Apakah Faskes Anda Telah Didukung dengan SIMRS Monitoring PPRA?

Apakah Faskes Anda Telah Didukung dengan SIMRS Monitoring PPRA?

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) merupakan sebuah sistem yang dirancang khusus untuk membantu dalam manajemen dan pengelolaan semua aspek yang terkait dengan operasional dan administrasi rumah sakit. Dalam perkembangannya, SIMRS dapat digunakan untuk mendukung Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA).  SIMRS monitoring PPRA merupakan modul yang berfungsi untuk membantu fasilitas kesehatan (faskes) dalam melakukan pengawasan terhadap penggunaan resep antibiotik.

Antibiotik merupakan jenis obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada tubuh manusia. Namun, Penggunaan antibiotik yang tidak tepat atau berlebihan dapat menyebabkan resistensi antibiotik, di mana bakteri menjadi lebih tahan terhadap efek antibiotik sehingga sulit diobati. Faktanya, resistensi antibiotik dapat menyebabkan kematian. Bahkan menurut WHO, tanpa adanya pengawasan penggunaan resep antibiotik yang ketat, resisten antibiotik bisa menjadi penyebab kematian yang melebihi kematian akibat kanker pada tahun 2050.

Obat-obatan
Source: Internet

Tantangan Dalam Memantau Penggunaan Resep Antibiotik

Dengan tingginya resiko yang diakibatkan oleh resistensi antibiotik, pihak faskes perlu mengontrol dan memantau penggunaan antibiotik baik di klinik, rumah sakit, maupun di apotek. Namun, memantau penggunaan resep antibiotik cukup sulit untuk dilakukan, terlebih ketika faskes tidak didukung dengan teknologi seperti modul SIMRS monitoring PPRA. 

Salah satu tantangan utama dalam mengawasi penggunaan resep antibiotik adalah memastikan bahwa pasien mengikuti petunjuk penggunaan antibiotik dengan benar. Beberapa pasien mungkin tidak mengambil antibiotik selama durasi yang disarankan, menghentikan pengobatan lebih awal, atau bahkan menggunakan sisa-sisa antibiotik untuk infeksi lain di masa depan. Hal ini dapat menyebabkan resistensi antibiotik dan infeksi yang tidak sepenuhnya teratasi.

Dokter memegang obat
Source: Internet

Setiap dokter juga mungkin memiliki pendekatan yang berbeda terhadap penggunaan antibiotik. Beberapa mungkin meresepkan antibiotik untuk setiap kasus infeksi, sementara yang lain lebih berhati-hati dan memilih untuk meresepkan antibiotik hanya jika benar-benar diperlukan. Perbedaan dalam praktik ini dapat mempengaruhi penggunaan antibiotik secara keseluruhan.

Pentingnya Dukungan SIMRS Monitoring PPRA

Penggunaan teknologi seperti modul monitoring PPRA menjadi hal yang sangat penting untuk dapat mengawasi penggunaan resep antibiotik secara terintegrasi dan akurat. Tanpa dukungan teknologi, pengumpulan data penggunaan resep antibiotik secara manual sulit untuk dilakukan. Informasi medis pasien mungkin tersebar di berbagai catatan medis. Dampaknya, pengumpulan data menjadi proses yang rumit, tidak efisien, dan dapat menghasilkan data yang tidak akurat.

Disisi lain, memantau penggunaan resep antibiotik melibatkan kolaborasi antara berbagai pihak seperti dokter, farmasis, perawat, dan administrasi rumah sakit. Tanpa dukungan SIMRS monitoring PPRA yang memfasilitasi integrasi data di setiap unit faskes, koordinasi dan komunikasi dapat menjadi lebih sulit sehingga informasi yang diperlukan tidak tersebar secara efektif.

SIMRS monitoring PPRA memungkinkan proses pengawasan penggunaan resep antibiotik dapat dilakukan dengan lebih mudah. SIMRS yang terintegrasi dengan aplikasi Rekam Medis Elektronik (RME) dapat memfasilitasi pengumpulan data yang lengkap dan terstruktur tentang penggunaan antibiotik. Data ini kemudian dapat digunakan untuk analisis dan pemantauan pola penggunaan antibiotik yang tidak tepat.

SIMRS monitoring PPRA juga memfasilitasi proses kolaborasi antar tenaga medis, terlebih dengan adanya kebijakan integrasi data kesehatan nasional melalui platform Indonesia Health Services (IHS) yang diberi nama SATUSEHAT. Dengan dukungan modul monitoring PPRA, setiap data medis yang berkaitan dengan penggunaan resep antibiotik dapat diakses secara real-time dan terintegrasi. 

Tips Memilih SIMRS Monitoring PPRA yang Tepat

Untuk dapat melakukan pengawasan penggunaan resep antibiotik secara efektif, sangat penting bagi faskes untuk memastikan bahwa SIMRS yang akan digunakan telah didukung dengan modul monitoring PPRA. SIMRS monitoring PPRA memungkinkan faskes untuk mengumpulkan data tentang penggunaan antibiotik secara terintegrasi, sehingga dapat membantu mengidentifikasi pola penggunaan yang tidak tepat dan memfasilitasi tindakan yang diperlukan secara cepat dan tepat.

Manajemen faskes juga harus memastikan, bahwa SIMRS yang akan digunakan telah memenuhi standar interoperabilitas. Interoperabilitas memastikan SIMRS dapat diintegrasikan dengan berbagai platform elektronik lain secara mudah, misalnya seperti RME yang dapat memfasilitasi pengumpulan data yang lengkap dan terstruktur tentang penggunaan antibiotik. Data ini dapat digunakan untuk analisis dan pemantauan pola penggunaan yang tidak tepat. SIMRS yang interoperabel juga memungkinkan faskes untuk dapat terintegrasi dengan platform IHS SATUSEHAT secara mudah.

Pilihan yang tepat untuk memastikan pengawasan penggunaan resep antibiotik yang efektif adalah dengan menggunakan AVIAT SIMRS yang telah dirancang dengan modul Monitoring PPRA. Kemampuan integrasi data penggunaan antibiotik yang disediakan oleh SIMRS ini memungkinkan faskes untuk dengan mudah mengidentifikasi dan mengatasi pola penggunaan yang tidak tepat, menjaga kualitas perawatan pasien. AVIAT SIMRS juga memenuhi standar interoperabilitas, sehingga data yang terkumpul dapat digunakan untuk analisis yang lebih mendalam dan integrasi yang mudah dengan platform lain seperti RME dan IHS SATUSEHAT, membantu faskes mencapai pengawasan antibiotik yang optimal.Jadi, tidak perlu ragu lagi. Segera hubungi tim marketing AVIAT dan dapatkan dukungan terbaik untuk manajemen faskes Anda!

Similar Posts