Dashboard Jadwal Operasi yang Transparan Kunci Tingkatkan Kepercayaan Pasien
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mewajibkan setiap fasilitas kesehatan (faskes) yang bekerjasama dengan BPJS memiliki dashboard jadwal operasi yang dapat diakses melalui aplikasi JKN Mobile BPJS. Melalui kebijakan ini, peserta BPJS dapat dengan mudah mengakses informasi terkini tentang kapan mereka akan mendapatkan tindakan operasi. Langkah ini juga diharapkan dapat mendorong faskes untuk dapat memberikan pelayanan yang tepat waktu.
Kebijakan ini merupakan komitmen BPJS untuk meningkatkan kualitas layanan dan membangun kepercayaan masyarakat. Ini penting untuk membentuk fondasi yang kokoh atas jaminan BPJS yang inklusif dan bermutu. Lalu, bagaimana transparansi informasi ini bisa meningkatkan kepercayaan pasien?
Informasi yang Tidak Transparan Turunkan Kepercayaan Pasien
Sektor pelayanan kesehatan merupakan sebuah bisnis kepercayaan. Pasien data ke sebuah fasilitas kesehatan (faskes) yang mereka percaya dapat memberikan pelayanan terbaik untuk kesembuhan mereka. Transparansi informasi layanan menjadi salah satu aspek utama dalam menciptakan kepercayaan pasien. Faskes yang menyajikan informasi secara terbuka dan jelas kepada pasien cenderung membangun hubungan yang lebih kuat. Sebaliknya, layanan yang tidak transparan dapat memunculkan kecurigaan dan ketidakpercayaan pasien terhadap faskes.
Transparansi informasi layanan kesehatan merupakan isu yang sangat sensitif, terutama jika dihubungkan dengan pelayanan kesehatan pada peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Bukan rahasia lagi bahwa banyak opini yang menyebutkan adanya diskriminasi layanan kepada pasien pengguna manfaat dari BPJS. Salah satu faktor yang menyebabkan munculnya opini ini adalah informasi yang tidak transparan, baik berkaitan dengan ketersediaan kamar, biaya perawatan, serta jadwal operasi pasien.
Informasi jadwal pelaksanaan operasi yang tidak transparan menjadi salah satu isu yang cukup panas. Pasalnya, waktu tunggu layanan yang cenderung lama dan tidak disampaikan secara transparan menimbulkan kekhawatiran bagi pasien. Terlebih dengan adanya kejadian-kejadian penundaan tindakan operasi secara mendadak. Seperti yang diberitakan pada www.prokal.co. Empat pasien yang sebelumnya sudah dijadwalkan melakukan operasi dibatalkan pada hari yang telah direncanakan. Padahal, pasien telah menginap satu hari sebelumnya untuk persiapan operasi mereka. Kejadian-kejadian seperti ini berdampak pada turunnya kepercayaan dan kepuasan terhadap pelayanan faskes dan BPJS (dalam kasus ketika pasien menggunakan manfaat kepesertaan BPJS).
Bagaimana Dashboard Jadwal Operasi yang Transparan Tingkatkan Kepercayaan Pasien?
Tersedianya informasi jadwal operasi yang dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi JKN Mobile BPJS memberikan jaminan kepastian waktu pelaksanaan operasi mereka. Informasi yang terbuka juga dapat membantu pasien dalam membuat keputusan yang lebih baik sebelum check-in untuk rawat inap. Keterbukaan informasi ini membuat pasien merasa lebih tenang, serta menumbuhkan perasaan bahwa mereka benar-benar diutamakan kenyamanannya. Ini akan membuat pasien semakin percaya untuk menggunakan layanan faskes Anda.
Kepercayaan pasien yang tinggi tidak hanya berdampak pada kredibilitas rumah sakit, namun juga terjaganya hubungan kemitraan yang baik dengan BPJS. Sebagaimana diketahui, saat ini BPJS telah menjadi tumpuan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Bisa dilihat dari jumlah pengguna manfaat BPJS yang mencapai 502,8 juta kunjungan pada tahun 2022. Terjaganya hubungan kemitraan ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi faskes.
Bagaimana Saya Bisa Menyediakan Dashboard Jadwal Operasi yang Terintegrasi dengan JKN Mobile?
Untuk membangun dashboard jadwal operasi yang terintegrasi dengan aplikasi JKN Mobile BPJS, faskes perlu mengadopsi teknologi SIMRS yang terintegrasi. SIMRS terintegrasi akan memfasilitasi pertukaran data antara sistem internal faskes dengan aplikasi JKN Mobile. Memungkinkan setiap pembaruan data yang dilakukan faskes otomatis tersinkron secara real–time pada aplikasi JKN Mobile. Dengan begitu, pasien dapat senantiasa mendapatkan data yang akurat tentang kapan mereka akan menjalani operasi.
Selain mewujudkan dashboard jadwal operasi yang terintegrasi, adopsi teknologi SIMRS terintegrasi juga membantu faskes dalam mewujudkan manajemen data layanan yang efisien. Tidak hanya untuk kebutuhan faktual, SIMRS yang interoperabel juga memungkinkan pengembangan sistem yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan layanan faskes di masa mendatang.
Untuk mewujudkannya, faskes Anda dapat mengimplementasikan AVIAT SIMRS. AVIAT SIMRS didesain dengan modul bridging yang memungkinkan integrasi langsung dengan Mobile JKN BPJS. Dengan ini, tenaga kesehatan dapat mengelola jadwal operasi pasien BPJS secara langsung melalui dasbor SIMRS, memastikan ketersediaan informasi yang akurat dan terbaru untuk pasien. Integrasi langsung ini meningkatkan efisiensi dalam manajemen jadwal operasi dan memperkuat keterhubungan antara faskes dengan sistem BPJS, mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN.
Segera wujudkan sistem manajemen dan layanan faskes terintegrasi bersama AVIAT. Hubungi tim marketing AVIAT untuk berdiskusi lebih lanjut! (Septiani)