Pahami Penyebab Antrean Panjang Layanan Klinik

Pahami Penyebab Antrean Panjang Layanan Klinik

Bagi pengelola klinik, bertambahnya jumlah pasien merupakan hal yang positif bagi perkembangan bisnis. Peningkatan jumlah pasien menjadi indikator berkembangnya sebuah klinik. Namun disisi lain,  membludaknya jumlah pasien dapat menyebabkan antrean layanan klinik yang panjang dan lama. Hal ini tentu menjadi permasalahan yang harus dicari solusinya.

Mengapa Antrean Pasien Menjadi Masalah?

Meskipun merupakan hal yang sering ditemukan di berbagai layanan klinik, menunggu antrean pengobatan layanan klinik menjadi hal yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Ketika pasien harus mengantre di ruang tunggu dalam waktu yang cukup lama, itu berarti mereka harus berdiam dengan pasien lainnya di satu ruangan yang sama. Kondisi ini akan meningkatkan kemungkinan terjadinya penularan penyakit dari satu pasien ke pasien lainnya, bahkan ke pengantar pasien yang sebenarnya datang tanpa keluhan penyakit apapun.

Terlebih lagi dengan kasus Covid-19 yang hingga saat ini masih belum benar-benar hilang. Berkumpul dalam satu ruang tunggu layanan klinik dapat menjadi penyebab penularan virus antar pasien. Apabila hal ini dibiarkan saja, bukan hanya pasien yang berisiko terpapar virus, namun juga pegawai klinik yang sedang bertugas.

Pahami Penyebab Antrean Panjang Layanan Klini

Selain itu, antrean pengobatan layanan klinik yang panjang juga pasti akan menghabiskan banyak waktu. Bukan hanya puluhan menit, hal ini bahkan dapat berlangsung hingga berjam-jam. Menunggu untuk dapat diperiksa dan berobat menjadi waktu yang sangat tidak nyaman bagi pasien terlebih bagi mereka yang kondisinya kurang fit. Mereka pasti ingin segera mendapatkan giliran pemeriksaan, mendapatkan obat, pulang, dan beristirahat kembali. Mengantre dapat menjadi begitu “menyiksa” bagi mereka.

Dengan berbagai alasan diatas, sudah seharusnya antrean layanan klinik menjadi suatu hal yang harus diperhatikan secara serius. Tidak semua pasien memiliki waktu luang yang banyak. Menunggu dapat menjadi hal yang sangat membosankan dan bahkan menyakitkan bagi pasien.

Mengapa Terjadi Antrean Panjang Layanan Klinik?

Untuk dapat menemukan solusi akan permasalahan antrean pemeriksaan di klinik, sangat penting untuk memahami penyebab terjadinya antrean panjang tersebut. Dengan demikian, Anda dapat memahami inti permasalahannya, sehingga dapat lebih mudah dalam menemukan solusi yang tepat. Berikut tiga penyebab terjadinya antrean panjang layanan klinik:

1. Lonjakan tidak terduga

Dalam operasional fasilitas layanan kesehatan seperti klinik, sudah menjadi hal yang wajar jika terjadi perubahan jumlah pasien yang sangat fluktuatif. Dalam satu waktu, pasien yang berobat sedikit, namun di waktu yang lain dapat meningkat tajam. Apabila layanan klinik tidak mengantisipasi adanya lonjakan pasien yang tidak terduga, hal tersebut dapat mengakibatkan antrean pemeriksaan yang panjang.

2. Musim pancaroba

Musim pancaroba merupakan masa dimana terjadi peralihan dari satu musim ke musim yang lain. Pada musim pancaroba, cuaca menjadi tidak menentu. Perubahan cuaca antara udara yang kering dan cuaca yang dingin menjadi faktor yang memudahkan bakteri dan virus berkembang biak. Hal tersebut yang kemudian meningkatkan jumlah orang sakit dan biasanya menyebabkan antrean panjang pasien di klinik. 

Sayangnya, ketika klinik tidak siap untuk melayani lonjakan jumlah pasien selama musim pancaroba, antrean yang ditimbulkan justru dapat menjadi salah satu media penularan penyakit. Penularan penyakit yang diakibatkan antrean pelayanan klinik yang panjang tidak hanya merugikan pasien, namun juga pihak klinik. Khususnya jika ada staf medis yang tertular penyakit disaat permintaan pelayanan kesehatan meningkat.

3. Administrasi kurang efisien

Pahami Penyebab Antrean Panjang Layanan Klinik

Antrean juga dapat disebabkan oleh metode administrasi yang terlalu lama. Administrasi pendaftaran pasien, pengecekan catatan riwayat pemeriksaan pasien, pencatatan keluhan pasien, serta pembuatan resep biasanya membutuhkan waktu yang lama, terutama jika hal tersebut dilakukan secara manual di kertas. Padahal, proses kerja administrasi yang lambat dapat menyebabkan penumpukan pada antrean pasien.

Kabar baiknya, dengan perkembangan teknologi di bidang layanan kesehatan, masalah ini dapat diantisipasi dengan lebih baik. Klinik dapat memanfaatkan aplikasi khusus untuk mendukung layanan klinik berbasis digital. Hal ini akan meningkatkan kecepatan dan efisiensi mulai dari tahap pendaftaran hingga penebusan obat di apotik klinik. 

Salah satu aplikasi layanan klinik yang dapat dimanfaat di Indonesia adalah AVIAT SIMKlinik. Selain mendukung proses administrasi pendaftaran pasien secara digital, aplikasi juga mendukung kebutuhan pengelolaan data pasien dan bagian farmasi. Dengan demikian proses administrasi klinik dapat dipangkas secara signifikan dan mengurangi potensi antrean yang timbul. Tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang AVIAT SIMKlinik? Hubungi tim marketing AVIAT untuk informasi selengkapnya! (Septiani)

Similar Posts