ISO 27001 sebagai Fondasi Bisnis Rumah Sakit yang Tangguh
Mendapatkan sertifikasi ISO 27001 merupakan hal yang sangat penting bagi para pelaku usaha yang memiliki kewajiban untuk menjaga keamanan data, tidak terkecuali pada bisnis rumah sakit. Oleh karena itu rumah sakit memerlukan sistem keamanan data yang memadai untuk melindungi ribuan data pribadi dan kesehatan pasien agar tetap aman dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
ISO 27001 sendiri merupakan standar internasional sistem manajemen keamanan informasi atau juga biasa disebut Information Security Management System (ISMS). Setiap organisasi atau perusahaan biasanya memiliki atau menerapkan sistem yang berbeda-beda, sehingga ISMS juga akan menyesuaikan kebutuhan keamanan perusahaan.
Menerapkan standar ISO 27001 akan membantu perusahaan mengelola keamanan berbagai aset, seperti catatan keuangan, informasi karyawan, inovasi perusahaan, data pribadi, hingga catatan rekam medis pasien. Dengan kata lain, perusahaan yang telah tersertifikasi ISO 27001 sudah terpercaya karena mampu mengelola keamanan data secara tepat dan efektif.
Hambatan dalam Penerapan ISO 27001 pada Bisnis Rumah Sakit
Di tengah maraknya isu kebocoran data pasien, mendapatkan sertifikasi ISO 27001 bagi bisnis rumah sakit merupakan hal yang sangat penting demi mendapatkan kepercayaan masyarakat. Namun sayangnya, proses untuk memperoleh sertifikasi tersebut kerap kali tidak mudah. Adapun beberapa hambatan untuk mendapatkan sertifikat ISO 27001 antara lain:
1. Ketidakpahaman stakeholder akan pentingnya ISO 27001
Kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan data rumah sakit menjadi hambatan terbesar untuk menjalankan sistem sesuai standar ISO 27001. Tidak heran pada beberapa kasus, ISO 27001 tidak berjalan karena kurangnya keterlibatan karyawan, terutama karyawan yang bersinggungan langsung dengan pengelolaan data.
2. Biaya yang cukup tinggi
Biaya implementasi yang tinggi untuk menerapkan ISO 27001 sering kali menjadi hambatan bagi bisnis rumah sakit. Umumnya, manajemen kesulitan untuk menentukan anggaran yang tepat agar dapat mengimplementasikan standar ini. Selain itu, tidak sedikit pula yang tidak memiliki cukup biaya untuk menjalankan sistem keamanan sesuai dengan standar ISO 27001.
3. Keterbatasan sumber daya manusia
Rumah sakit memerlukan sumber daya manusia yang terlatih dan memiliki kompetensi di bidang keamanan informasi apabila ingin menjalankan sistem yang sesuai standar ISO 27001. Akan tetapi fakta di lapangan menunjukkan masih banyak rumah sakit yang memiliki keterbatasan sumber daya manusia dengan kompetensi di bidang tersebut.
4. Kesulitan untuk mengukur risiko
Hambatan lain yang dialami rumah sakit dalam menerapkan ISO 27001 adalah sulitnya menentukan nilai risiko yang tepat. Pengukuran risiko membutuhkan data yang akurat dan menyeluruh mengenai ancaman keamanan informasi yang dapat saja terjadi di perusahaan. Sayangnya, beberapa rumah sakit kesulitan untuk menentukan nilai tersebut.
Selain beberapa hambatan di atas, salah satu kendala utama dari penerapan ISO 27001 adalah budaya organisasi, karena kunci keberhasilan dari sistem ini ada pada kerja sama antara seluruh pihak terkait. Jadi, penting bagi manajemen, petugas kesehatan, dan karyawan lainnya untuk menciptakan komunikasi yang baik sehingga seluruh proses dari sistem ini berjalan baik.
Bangun Fondasi Bisnis Rumah Sakit yang Tangguh bersama AVIAT
Menerapkan ISO 27001 pada bisnis rumah sakit memang menghadirkan beberapa tantangan. Namun, apabila pengelola berhasil melewatinya, rumah sakit akan memiliki fondasi yang kuat untuk menghadapi pencurian data atau hal lain yang mengancam keamanan informasi data rumah sakit.
Setidaknya ada beberapa cara yang dapat pelaku bisnis rumah sakit lakukan agar penerapan ISO 27001 berjalan dengan baik, antara lain memiliki perencanaan yang matang, melibatkan seluruh pihak baik manajemen hingga petugas kesehatan. Selain itu, manajemen juga harus melakukan pelatihan untuk karyawan terkait penerapan ISO 27001.
Terpenting, harus ada pemantauan berkala untuk memastikan penerapan ISO 27001 berlangsung dengan baik. Demi memudahkan pelaku bisnis rumah sakit, AVIAT menghadirkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dengan fitur yang lengkap dan telah tersertifikasi ISO 27001. Hal ini menunjukkan komitmen AVIAT untuk menjaga keamanan data rumah sakit.
AVIAT dapat menjadi solusi strategis bagi bisnis rumah sakit untuk menghadapi ancaman keamanan data. AVIAT juga rutin melakukan backup data secara berkala dan menerapkan verifikasi dua langkah untuk meningkatkan sistem keamanan rumah sakit. Manajemen juga dapat mengatur siapa dan apa saja data yang bisa diakses oleh petugas, sehingga tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan dan pencurian data pribadi.
Pastikan tidak salah langkah saat memilih vendor untuk sistem rumah sakit yang Anda kelola. Dengan sertifikasi ISO 27001, AVIAT dapat menjadi solusi terbaik bagi bisnis rumah sakit Anda. Segera hubungi tim marketing kami untuk mendapatkan informasi selengkapnya! (Sherlya)