Pengaruh Implementasi Rekam Medis Elektronik Terhadap Layanan Faskes
Rekam medis merupakan bagian penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Setiap langkah diagnosis, uji laboratorium, hingga tindakan pengobatan harus dicatat dalam dokumen rekam medis pasien. Meskipun demikian, proses pengelolaan rekam medis seringkali menjadi hambatan dalam pelayanan itu sendiri. Staf fasilitas kesehatan (faskes) harus bersusah payah mencari data medis di antara puluhan lemari arsip, seringkali menemui kendala berupa dokumen yang rusak dan sulit dibaca. Akibatnya, bahkan dokumen yang dengan susah payah ditemukan justru sudah rusak dan sulit dibaca. Namun, sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi jika faskes telah menerapkan Rekam Medis Elektronik (RME).
Rekam Medis Elektronik merupakan inovasi teknologi di bidang kesehatan yang memungkinkan faskes dapat dapat mengelola data rekam medis pasien secara digital, menggantikan metode tradisional yang seringkali memakan waktu dan tenaga. Ini meliputi akses, pencatatan, hingga penyimpanan informasi medis pasien. Pemanfaatan teknologi digital dalam mengelola data rekam medis pasien terbukti mampu membawa berbagai manfaat bagi layanan faskes, mulai dari efisiensi layanan hingga peningkatan kualitas perawatan.
Pengaruh Implementasi Rekam Medis Elektronik Terhadap Kecepatan Layanan
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Stanford Medicine, 88% tenaga kesehatan (nakes) merasa bahwa rekam medis elektronik sangat memudahkan akses ke rekam medis pasien, memberikan dukungan yang signifikan dalam proses diagnosis dan perawatan. Temuan ini tidak terlepas dari fakta bahwa implementasi RME berhasil menghilangkan proses administrasi yang panjang dalam pengelolaan rekam medis cetak. Staf faskes tidak perlu lagi mencari berkas rekam medis pasien di antara tumpukan dokumen yang memakan waktu dan melelahkan.
Selain itu, berkas rekam medis juga tidak perlu lagi diantarkan ke poliklinik pemeriksaan, karena informasi yang dicatat oleh petugas loket pendaftaran telah terintegrasi dengan komputer dokter. Dengan demikian, dokter dapat mengakses informasi medis pasien secara langsung melalui komputer di ruang pemeriksaan. Pencarian data rekam medis dapat dilakukan dengan satu klik saja, memungkinkan dokter dapat menemukan informasi yang dibutuhkan dalam hitungan detik. Keunggulan ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga tenaga yang harus dikeluarkan. Dengan efisiensi yang tinggi, implementasi rekam medis elektronik akan meningkatkan kecepatan layanan di faskes Anda secara signifikan.
Peningkatan Kualitas Perawatan Pasien
Faktanya, efisiensi pengolahan berkas rekam medis bukanlah satu-satunya keunggulan yang bisa Anda rasakan dari implementasi RME. Rekam medis elektronik juga secara signifikan mampu meningkatkan akurasi diagnosis dan kualitas perawatan. Dalam studi yang berbeda, Stanford Medicine menemukan data bahwa 95% nakes yang bekerja di rumah sakit sepakat kemudahan akses yang diwujudkan dari implementasi RME berdampak pada peningkatan kualitas perawatan yang diberikan.
Diagnosis medis yang cepat dan akurat menjadi kunci penting dalam menghasilkan perawatan yang efektif. Dalam konteks ini, ketersediaan data yang lengkap dan mudah diakses dibutuhkan untuk memberikan dukungan optimal bagi dokter dalam menghasilkan diagnosis yang tepat. Data yang lengkap mempermudah dokter dalam melakukan evaluasi diagnosis secara akurat. Ketika data medis pasien yang dibutuhkan dalam proses diagnosa tidak lengkap, hasil analisa dokter bisa saja berbeda dengan kondisi sebenarnya yang dialami oleh pasien. Hal ini dapat mengarah pada perencanaan perawatan yang keliru, sehingga pengobatan yang diberikan tidak efektif.
Rekam medis elektronik memastikan bahwa dokter mendapatkan informasi medis pasien secara mudah dan lengkap. Ini membantu mereka dalam membuat diagnosis yang akurat, serta memastikan bahwa pengobatan yang diberikan juga dibuat berdasarkan data yang akurat sesuai dengan kondisi pasien. Keunggulan ini tidak hanya meningkatkan efektivitas pengobatan yang diberikan, tetapi juga mencegah terjadinya kesalahan medis yang mungkin disebabkan oleh tindakan pengobatan yang tidak perlu. Dengan demikian, implementasi RME tidak hanya mempercepat layanan kesehatan, tetapi juga meningkatkan kualitas perawatan pasien.
AVIAT SIMRS hadir sebagai solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan rekam medis elektronik dengan dukungan sistem terintegrasi yang menghubungkan rekam medis dengan manajemen informasi unit lainnya. Sistem ini tidak hanya memudahkan pencatatan dan akses data rekam medis, tetapi juga meningkatkan efisiensi manajemen dan layanan faskes secara keseluruhan. Desainnya yang user-friendly memastikan staf faskes dapat dengan mudah beradaptasi sejak awal, sehingga meminimalisir hambatan atau gangguan terhadap pengelolaan pasien selama proses transformasi sistem. Dengan AVIAT SIMRS, faskes dapat menjalankan operasionalnya dengan lebih efektif, memberikan perawatan yang lebih baik, dan memenuhi harapan masyarakat akan pelayanan kesehatan di era modern. Hubungi tim marketing AVIAT untuk informasi lebih banyak tentang cara kerja AVIAT SIMRS!
