Fenomena Transformasi Digital Layanan Kesehatan saat Pandemi
Pandemi Covid-19 yang menyerang berbagai negara di dunia memberikan perubahan besar dalam kehidupan masyarakat. Mudahnya penularan melalui kontak fisik, memaksa pembatasan aktivitas yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Dampaknya, berbagai kegiatan mulai beralih ke media virtual, seperti aktivitas belajar mengajar, kerja hingga bahkan hiburan. Hal tersebut berdampak pada semakin berkembangnya transformasi digital dalam berbagai bidang, termasuk salah satunya layanan kesehatan.
Rumah sakit menjadi salah satu tempat dengan risiko penularan virus yang tinggi. Hingga September 2020, tercatat bahwa rumah sakit menjadi penyumbang angka kasus positif terbanyak dengan 24 ribu kasus. Fakta tingginya angka penularan virus di rumah sakit membuat pemerintah dan fasilitas kesehatan berusaha mengurangi angka kunjungan rumah sakit. Salah satu solusi yang diambil untuk masalah tersebut adalah dengan transformasi digital layanan kesehatan dengan teknologi telemedis.
Tren Penggunaan Telemedis
Transformasi digital lewat telemedis mengalami lonjakan pengguna dengan sangat pesat ketika awal-awal masa pandemi Covid-19. Kekhawatiran masyarakat terhadap kondisi kesehatan mereka membuat kebutuhan pemeriksaan, khususnya deteksi dini gejala covid meningkat. Namun di sisi lain, masyarakat khawatir untuk mengunjungi fasilitas kesehatan karena tingginya angka penularan di rumah sakit.
Melihat kondisi ini, banyak fasilitas kesehatan dan pemerintah memutuskan untuk melakukan transformasi digital layanan kesehatan melalui telemedis. Bagi masyarakat, telemedis menjadi solusi layanan kesehatan yang lebih aman di tengah pandemi Covid-19. Dalam survey Mckinsey pada April 2020, penggunaan layanan telehealth mengalami peningkatan hingga 78 kali lebih tinggi dibanding dengan penggunaan telemedis selama bulan Februari 2020. Sebaliknya, transformasi digital mampu menurunkan angka kunjungan pasien secara langsung.
Transformasi digital yang dituntut oleh kehadiran pandemi pada akhirnya mengajarkan tentang berbagai kelebihan dari penggunaan telemedis. Masyarakat semakin merasa nyaman dan mengakui manfaat penggunaan telemedis. Hal tersebut dapat dilihat dari statistik penggunaan telemedis yang secara stabil berada pada angka 38 kali lebih tinggi daripada penggunaan layanan telemedis sebelum pandemi, meskipun angka penderita Covid-19 telah menurun drastis. Di Amerika, penggunaan telemedis antara praktisi kesehatan dengan perwakilan farmasi juga mengalami peningkatan hingga 20 kali lipat.
Meningkatnya Investasi Perusahaan Kesehatan Digital
Tingginya minat masyarakat, fasilitas kesehatan, serta pemerintah terhadap transformasi digital layanan kesehatan direspon cepat oleh perusahaan-perusahaan kesehatan digital dengan investasi yang besar. Berdasarkan data dari penelitian oleh McKinsey, pada tahun 2020 jumlah investasi kesehatan digital mengalami peningkatan hingga 300% dibandingkan pada tahun 2017.
Kucuran dana investasi dalam pengembangan transformasi digital layanan kesehatan digital yang sangat besar semakin mendorong inovasi dan peningkatan kualitas teknologi telemedis yang lebih baik setiap waktunya. Kondisi tersebut secara jangka panjang juga dapat meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan telemedis dan membuat mereka semakin nyaman menggunakan telemedis.
Minat Masyarakat Pada Layanan Telemedis
Perkembangan model bisnis perawatan kesehatan virtual yang begitu pesat menunjukan tingginya minat masyarakat terhadap transformasi digital layanan kesehatan. Dari survey Wawasan Kesehatan Konsumen yang dilakukan McKinsey pada Juni 2021, dilaporkan bahwa 40 hingga 60 persen konsumen menyatakan ketertarikan dan minat pada teknologi transformasi digital layanan kesehatan yang lebih luas di masa mendatang.
Dengan perkembangan teknologi telemedis yang semakin pesat, bukan tidak mungkin jika akhirnya layanan telemedis akan semakin unggul dibandingkan layanan kesehatan konvensional. Bahkan akan sangat memungkinkan jika nantinya layanan kesehatan akan didominasi oleh telemedis. Berbagai layanan kesehatan virtual berpotensi akan semakin bertambah dan menimbulkan ketergantungan masyarakat. Terlebih dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan telemedis, mulai dari kemudahan akses, keakuratan hasil diagnosa, efisiensi waktu dan biaya, serta terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terhalang batasan geografi dan waktu.
Penerapan layanan telemedis dapat menjadi sebuah investasi yang sangat menjanjikan bagi fasilitas kesehatan. Transformasi digital akan mendukung rumah sakit untuk lebih produktif dan menjangkau lebih banyak pasien tanpa terbatas jarak. Platform telemedis seperti yang dimiliki oleh AVIAT sudah tersedia di Indonesia dan siap untuk memberikan dukungan terbaik bagi rumah sakit pemerintah maupun swasta.
Selain menerapkan teknologi telemedis, rumah sakit juga dapat menerapkan transformasi yang lebih menyeluruh dengan AVIAT SIMRS. Data-data pemeriksaan pasien melalui telemedis dapat langsung terhubung ke pusat penyimpanan arsip rekam medis rumah sakit dan bagian-bagian administratif lainnya. Sebuah sistem digital yang mendukung rumah sakit untuk memberikan layanan dengan lebih mudah, cepat dan praktis bagi siapapun dan kapanpun.
Ingin mengetahui lebih banyak tentang AVIAT Telemedis dan produk-produk lainnya? Silakan hubungi tim marketing AVIAT! (Pradana)