksiapan tenaga medis atau alasan lainnya. Dalam beberapa kasus, bahkan pasien sudah datang ke faskes namun disarankan pulang karena adanya pengunduran jadwal operasi yang tidak diinformasikan sebelumnya.
Kejadian-kejadian semacam ini mengakibatkan timbulnya kekecewaan pasien, baik terhadap pelayanan kesehatan faskes maupun BPJS itu sendiri. Terlebih jika kondisi mereka sudah sangat parah, mereka harus menahan sakit lebih lama. Hal ini juga dapat membahayakan kondisi pasien, terutama untuk jenis penyakit yang mengancam nyawa.
Disadari atau tidak, kekecewaan pasien terhadap layanan faskes juga bisa berdampak buruk pada hubungan kemitraannya dengan BPJS. Direktur utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti Direktur Utama BPJS Kesehatan menyatakan bahwa telah ada kesepakatan kerjasama bahwa faskes mitra BPJS harus menyediakan kemudahan akses layanan, pelayanan yang cepat, serta pelayanan yang setara dan non-diskriminasi. Pelanggaran terhadap kesepakatan tersebut bisa berdampak pada diberikannya peringatan, sanksi, atau bahkan hingga pemutusan kerjasama. Jika melihat dampaknya tersebut, implementasi SIMRS terintegrasi untuk mewujudkan dashboard jadwal operasi yang bisa diakses melalui JKN Mobile BPJS merupakan sebuah keharusan.
Mengapa Harus dengan SIMRS Terintegrasi?
Diwajibkannya faskes untuk memiliki dashboard jadwal operasi pasien yang dapat dimonitor melalui aplikasi JKN Mobile BPJS melibatkan kemampuan sistem faskes untuk dapat terintegrasi dengan aplikasi JKN Mobile. Melalui sistem yang terintegrasi, pembaruan data yang dilakukan pada sistem internal faskes akan secara otomatis tersinkron dengan data pada aplikasi JKN Mobile secara real-time. Solusi teknologi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah SIMRS terintegrasi.
SIMRS terintegrasi memungkinkan bridging sistem SIMRS dengan aplikasi lain, termasuk JKN Mobile BPJS. Bridging sistem ini menjembatani pertukaran data antar kedua aplikasi ini bisa terjadi. Ini akan menciptakan akses cepat dan transparansi informasi jadwal layanan kepada seluruh pasien pengguna manfaat BPJS. Keuntungan-keuntungan ini akan menciptakan kepuasan dan kepercayaan dari sisi pasien terhadap pelayanan yang diberikan faskes. Data yang mudah diakses juga membantu tenaga medis dalam mempersiapkan operasi dengan matang, sehingga tidak terjadi pengunduran jadwal yang mendadak.
Lebih dari itu, implementasi SIMRS terintegrasi dalam rangka menyediakan dashboard informasi jadwal operasi yang bisa diakses melalui aplikasi JKN Mobile BPJS akan mendorong faskes untuk melaksanakan operasi secara tepat waktu. Transparansi informasi membuat faskes tidak dapat melakukan pembatalan jadwal secara sepihak dan mendadak.
Selain itu, SIMRS terintegrasi juga dapat menjadi dukungan bagi faskes untuk mengelola data kesehatan di seluruh unit layanan. Memberikan dukungan yang sangat signifikan untuk menciptakan efisiensi layanan. SIMRS yang terintegrasi juga memungkinkan fleksibilitas pengembangan sistem yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan layanan, seperti bridging sistem dengan aplikasi V-Klaim BPJS, Jasaraharja, Sisrute, Siranap, SATUSEHAT, dan sebagainya.
AVIAT SIMRS, dengan modul bridging-nya, dirancang untuk integrasi langsung dengan Mobile JKN BPJS. Ini memungkinkan tenaga kesehatan untuk mengatur jadwal operasi pasien BPJS secara langsung melalui dasbor SIMRS. Integrasi ini juga memastikan bahwa pembaruan data yang dilakukan pada sistem internal faskes akan secara otomatis tersinkron dengan aplikasi JKN Mobile BPJS secara real-time. Dengan demikian, AVIAT SIMRS tidak hanya memberikan kenyamanan bagi tenaga kesehatan dalam mengelola jadwal operasi, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam layanan kesehatan yang diberikan kepada peserta JKN. Interface yang modern dan mudah dipahami dari AVIAT SIMRS juga memastikan adaptasi yang cepat bagi nakes, menghindarkan gangguan terhadap layanan faskes.
Jadi, segera hubungi tim marketing AVIAT untuk berdiskusi lebih lanjut tentang rencana digitalisasi faskes Anda! (Septiani)