Saatnya Mengurangi Medication Error di Rumah Sakit Anda dengan Aviat
Medication error dapat terjadi pada rumah sakit yang tidak memiliki dukungan teknologi yang tepat. Adakah cara untuk mengatasinya?
Para ahli dari seluruh dunia telah berupaya untuk mengembangkan solusi berbasis teknologi yang lebih efisien dan efektif, sehingga risiko terjadinya medication error dapat diminimalisir.
Seberapa urgen sebenarnya solusi untuk penurunan medication error dibutuhkan? Untuk memahami hal tersebut, maka Anda perlu memahami informasi berikut ini!
Urgensi Menurunkan Medication Error pada Industri Kesehatan
Perlu Anda ketahui, medication error tidak hanya sebatas pada kesalahan pemberian obat-obatan yang berujung pada timbulnya penyakit baru saja, tetapi juga dapat menimbulkan risiko kematian.
Permasalahan ini pun masih dihadapi oleh negara-negara barat. Sebut saja Amerika Serikat, negara adidaya yang memiliki ribuan kasus kematian akibat medication error. Data dari tahun 2021 yang dihimpun dari Singlecare bahkan menyebutkan bahwa kematian akibat kesalahan pemberian obat mencapai 7.000 sampai 9.000 kasus.
Secara global malah lebih mengejutkan lagi. Data dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2019 menyebutkan bahwa setiap tahunnya ada sekitar 138 juta pasien dari seluruh dunia yang mengalami kasus kesalahan medis yang disebabkan kelalaian dokter.
Oleh karena itu, sudah jelas bahwa urgensi untuk menemukan solusi yang tepat dan siap pakai untuk mengurangi terjadinya medication error cukup tinggi.
Jenis Medication Error yang Paling Sering Ditemui
Perlu Anda pahami, setidaknya ada lima jenis medication error yang paling sering ditemui pada proses pengobatan, baik di tingkat rumah sakit atau juga klinik, yaitu:
1. Kesalahan pemberian resep obat
Obat-obatan dengan dosis yang salah atau juga kesalahan jenis obat-obatan yang diberikan berisiko memperburuk kondisi pasien, sehingga dokter perlu mencermati jenis medication error ini.
2. Pasien menerima pengobatan terlalu cepat atau terlambat
Pengobatan yang terlalu cepat atau bahkan terlambat juga merupakan jenis medication error yang sering ditemukan. Presisi pada pemberian obat haruslah tepat, sehingga pasien yang menerimanya dapat segera membaik.
3. Kegagalan penebusan obat-obatan di farmasi
Medication error juga dapat terjadi dapat terjadi ketika resep telah diserahkan pada pasien secara fisik. Ada risiko obat-obatan tersebut tidak tertebus baik karena alasan biaya atau juga kepatuhan pasien yang rendah.
4. Proses pengobatan yang kurang layak
Kita juga dapat menemui kasus medication error akibat proses pengobatan yang kurang layak, baik karena pasien yang sulit untuk meminum obat-obatan atau juga fasilitas kesehatan yang terbatas.
5. Tidak mengikuti anjuran penggunaan pada resep obat
Pada tingkat pasien, kesalahan mengkonsumsi obat-obatan yang tidak sesuai dengan anjuran juga menjadi jenis medication error yang harus diwaspadai, karena berhubungan langsung dengan kualitas pengobatan pasien.
Solusi untuk Mengurangi Medication Error di Rumah Sakit
Seperti yang sedikit disinggung di atas, banyak perusahaan teknologi yang mulai mengembangkan solusi untuk mengurangi terjadinya medication error di seluruh dunia. Bagaimana dengan di Indonesia?
Di dalam negeri Anda bisa menemukan solusi mengatasi medication error dari Aviat, vendor teknologi kesehatan dalam negeri yang telah mengembangkan solusi berupa sebuah modul bernama medication notes and ancillary yang disematkan pada aplikasi SIMRS yang dimiliki.
Modul ini dikembangkan dengan berbagai fitur untuk membantu penebusan obat-obatan secara digital, sehingga resep obat tidak lagi diberikan langsung kepada pasien.
Meskipun begitu, bukan berarti transparansi akan menurun, karena pasien tetap dapat diinformasikan dengan jenis obat-obatan yang digunakan.
Apalagi Aviat SIMRS juga dilengkapi dengan modul lain yang telah terintegrasi, contohnya seperti modul business intelligence dan juga patient management yang mampu meningkatkan akurasi dan kualitas pelayanan kesehatan.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai solusi untuk medication error dari Aviat ini? Hubungi tim marketing Aviat sekarang juga untuk informasi selengkapnya! (Pradana)