Inilah 6 Manfaat Digitalisasi Layanan Klinik Anda

Inilah 6 Manfaat Digitalisasi Layanan Klinik Anda

Sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan yang dekat dengan masyarakat, klinik idealnya terus meningkatkan kualitas pelayanannya demi memberikan kepuasan bagi pasien. Digitalisasi layanan klinik menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan klinik. Hal ini dapat memberikan begitu banyak manfaat, bagi petugas medis, staf maupun pasien dengan menciptakan pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien.

Mengapa Digitalisasi Layanan Klinik?

Seiring dengan perkembangan zaman, pandemi covid-19 yang hingga kini masih belum selesai, serta pertambahan populasi semakin menuntut kualitas pelayanan kesehatan yang semakin baik. Kualitas pelayanan kesehatan menjadi unsur penting yang akan menentukan baik-buruknya citra penyedia layanan kesehatan di mata pasien. Itulah sebabnya, gagasan peningkatan kualitas seperti digitalisasi layanan klinik semakin banyak diangkat sebagai solusi, karena mampu memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Administrasi Lebih Cepat

Proses administrasi yang manual menghabiskan banyak waktu petugas, untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat teknis. Membuat catatan di kertas akan membutuhkan lebih banyak waktu daripada pencatatan secara digital. Proses penyimpanan dan pencarian dokumen di gudang penyimpanan juga membutuhkan lebih banyak waktu dan dibandingkan pencarian dokumen yang dilakukan secara digital.

Digitalisasi layanan klinik memungkinkan pekerjaan administrasi dapat dilakukan dengan jauh lebih cepat dari cara sebelumnya yang dilakukan secara manual. Efisiensi yang dihasilkan memungkinkan layanan kesehatan dilakukan dengan lebih cepat dan berimbas pada meningkatnya kapasitas pelayanan klinik.

2. Memangkas Antrean Pasien

Menunggu giliran pemeriksaan di ruang tunggu pasien merupakan hal yang sangat tidak nyaman. Bukan hanya karena kondisi badan yang tidak fit, berkumpul dengan pasien lainnya juga memunculkan kekhawatiran penularan penyakit dari sesama pasien, bahkan bagi pengantar dan staff klinik sekalipun.

Ketika digitalisasi layanan klinik mampu memangkas pekerjaan administrasi seefisien mungkin, pasien tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan giliran konsultasi dan pengambilan obat. Hal ini akan menciptakan pengalaman berobat yang lebih nyaman untuk setiap pihak.

3. Informasi Terintegrasi

Digitalisasi layanan klinik akan menghindarkan petugas klinik dari pengecekan dan pembacaan dokumen secara konvensional. Petugas rekam medis tidak lagi perlu repot-repot untuk mencari data rekam medis di antara tumpukan dokumen rekam medis pasien lain dan mengantarkannya ke dokter di ruang pemeriksaan, dokter dapat dengan mudah mengakses informasi riwayat kesehatan atau pemeriksaan pasien secara otomatis melalui komputer di ruang pemeriksaan. Begitupun halnya dengan informasi tentang peresepan, hasil lab, bahkan hingga biaya layanan.

Digitalisasi layanan klinik akan mengintegrasikan seluruh informasi klinik dalam satu ruang penyimpanan terpusat. Setiap unit dapat mengakses informasi yang update dan tersinkron dari setiap komputer atau perangkat digital klinik. Integrasi informasi ini akan mempercepat pengelolaan data dan waktu pelayanan kesehatan.

4. Koordinasi Lebih Mudah

Integrasi informasi yang tidak hanya memberikan manfaat bagi pasien, namun juga bagi sesama staf rumah sakit. Dengan mudahnya akses dokumen secara real-time pada masing-masing bagian, koordinasi dan komunikasi staf klinik dapat menjadi lebih mudah. Bagian lab dapat dengan cepat mengirim informasi hasil lab pasien ke dokter, pun begitu dengan dokter yang dengan mudah mengirim data resep pasien kepada bagian farmasi.

5. Beban Kerja Menurun

Digitalisasi layanan klinik akan mempercepat pekerjaan-pekerjaan administratif yang sebelumnya membutuhkan waktu lama karena dilakukan secara manual. Pendaftaran pasien, pembacaan dokumen rekam medis, pembuatan catatan pemeriksaan, peresepan, hingga bill tagihan dapat dilakukan dengan lebih praktis melalui aplikasi digital. Hal tersebut secara otomatis akan menurunkan beban kerja staf dan petugas medis.

6. Produktivitas Meningkat

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, digitalisasi layanan klinik memungkinkan efisiensi pekerjaan administratif staf medis di setiap bagian pelayanan. Beban kerja administratif yang lebih rendah memungkinkan staf di berbagai bagian, mulai dari pendaftaran, rekam medis, pemeriksaan, peracikan obat, hingga kasir untuk melayani lebih banyak pasien. Dengan demikian, produktivitas dan kapasitas pelayanan klinik juga secara otomatis akan turut meningkat.

Anda dapat mendapatkan berbagai manfaat di atas saat menerapkan digitalisasi layanan klinik dengan AVIAT SIMKlinik. Tersedia dalam dua versi modul, Light dan Standard. Versi Light dapat mendukung klinik yang tidak dilengkapi dengan bagian farmasi. Sedangkan versi standard siap mendukung klinik yang juga memiliki bagian farmasi atau penebusan obat.

Hubungi tim marketing AVIAT untuk berkonsultasi lebih banyak tentang kebutuhan klinik Anda! (Septiani)

Similar Posts