Apa manfaat BI untuk Manajemen RS?
Tahukah Anda? Dengan kemajuan teknologi yang sudah semakin cepat dan terjangkau, manfaat Business Intelligence (BI) untuk manajemen rumah sakit (RS) juga semakin luas.
Jika sebelumnya BI hanya dipahami sebagai sebuah konsep yang dapat membantu bisnis pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pendapatan, kini fitur business intelligence juga dimanfaatkan untuk berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan yang berfokus pada kebutuhan pasien.
Oleh karena itu, sebelum Anda menggunakannya untuk kebutuhan bisnis, ketahui terlebih dahulu mengenai berbagai manfaat BI untuk manajemen RS ini agar penggunaannya menjadi lebih optimal. Berikut adalah penjelasan selengkapnya!
Mengenal Perbedaan BI dan DSS
Sudahkah Anda mendengar istilah Decision Support System (DSS)? Konsep ini seringkali tertukar dengan BI dalam implementasi di lapangan. Meskipun keduanya termasuk ke dalam jenis sistem pendukung manajemen RS, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
Mengenal perbedaan antara kedua sistem ini sangatlah penting sebelum Anda mengetahui manfaat BI untuk manajemen RS, agar Anda tidak salah saat mengimplementasikannya.
DSS merupakan sistem yang dirancang untuk menggunakan berbagai jenis data, tidak hanya data yang tersimpan dalam data warehouse saja. Sementara itu, BI hanya menggunakan sumber dari data warehouse saja, sehingga penggunaannya lebih spesifik.
Di sisi lain, DSS juga memiliki tujuan untuk mengambil keputusan langsung tanpa adanya campur tangan manusia lagi. Untuk BI agak sedikit berbeda, karena memiliki tujuan layaknya ‘asisten’ yang memberikan saran agar kualitas pengambilan keputusan yang dilakukan manajemen meningkat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa BI memang lebih cocok bagi RS, karena masih ada campur tangan manusia yang menjadikan pelayanan kesehatan lebih personal dan basis datanya pun spesifik dari data yang tersimpan pada server data warehouse saja.
Manfaat BI untuk Manajemen RS yang Jarang Diketahui
Setelah mengetahui tujuan dan fungsi BI yang sesungguhnya, kini Anda pun dapat mengenal lebih lanjut mengenai manfaat BI untuk manajemen RS. Beberapa di antaranya meliputi:
1. Meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan pasien
Tenaga medis yang bertugas untuk melayani pasien akan sangat diuntungkan dengan adanya Business Intelligence. Manfaat BI untuk manajemen RS ini memungkinkan rumah sakit yang Anda kelola untuk memberikan hasil pemeriksaan yang lebih optimal.
Risiko malpraktik yang merugikan pasien dan juga manajemen rumah sakit pun dapat diminimalisir, sehingga kepuasan pasien terhadap layanan Anda akan ikut meningkat.
2. Membantu pekerjaan karyawan RS
Dengan adanya sumber daya manusia yang bertugas pada rumah sakit yang Anda kelola, maka risiko human error tidak akan dapat dihilangkan sepenuhnya.
Di sinilah manfaat BI untuk manajemen RS dapat benar-benar dirasakan. Anda dapat memanfaatkan teknologi machine learning yang tertanam di dalamnya untuk mempermudah berbagai proses dalam pelayanan pasien.
Misalnya, pembuatan rekam medis terbaru atau juga laporan bulanan yang harus disetorkan kepada manajemen rumah sakit setiap bulannya.
3. Pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan akurat
Manfaat BI untuk manajemen RS lainnya adalah untuk membantu pengambilan keputusan. Jika sebelumnya manajemen kesulitan melakukannya karena basis data yang masih acak dan dilakukan secara manual, kehadiran mesin cerdas ini dapat menjadikan keputusan yang diambil lebih akurat.
Selain itu, mengingat BI dapat membantu Anda menemukan pola berdasarkan data yang tersimpan pada data warehouse, Anda juga dapat menemukan solusi yang lebih cerdas agar operasional rumah sakit lebih efisien dan efektif.
4. Perawatan pasien berbasis data yang lebih optimal
Bisakah analisis data yang dihasilkan dari fitur BI membantu pelayanan pasien yang lebih baik?
Tentu saja bisa, karena manfaat BI untuk manajemen RS tidak hanya dapat dirasakan pada tahap manajerial saja, tetapi hingga pelayanan yang berhubungan langsung dengan pasien.
Beberapa cara BI membantu meningkatkan kualitas pelayanan pasien meliputi:
- Descriptive analytics, yaitu fungsi BI yang dapat menunjukkan hal yang sedang atau sebelumnya terjadi pada pasien berdasarkan data rekam medis personal.
- Diagnostic analytics, yang dapat membantu tenaga medis memahami kenapa sebuah kejadian atau gejala dapat terjadi pada pasien.
- Predictive analytics, adalah fungsi lain dari BI untuk memprediksi gejala atau kejadian yang akan menimpa pasien sebelum benar-benar terjadi.
- Prescriptive analytics, BI akan memberikan saran tindakan atau resep obat-obatan yang tepat untuk menjadi bahan pertimbangan tenaga medis yang sedang memeriksa pasien.
Oleh karena itu, mengingat ada banyaknya manfaat BI untuk manajemen RS yang dapat Anda rasakan, sudah saatnya Anda beralih menggunakan business intelligence pada rumah sakit yang dikelola.
Masih bingung memulai dari mana? Manfaatkan saja aplikasi SIMRS dari Aviat, yang dilengkapi modul BI dan telah disesuaikan dengan kebutuhan industri kesehatan di Indonesia.
Dengan beragam kelebihan seperti web based app yang dapat digunakan dari mana saja dan kapan saja, hingga kemampuan kustomisasi modul untuk menyesuaikan kebutuhan Anda.
Tertarik mengetahui lebih lanjut mengenai solusi ini? Hubungi tim marketing Aviat sekarang juga! (Pradana)