Sudahkah Aplikasi Kesehatan Rumah Sakit Anda Terintegrasi SATUSEHAT?

Sejak 31 Oktober 2024, sebanyak 277.538.004 jiwa penduduk Indonesia telah terdaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan. Dengan jumlah peserta yang sangat banyak, pemerintah memerlukan adanya sistem yang mampu mewadahi proses pertukaran jutaan data kesehatan. Oleh karena itu, hadirlah SATUSEHAT.

SATUSEHAT merupakan ekosistem pertukaran data yang dibangun pemerintah untuk menghubungkan atau mengintegrasikan seluruh data rekam medis pasien yang tersimpan di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) ke dalam suatu platform yang dikenal dengan Indonesia Health Services (IHS). Kehadiran sistem ini juga menjadi perwujudan dari pilar keenam, yaitu transformasi sistem kesehatan atau transformasi teknologi kesehatan. 

Diharapkan dengan adanya transformasi dalam dunia teknologi kesehatan ini akan membawa dampak positif karena terjadi perubahan pada model interaksi internal maupun eksternal antar sektor pelayanan kesehatan. Hal ini karena SATUSEHAT mampu menghubungkan lebih dari 400 aplikasi kesehatan yang dimiliki pemerintah.

Ketahui Berbagai Kendala dalam Penerapan SATUSEHAT di Indonesia

Kementerian Kesehatan RI memang menghadirkan SATUSEHAT untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia, tetapi dalam praktiknya tidak semua rumah sakit dapat langsung menerapkan sistem ini. Terlebih untuk beberapa daerah terpencil yang memiliki kendala sarana prasarana dan koneksi dengan internet.

Banyaknya rumah sakit yang belum mampu mengintegrasikan aplikasi kesehatan milik mereka dengan SATUSEHAT tentu menyebabkan kendala. Adapun beberapa kendala tersebut, antara lain:

  1. Akses data pasien sulit

Kendala yang kerap kali muncul karena belum terhubungnya sistem rumah sakit dengan SATUSEHAT adalah kesulitan untuk mengakses data pasien. Padahal integrasi antar sistem akan memudahkan proses pertukaran data antar fasilitas layanan kesehatan (fasyankes). Sistem yang belum saling terhubung ini, akan menyebabkan riwayat diagnosis dan pengobatan pasien tidak dapat diakses oleh fasyankes lain sehingga dapat menyulitkan pasien yang hendak berpindah rumah sakit atau dirujuk.

  1. Duplikasi data

Sistem yang belum saling terhubung menyebabkan petugas harus memasukkan beberapa data pasien yang sama ke dalam sistem yang berbeda. Hal ini tentu sangatlah rentan, karena tidak efisien dan rentan terjadi kesalahan pada proses input data. Oleh karena itu, sebaiknya sistem rumah sakit saling terintegrasi demi memudahkan proses pengecekan data, sehingga ketika petugas ingin memasukkan data, sistem akan langsung mendeteksi jika terdapat data yang sama. 

  1. Interoperabilitas kurang

Interoperabilitas merupakan kemampuan antar sistem untuk saling bertukar informasi atau data. Kemampuan ini tidak akan dimiliki oleh sistem rumah sakit yang tidak terintegrasi dengan SATUSEHAT, sehingga antar rumah sakit tidak dapat saling bertukar data pasien dan dapat mempersulit koordinasi perawatan dan rujukan pasien.

Solusi untuk Atasi Masalah Integrasi Sistem Rumah Sakit

Ada beberapa solusi untuk menghindari berbagai kendala yang mungkin muncul karena tidak terintegrasinya sistem rumah sakit dengan SATUSEHAT, berikut diantaranya:

  • Edukasi dan sosialisasi: Sebagai pemangku kepentingan, Kementerian Kesehatan RI harus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada rumah sakit dan tenaga kesehatan mengenai manfaat kehadiran SATUSEHAT. Ini dapat dilakukan dengan menggelar seminar, workshop, dan publikasi.
  • Intensif dan dukungan: Pemerintah juga dapat memberikan insentif finansial atau dukungan teknis kepada rumah sakit yang telah bersedia untuk mengintegrasikan aplikasinya dengan aplikasi pemerintah.
  • Solusi yang mudah: Kementerian Kesehatan juga perlu mengembangkan solusi yang mampu memudahkan proses integrasi sehingga lebih terjangkau bagi rumah sakit, terutama untuk rumah sakit kecil dan menengah. 
  • Penguatan regulasi: Pemerintah juga dapat menguatkan sisi regulasi, misalnya dengan menghadirkan undang-undang yang mewajibkan rumah sakit untuk terintegrasi dengan aplikasi mereka.

Selain berbagai solusi di atas, Anda juga dapat memilih vendor penyedia Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) terpercaya yang telah memiliki kemampuan untuk terintegrasi dengan SATUSEHAT. AVIAT menjadi salah satu pilihan terbaik bagi Anda yang ingin menerapkan SIMRS demi meningkatkan pelayanan rumah sakit. Ingin mengetahui informasi lebih lanjut? Segera hubungi tim marketing AVIAT untuk dapatkan informasi selengkapnya!

Similar Posts