Tips Mewujudkan Integrasi Data Faskes dengan SATUSEHAT

Tips Mewujudkan Integrasi Data Faskes dengan SATUSEHAT

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah menetapkan integrasi data fasilitas kesehatan (faskes) sebagai salah satu bentuk transformasi digital kesehatan guna mewujudkan sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik di Indonesia. Sebagai wadah untuk mewujudkan integrasi data faskes, Kemenkes telah meluncurkan platform Indonesia Health Services (IHS) yang bernama SATUSEHAT. Proses integrasi ini ditargetkan telah terlaksana secara menyeluruh pada tahun 2023. 

Menanggapi kebijakan integrasi data kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, seluruh faskes harus sudah terintegrasi dengan platform SATUSEHAT. Implementasi teknologi yang tepat dan sesuai dengan standar sangat diperlukan untuk dapat tergabung dalam ekosistem SATUSEHAT.

Bagaimana Cara Terintegrasi dengan SATUSEHAT Platform?

Kemenkes telah memberikan panduan bagi setiap faskes untuk dapat terhubung dengan platform SATUSEHAT. Langkah-langkah yang harus dilakukan faskes untuk dapat mewujudkan integrasi data faskes dengan SATUSEHAT yaitu:

Bagaimana Cara Terintegrasi dengan SATUSEHAT Platform?

1. Membuat akun

Langkah awal yang harus dilakukan oleh faskes adalah melakukan registrasi dan membuat akun pada situs www.satusehat.kemkes.go.id. Akun tersebut nantinya menjadi wadah identitas bagi faskes.

2. Registrasi sistem RME yang digunakan

Setelah memiliki akun, faskes kemudian harus mendaftarkan sistem Rekam Medis Elektronik (RME) yang digunakan di Kemenkes melalui website www.satusehat.kemkes.go.id. 

3. Melakukan uji coba integrasi

Sebelum benar-benar terhubung dengan platform SATUSEHAT, faskes terlebih dulu harus melakukan uji coba integrasi sistem informasi faskes di Sandbox environment. Sandbox merupakan platform ekosistem virtual yang berfungsi untuk  melakukan uji coba pengembangan sistem elektronik, proses integrasi, hingga pengujian keamanan siber.

4. Melengkapi data

Langkah selanjutnya untuk mewujudkan integrasi data faskes adalah melengkapi data-data yang dibutuhkan, mulai dari profil faskes, profil sistem, dan dokumen pendukung lainnya.

5. Persetujuan ketentuan umum dan SOP

Setelah data faskes telah diisi dengan lengkap, faskes terlebih dulu harus menyetujui dan mengimplementasikan ketentuan umum dan SOP dari platform SATUSEHAT.

6. Verifikasi data

Faskes kemudian dapat menunggu proses verifikasi data yang dilakukan oleh Kemenkes. Apabila sudah terverifikasi, faskes akan mendapatkan Application Programming Interface (API) production.

Pengertian API dan Fungsinya

Selain harus memenuhi standar interoperabel Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang digunakan untuk mewujudkan integrasi data faskes dengan SATUSEHAT juga harus sudah dilengkapi dengan teknologi API. API, atau Antarmuka Pemrograman Aplikasi merupakan teknologi yang memungkinkan interaksi antara dua atau lebih aplikasi secara terstruktur dan efisien.

Teknologi API memungkinkan sistem informasi faskes dan platform SATUSEHAT dapat saling bertukar data dan berkomunikasi satu sama lain. Misalnya, data rekam medis pasien yang tersedia di platform SATUSEHAT dapat diakses oleh sistem informasi faskes melalui API dan menampilkan data rekam medis pasien secara lengkap termasuk yang dibuat pada faskes lainnya.

Dengan fungsinya tersebut, API memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan integrasi data faskes dengan SATUSEHAT. API akan memberikan dukungan server yang handal sehingga dapat menjamin koneksi yang mulus.

Pengertian API dan Fungsinya

Pentingnya Memilih SIMRS yang Didukung dengan Teknologi API

Dengan dukungan teknologi API, proses integrasi data faskes dengan platform SATUSEHAT dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat. SIMRS berteknologi API juga menjamin proses pertukaran data antar sistem internal faskes dengan SATUSEHAT dapat terjadi dengan lancar tanpa adanya hambatan berarti.

Itulah sebabnya, pemilihan SIMRS yang dilengkapi dengan teknologi API menjadi sangat penting. Dengan SIMRS yang tepat, faskes dapat terhubung dengan platform SATUSEHAT dengan mudah serta dapat melakukan pertukaran data secara efektif. Oleh sebab itu, manajemen harus memastikan bahwa SIMRS yang dipilih telah dilengkapi dengan teknologi API, seperti AVIAT SIMRS untuk memastikan terhubung dengan platform SATUSEHAT dengan mulus tanpa hambatan.

Selain mempermudah integrasi data faskes dengan platform SATUSEHAT, SIMRS yang berteknologi API juga dapat terintegrasi dengan sistem lainnya. Hal ini akan memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi faskes untuk mengembangkan sistem digital sesuai kebutuhan layanan masing-masing faskes. Integrasi yang baik memfasilitasi kolaborasi yang lebih baik antara berbagai entitas dalam ekosistem kesehatan.

Kemampuan SIMRS untuk terhubung dengan sistem internal faskes dan platform SATUSEHAT secara efektif menjadikannya pilihan yang sangat penting. Dengan AVIAT SIMRS, manajemen faskes dapat memastikan proses terhubung dengan SATUSEHAT berjalan mulus. Selain itu, teknologi API dalam SIMRS memungkinkan integrasi dengan sistem lainnya, memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi faskes Anda dalam mengembangkan sistem digital sesuai kebutuhan layanan masing-masing. Dengan kolaborasi yang lebih baik antara berbagai entitas dalam ekosistem kesehatan, AVIAT SIMRS akan membantu meningkatkan kualitas pelayanan faskes Anda secara menyeluruh. Hubungi tim marketing AVIAT untuk berdiskusi lebih lanjut tentang fitur-fitur AVIAT SIMRS lainnya! (Septiani)

Similar Posts