Dalam sebuah bisnis, efisiensi merupakan salah satu hal penting untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada dalam menghasilkan output sebanyak-banyaknya. Sebuah bisnis yang mampu melakukan efisiensi tentu akan menghasilkan keuntungan yang lebih banyak. Namun, efisiensi juga bukan hanya ada dalam dunia bisnis saja, tapi juga dalam dunia pelayanan kesehatan seperti rumah sakit. Ketika layanan rumah sakit dilakukan secara efisien, petugas medis dapat menangani lebih banyak pasien setiap harinya.

Peningkatan kapasitas rumah kesehatan sangat diperlukan mengingat kebutuhan akan pelayanan rumah sakit yang akan terus meningkat setiap tahunnya. Dilansir dari kompas.com, menurut data yang diperoleh dari sensus pada tahun 2020, jumlah penduduk di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 32,56 juta jiwa dalam 10 tahun terakhir. Itu artinya, rata-rata terjadi pertambahan jumlah penduduk sebanyak 3,26 juta setiap tahunnya. Meningkatnya jumlah penduduk ini idealnya juga diiringi dengan peningkatan kapasitas layanan rumah sakit.

Manfaatnya Bagi Rumah Sakit

Ketika layanan rumah sakit dapat menangani lebih banyak pasien setiap harinya, ini berarti bahwa rumah sakit dapat menyembuhkan atau bahkan menyelamatkan lebih banyak pasien. Berbagai kasus seperti penolakan pasien karena kapasitas rumah sakit yang penuh, atau pasien rawat jalan yang harus datang kembali keesokan harinya juga dapat diminimalisir. Ketika rumah sakit yang sebelumnya hanya dapat melayani 100-150 pasien per hari menjadi 200-250 pasien per hari, angka penolakan pasien secara otomatis akan mengalami penurunan.

Bagi rumah sakit, kemampuan dalam meningkatkan kapasitas layanan rumah sakit juga dapat memperluas jangkauan wilayah pelayanan. Hal ini juga secara otomatis akan menghasilkan keuntungan finansial yang dapat dimanfaatkan sebagai anggaran untuk perkembangan rumah sakit kedepannya. Dengan kata lain, meningkatnya kapasitas pelayanan dapat menjadi salah satu strategi untuk mengembangkan rumah sakit. Peningkatan kapasitas layanan rumah sakit juga secara otomatis akan membuka lapangan kerja bagi tenaga medis dan kesehatan.

Bagaimana Cara Rumah Sakit Dapat Meningkatkan Kuota Layanannya?

Lalu bagaimana rumah sakit dapat meningkatkan kuota layanannya? Salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan menambah petugas dan loket. Ketika jumlah loket pelayanan dan petugas medis bertambah, otomatis rumah sakit dapat melayani lebih banyak pasien setiap harinya. Namun apakah hal itu merupakan satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan kapasitas layanan rumah sakit? Tentu saja tidak.

Perkembangan teknologi menawarkan efisiensi bagi alur kerja rumah sakit, sehingga pelayanan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Secara otomatis, hal tersebut akan meningkatkan jumlah pasien yang dapat dilayani dokter setiap harinya. Misalnya ketika dokter bekerja secara manual tanpa dukungan teknologi, maka tenaga medis harus memeriksa dokumen riwayat medis pasien secara manual, mencatat diagnosis pada kertas, menulis pemeriksaan yang diperoleh pasien secara manual, membuat resep manual, dan berbagai pekerjaan teknis lainnya yang menghabiskan banyak waktu tenaga medis.

Hal berbeda dapat dirasakan jika Anda mengimplementasikan teknologi pada layanan rumah sakit. Dokter dapat melihat catatan medis pasien, membuat catatan pemeriksaan, hingga membuat resep secara otomatis melalui komputer. Otomatisasi ini akan membantu staf dan petugas medis untuk menjalankan tugas administrasi lebih cepat dan melayani jumlah pasien yang lebih banyak dari sebelumnya.

Mengapa Perlu Memanfaatkan Teknologi?

Penggunaan teknologi dalam layanan rumah sakit dapat menghasilkan berbagai keuntungan bagi rumah sakit. Berbagai pekerjaan-pekerjaan yang bersifat teknis dan administrasi dapat dilakukan dengan lebih cepat, bahkan sejak tahap pasien antre di loket pendaftaran. Petugas dapat lebih cepat mencatat data pendaftaran pasien, karena hanya perlu memasukan data di komputer saja.

Dalam proses pemeriksaan dan konsultasi, memungkinkannya mengecek data pasien dan membuat catatan pemeriksaan secara digital secara otomatis akan mempersingkat waktu kerja dokter. Hal tersebut tentu dapat lebih cepat daripada membuka-buka dokumen kertas dan mencatat manual di atas kertas bukan? Manajemen rekam medis juga akan lebih praktis untuk dilakukan.

Rumah sakit dapat menerapkan aplikasi atau platform rekam medis berbasis digital seperti AVIAT SIREM. Aplikasi dilengkapi dengan banyak fitur untuk mendukung penambahan data, editing dan pengolahan lebih lanjut data pasien maupun petugas. Akses terhadap dokumen rekam medis akan berjalan dengan lebih cepat karena petugas dapat memanfaatkan fitur pencarian. Tidak diperlukan lagi waktu yang lama hanya untuk mengecek satu persatu tumpukan kertas di dalam lemari arsip. Segera hubungi tim marketing AVIAT untuk membantu Anda mewujudkannya! (Septiani)