Pentingnya Efisiensi Administrasi Layanan Ambulan Faskes
Ambulan merupakan salah satu layanan yang sangat krusial bagi sebuah fasilitas kesehatan (faskes). Dalam situasi darurat medis, ambulan memainkan peran penting dalam mengangkut pasien yang membutuhkan penanganan cepat. Tersedianya layanan ambulan yang sigap dan responsif dapat menyelamatkan pasien yang sedang dalam kondisi kritis. Oleh sebab itu, penting bagi faskes untuk menciptakan sistem administrasi layanan ambulan yang efisien.
Administrasi yang lambat dan berbelit-belit dapat menyebabkan penundaan dalam respon layanan ambulan. Layanan yang lambat membuat pasien kritis yang membutuhkan penanganan medis segera terpaksa harus menunggu lebih lama. Hal ini dapat meningkatkan resiko yang dapat mengancam keselamatan jiwa pasien.
Dampak Layanan Ambulan yang Lambat
Administrasi layanan ambulan yang efisien akan memastikan setiap permintaan layanan ambulan segera didokumentasikan. Informasi pasien dan lokasi penjemputan/tujuan dapat diperoleh dengan cepat, serta jadwal ambulan yang dapat diatur dengan efisien. Dengan adanya sistem administrasi yang baik, informasi yang diperlukan dapat disampaikan secara tepat waktu kepada tim medis yang ada di ambulan.
Sebaliknya, proses administrasi layanan ambulan yang lambat dapat mengakibatkan respon layanan ambulan yang juga lambat dan tidak terkelola dengan baik. Lambatnya layanan ambulan akan berdampak pada tertundanya penanganan pasien kritis, yang tentu saja hal ini dapat mengancam keselamatan jiwa pasien.
Seperti yang dilansir dari www.beritabali.com, seorang pasien kritis yang didiagnosa mengalami pecah hati akibat kecelakaan harus meninggal dunia akibat menunggu ambulan yang tidak kunjung datang. Menurut keluarga korban, pasien harus menunggu selama 4 jam kedatangan ambulan yang akan mengantar pasien ke rumah sakit rujukan. Akibat lambatnya layanan ambulan tersebut, pasien meninggal dunia sebelum mendapat penanganan medis yang diperlukan.
Kasus-kasus semacam ini dapat terjadi dimana saja ketika faskes tidak memiliki sistem administrasi layanan ambulan yang efisien. Jika kejadian serupa terjadi di faskes Anda, kepercayaan masyarakat tentu akan hilang dan kredibilitas faskes juga akan jatuh seketika. Oleh sebab itu, membangun sistem layanan ambulan yang responsif dan efisien, mulai dari administrasi hingga penugasan armada harus menjadi salah satu prioritas perbaikan layanan.
Bagaimana Cara Mewujudkan Layanan Ambulan yang Responsif?
Layanan ambulan melibatkan serangkaian kegiatan yang meliputi menerima permintaan ambulan dari keluarga pasien, persiapan peralatan medis dan kendaraan yang sesuai dengan kondisi pasien, administrasi layanan ambulan, serta penugasan ambulan untuk menjemput/mengantar pasien. Dalam hal ini, komunikasi yang efisien antara faskes, petugas medis dan staf yang terlibat dalam layanan ambulan, serta pihak terkait lainnya sangat penting untuk meminimalkan waktu respons.
Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi koordinasi tersebut adalah dengan membangun sistem administrasi layanan ambulan yang efisien. Dengan administrasi yang efisien, faskes dapat mencatat setiap permintaan layanan dan penugasan ambulan dengan cepat. Pengelolaan ketersediaan unit dan petugas juga dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat.
Efisiensi administrasi ambulan, mulai dari pengelolaan pesanan, perawatan hingga pemantauan riwayat penggunaan dapat ditingkatkan melalui dukungan teknologi berbasis digital yang lebih praktis. Aplikasi pengelolaan data digital dapat mempercepat proses dokumentasi dan pengarsipan informasi. Teknologi juga dapat memperbaiki pemantauan perawatan pasien dan penggunaan ambulan, sehingga mempermudah manajemen layanan ambulan faskes secara keseluruhan. Dengan adopsi teknologi yang tepat, administrasi ambulan menjadi lebih efisien, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, serta meningkatkan kualitas layanan medis.
Keuntungan Administrasi Layanan Ambulan yang Efisien
Setiap detik yang dibutuhkan untuk merespon permintaan layanan ambulan sangat berharga bagi pasien, terlebih bagi mereka yang berada dalam kondisi kritis. Dengan jalur administrasi ambulan yang lebih praktis, faskes dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa pasien. Layanan yang responsif juga akan memberikan kepuasan terhadap pasien dan keluarganya.
Selain itu, sistem administrasi layanan ambulan yang efisien juga akan memudahkan staf faskes dalam melakukan pekerjaannya. Pelaporan maupun pencatatan data pun tidak perlu dilakukan berulang oleh tim manajemen, karena data secara otomatis terintegrasi dengan bagian lainnya. Dengan pekerjaan yang lebih mudah, berbagai resiko kesalahan administrasi juga dapat dihindari.
Dalam rangka memberikan solusi yang lebih komprehensif, penggunaan AVIAT SIMRS dengan Modul Ambulance menjadi langkah cerdas bagi manajemen layanan kesehatan. Modul Ambulance ini tidak hanya memberikan efisiensi dalam pengelolaan ambulan, tetapi juga mendukung upaya penyelamatan nyawa pasien dengan respon cepat. Dengan fasilitas yang memudahkan pelaporan dan integrasi data, staf faskes dapat fokus pada pelayanan yang lebih baik. Keuntungan administrasi layanan ambulan yang efisien tidak hanya meningkatkan kepuasan pasien, tetapi juga mengurangi risiko kesalahan yang mungkin terjadi.Jadi, tidak perlu ragu lagi, segera hubungi tim marketing AVIAT dan wujudkan sistem layanan yang lebih responsif dengan AVIAT SIMRS! (Septiani)