Inilah Cara Telemedis Memudahkan Manajemen RS dan Pelayanannya

Dengan kehadiran telemedis di Indonesia, masalah ketimpangan jumlah pasien dengan ketersediaan dokter terutama di daerah pedesaan dapat diatasi. Telemedis memungkinkan pasien yang berada di pedesaan untuk dapat terhubung dengan dokter yang ada di rumah sakit pusat yang biasanya berada di kota besar. Telemedis juga mampu menjadi media bagi para dokter non spesialis untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis yang berada di kota lain. Berikut penjelasan selengkapnya tentang bagaimana telemedis memudahkan manajemen RS dalam memberikan pelayanan bagi pasien.

Mudah Terhubung Dengan Pasien

Selain memperluas jangkauan pasien, telemedis memudahkan manajemen RS untuk terhubung dengan pasien melalui sambungan telepon maupun video. Hal tersebut mengatasi batasan demografis yang sering menjadi hambatan bagi pasien untuk menjangkau fasilitas kesehatan, khususnya bagi pasien yang berada di daerah pedesaan.

Bagi pasien, layanan telemedis memudahkan mereka untuk mendapatkan pemeriksaan, konsultasi, serta perawatan dari dokter dengan lebih mudah dan cepat. Bahkan pada beberapa aplikasi, pasien dapat memilih dokter mereka sendiri. Pasien juga dapat memilih waktu pemeriksaan, serta jenis klinik. Layanan virtual menjadi alternatif yang lebih efisien, tidak menguras banyak waktu dan tidak perlu antre dalam waktu lama.

Mengurangi Tingkat Ketidakhadiran Pasien

Dalam janji temu pemeriksaan, sering terjadi saat pasien tidak dapat hadir karena alasan tertentu, misalkan seperti pasien lanjut usia yang mudah lelah. Hal tersebut berpotensi menimbulkan masalah bagi pasien. Rumah sakit tentu tidak dapat mengirimkan tenaga medis datang ke rumah pasien. Dalam kondisi tersebut, kehadiran telemedis memudahkan manajemen RS untuk mengatur pertemuan dokter dengan pasien secara virtual. Selain efektif dalam memberikan pelayanan bagi pasien, konsultasi virtual juga menawarkan kemudahan bagi pasien yang sudah tua ataupun pasien dalam kondisi cacat.

Digitalisasi Arsip

Telemedis memudahkan manajemen RS untuk melakukan digitalisasi administrasi. Bagi rumah sakit, pengarsipan dokumen merupakan aspek yang sangat penting. Dokumen dapat berisi berbagai data penting terkait formulir pendaftaran, riwayat pasien, catatan medis, atau bahkan tagihan perawatan. Pengarsipan data secara manual membuat rumah sakit harus menyimpan dokumen kertas dalam jumlah banyak. Hal tersebut tidak jarang menyulitkan bagian administrasi mencari kembali dokumen pasien dan menyusun laporan ketika dibutuhkan.

Digitalisasi administrasi dengan telemedis memudahkan manajemen RS dalam membuat catatan medis dan pencarian dokumen saat sewaktu-waktu dibutuhkan. Dengan digitalisasi arsip, pengelolaan administrasi dilakukan secara lebih praktis tanpa kertas. Hal tersebut menawarkan efektifitas waktu dan biaya bagi manajemen rumah sakit.

Efisiensi Alur Kerja dan Meningkatkan Produktivitas

Dengan digitalisasi administrasi dan layanan online, telemedis memudahkan manajemen RS dengan menawarkan fleksibilitas dalam mengatur jadwal pelayanan bagi setiap tenaga medis. Alur administrasi yang lebih cepat, serta jam pemeriksaan yang lebih fleksibel membuat petugas administrasi dan tenaga medis dapat mengoptimalkan waktu mereka untuk melayani lebih banyak pasien dalam rentang waktu yang sama.

Mencegah Penularan Penyakit Pada Tenaga Medis

Pandemi virus corona mengajarkan kita betapa beresikonya pekerjaan tenaga medis. Tingginya interaksi dengan pasien, membuat banyak tenaga medis yang berguguran karena terinfeksi virus corona. Hal tersebut berdampak pada berkurangnya kapasitas tenaga medis, yang mana secara otomatis berdampak pada menurunnya produktivitas rumah sakit.

Penggunaan telemedis memudahkan manajemen RS dalam menghindari resiko tersebut. Beberapa rumah sakit di negara maju memanfaatkan telemedis untuk proses skrining awal terhadap pasien corona, serta menjadi media pemeriksaan bagi pasien yang dianggap masih dapat dirawat dari rumah. Dampaknya, selain mengurangi lonjakan pasien, telemedis memudahkan manajemen RS dalam menurunkan penularan penyakit pada tenaga medis.

Mencegah Penularan Penyakit Pada Pasien

Selain melindungi tenaga medis dari penularan penyakit, penggunaan telemedis juga mampu mencegah penularan virus Covid-19 atau penyakit lainnya bagi pasien. Telemedis memudahkan manajemen RS dalam mengklasifikasikan pasien yang membutuhkan penanganan secara langsung dan mana yang masih dapat dilakukan perawatan secara virtual. Hal tersebut menurunkan peluang pasien tertular penyakit di rumah sakit, karena kepadatan pasien lebih terkendali. 

Apakah rumah sakit Indonesia dapat mewujudkannya? Tentu saja. Telah tersedia AVIAT telemedis yang siap mendukung sistem rumah sakit untuk menyediakan layanan konsultasi online. Selain mendapatkan berbagai manfaat dari sisi manajemen rumah sakit seperti yang dipaparkan di atas, penggunaan telemedis juga dapat meningkatkan kredibilitas rumah sakit. Khususnya dalam upayanya untuk tetap berkontribusi secara optimal selama masa pandemi Covid-19. Ingin mengetahui lebih banyak tentang AVIAT telemedis? Silakan menghubungi tim marketing AVIAT! (Pradana)

Similar Posts