Ketahui Syarat Pemenuhan Akreditasi JCI bagi Rumah Sakit Anda

Akreditasi JCI merupakan salah satu elemen penting bagi rumah sakit, karena dapat menjadi bukti atas kualitas layanan yang diberikan kepada pasien. Joint Commission International (JCI) merupakan lembaga akreditasi unggulan berskala internasional yang ditujukan untuk sektor pelayanan kesehatan berskala Internasional. Lembaga ini telah berdiri sejak tahun 1951 dan memiliki standar akreditasi yang telah diakui sejak tahun 1994.

Selain itu, akreditasi JCI juga berhasil menciptakan standar kualitas pelayanan kesehatan yang seragam di lebih dari 100 negara, tersebar mulai dari Eropa, Asia, Afrika, Amerika Selatan, hingga Timur Tengah. Maka dari itu, tidak mengherankan jika rumah sakit yang telah memenuhi syarat akreditasi JCI biasanya dibanjiri oleh calon pasien, karena memang kualitas layanannya telah diakui secara internasional.

Akan tetapi, belum semua rumah sakit atau klinik mengenal akreditasi JCI untuk rumah sakit. Bahkan menurut laporan Bisnis.com pada tahun 2019 yang lalu menyebutkan, baru sekitar 36 rumah sakit di Indonesia yang lolos akreditasi internasional, termasuk akreditasi JCI. Oleh karena itu, ulasan mengenai akreditasi JCI berikut ini penting untuk Anda jadikan referensi. Apa sajakah yang harus Anda penuhi untuk mendapat akreditasi tersebut? Berikut adalah penjelasan selengkapnya!

Syarat untuk Pemenuhan Mutu Akreditasi JCI untuk Rumah Sakit

Jika merujuk pada buku panduan akreditasi yang diterbitkan JCI pada tahun 2011, agar sebuah rumah sakit dapat memenuhi syarat akreditasi JCI, klasifikasi penilaian akreditasi terbagi menjadi 2 bagian, yaitu:

  1. Bagian I: Standar-standar yang Berfokus pada Pasien

Untuk dapat memenuhi syarat akreditasi JCI pada bagian ini, maka rumah sakit Anda harus memiliki kualitas terbaik terkait beberapa bidang, meliputi:

  • Sasaran Internasional Keselamatan Pasien (SIKP)
  • Akses ke Perawatan dan Kesinambungan Perawatan (APKP)
  • Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
  • Asesmen Pasien (AP)
  • Perawatan Pasien (PP)
  • Perawatan Anestesi dan Bedah (PAB)
  • Manajemen dan Penggunaan Obat-obatan (MPO)
  • Penyuluhan Pasien dan Keluarga Pasien (PPKP)
  1. Bagian II: Standar-standar Manajemen Organisasi Pelayanan Kesehatan

Selain berkaitan dengan pelayanan kesehatan untuk pasien, akreditasi JCI juga melakukan penilaian atau asesmen untuk standar kualitas yang dimiliki oleh manajemen rumah sakit. Adapun beberapa bagian yang dipenuhi untuk lolos akreditasi JCI untuk rumah sakit adalah:

  • Perbaikan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
  • Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
  • Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Arah (TKKA) dari organisasi
  • Manajemen dan Keamanan Fasilitas (MKF)
  • Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)
  • Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)

Memenuhi Syarat Akreditasi JCI dengan Menggunakan AVIAT

Tahukah Anda? AVIAT merupakan solusi IT terpadu yang didesain secara khusus untuk membantu rumah sakit dalam menghadirkan manajemen yang lebih baik, yang secara drastis akan berpengaruh juga kepada kualitas dari layanan kesehatan. Salah satu solusi dari AVIAT yang dapat membantu rumah sakit Anda untuk memenuhi syarat akreditasi JCI adalah layanan Sistem Aset Manajemen Rumah Sakit (SAMRS).

SAMRS merupakan salah satu layanan unggulan AVIAT yang didesain untuk pemeliharaan aset medis dan non-medis yang dimiliki rumah sakit Anda. Sesuai dengan salah satu poin penilaian dalam akreditasi JCI, yaitu Manajemen dan Keamanan Fasilitas (MKF) atau Facility Management and Safety (FMS), SAMRS AVIAT dapat memenuhi standar yang meliputi:

  • FMS 8, yang mewajibkan rumah sakit untuk merencanakan dan mengimplementasikan program untuk inspeksi, pengujian dan pemeliharaan peralatan medis, serta melakukan dokumentasi dari hasil implementasi tersebut.
  • FMS 8.1, mewajibkan rumah sakit untuk mengumpulkan dan memantau data yang digunakan untuk program manajemen peralatan medis. Data ini dapat juga digunakan untuk perencanaan jangka panjang rumah sakit dan mengetahui waktu upgrade dan penggantian alat medis.
  • Tolak ukur FMS 8 lainnya, SAMRS juga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi syarat akreditasi JCI terkait dengan manajemen keamanan fasilitas lainnya, seperti adanya inventaris semua peralatan medis, peralatan medis yang diperiksa secara teratur, kalibrasi peralatan medis yang direkomendasikan, pengelolaan peralatan medis yang direncanakan dengan baik, hingga adanya program preventive maintenance dan personil yang memenuhi kualifikasi.

Oleh karena itu, beralih menggunakan SAMRS dari AVIAT dapat menjadi pilihan tepat bagi Anda. Apalagi dengan dukungan staf profesional dari AVIAT, rumah sakit Anda tidak memerlukan staf tambahan untuk melakukan pengelolaan aset rumah sakit. Jadi, siap meraih akreditasi JCI bersama AVIAT? Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lengkap mengenai SAMRS dan layanan lainnya! (Pradana)

Similar Posts