AVIAT: Solusi Lengkap Untuk Transformasi Digital Faskes Anda

Pandemi Covid-19 telah mempercepat transformasi digital pada pelayanan kesehatan di Indonesia. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya implementasi teknologi kesehatan digital dalam pelayanan kesehatan. Mulai dari Rekam Medis Elektronik (RME), Sistem Informasi Manajemen rumah sakit (SIMRS), telemedis, hingga teknologi kesehatan berbasis AI.

Transformasi digital pada layanan kesehatan nyatanya disambut positif oleh masyarakat. Dilansir dari antaranews.com, studi Medix Global yang dilakukan oleh Kantar mencatat setidaknya 92 persen masyarakat yang berasal dari berbagai golongan mulai memanfaatkan layanan kesehatan digital setelah menyebarnya pandemi Covid-19. Mereka juga memastikan akan terus menggunakan aplikasi digital meskipun pandemi telah selesai. Angka ini jauh lebih besar dari sebelum pandemi, yaitu hanya 64 persen saja yang menggunakan aplikasi kesehatan digital.

Transformasi Digital Kesehatan di Indonesia

Bertambahnya pengguna teknologi kesehatan digital tidak terlepas dari berbagai manfaat yang ditawarkan. Mulai dari kemudahan mengakses layanan kesehatan, praktis digunakan, hingga meningkatkan efisiensi administrasi maupun layanan. Kini masyarakat dapat mendaftar dan antre pemeriksaan secara online. Bahkan konsultasi kesehatan juga dapat dilakukan dari rumah melalui layanan telemedis.

Melihat fakta bahwa teknologi telah membawa dampak positif bagi pelayanan kesehatan di Indonesia, pemerintah mendorong implementasi teknologi pada fasilitas kesehatan (faskes) di seluruh daerah melalui strategi transformasi digital kesehatan Indonesia. Untuk itu, pemerintah telah mewajibkan setiap faskes untuk menyelenggarakan sistem rekam medis elektronik serta membangun platform integrasi data kesehatan nasional yang diberi nama Indonesia Health Services (IHS). Pemerintah memberikan tenggat waktu untuk peralihan ke sistem digital terintegrasi maksimal pada 31 Desember 2023.

Peran Faskes Dalam Transformasi Digital Kesehatan

Faskes merupakan pelaksana pembangunan sistem kesehatan digital terintegrasi. Setiap faskes wajib untuk melakukan transformasi digital pada layanan mereka. Akan tetapi, sebenarnya digitalisasi merupakan kebutuhan bagi setiap rumah sakit dan faskes lainnya. Melalui digitalisasi, faskes dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi pelayanan kesehatan kepada pasien. Misalnya dalam teknologi antrean online, pasien tidak lagi diharuskan berdesakan dan menunggu lama di loket antrean.

Lebih dari sekadar menjalankan kebijakan pemerintah, transformasi digital dapat menjadi strategi faskes untuk meningkatkan kepuasan masyarakat. Teknologi kesehatan digital akan menciptakan layanan yang efisien, praktis, dan mudah diakses. Untuk mengoptimalkan penerapan teknologi, manajemen faskes harus dapat menganalisa kebutuhan pasien dan pengembangan layanan. Dengan demikian, implementasi teknologi digital dapat sesuai kebutuhan dan secara optimal mendukung pelayanan pasien.

Solusi Lengkap Digitalisasi Faskes

Transformasi digital faskes tidak lagi menjadi sulit dengan adanya penyedia sistem manajemen rumah sakit AVIAT. Dilengkapi dengan layanan yang lengkap, AVIAT dapat memenuhi semua kebutuhan implementasi teknologi digital di faskes Anda. Layanan dari AVIAT meliputi: 

  1. AVIAT SIMRS dan AVIAT SIMKLINIK, mewujudkan sistem manajemen informasi terintegrasi yang menangani keseluruhan proses manajemen rumah sakit, mulai dari pelayanan, perawatan hingga manajerial.
  2. AVIAT SIREM, mewujudkan pengelolaan data rekam medis pasien secara digital serta menyiapkan sistem untuk dapat terintegrasi dengan platform IHS.
  3. AVIAT AI for Health, untuk meningkatkan analisa unit radiologi.

Selain menawarkan solusi sistem digital yang lengkap, AVIAT juga memberikan dukungan untuk proses adaptasi transformasi digital di faskes Anda. Beralih ke sistem digital memaksa tenaga medis harus belajar menggunakan aplikasi baru, mempelajari cara kerja aplikasi, serta prosedur layanan yang lebih efisien. Oleh sebab itu, adaptasi menjadi salah satu kunci penting keberhasilan digitalisasi faskes.Untuk mendukung proses adaptasi yang lebih cepat, AVIAT menyediakan layanan pendampingan bagi staf faskes. Tim AVIAT akan membantu staf faskes Anda untuk memahami cara kerja aplikasi, cara menggunakan aplikasi, serta bagaimana bekerja dengan sistem digital. Dengan demikian, mereka dapat beradaptasi dengan sistem AVIAT lebih cepat dan mulai menjalankan tugas-tugas dengan dukungan teknologinya. Untuk informasi selengkapnya tentang cara kerja aplikasi AVIAT, hubungi tim marketing AVIAT! (Septiani)

Similar Posts