Sudahkah Faskes Anda Sediakan Alternatif Registrasi Antrean BPJS Kesehatan Via Mobile JKN?
Untuk mempercepat proses pendaftaran peserta BPJS di fasilitas kesehatan (faskes), pemerintah mengembangkan aplikasi Mobile JKN yang memungkinkan pendaftaran antrean BPJS secara daring (online). Mobile JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Indonesia. Selain untuk pendaftaran antrean, aplikasi ini juga memungkinkan peserta untuk mengakses berbagai layanan BPJS Kesehatan melalui perangkat seluler.
Dikembangkannya fitur pendaftaran peserta BPJS di faskes tidak terlepas dari kondisi di lapangan. Di berbagai faskes, seringkali ditemui antrean peserta BPJS yang mengular. Hal ini menyebabkan rendahnya kepuasan pasien terhadap layanan BPJS. Bagi mereka yang memiliki asuransi atau alokasi dana kesehatan lebih, bahkan cenderung memilih untuk menghindari fasilitas BPJS ini.
Keuntungan Registrasi Antrean BPJS Melalui Mobile JKN
Pendaftaran pasien BPJS di faskes bisa dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN ataupun situs antrean.bpjs-kesehatan.go.id. Pasien bisa melakukan pendaftaran maksimal 24 jam sebelum hari pemeriksaan yang diinginkan, baik untuk faskes tingkat pertama maupun faskes rujukan tingkat lanjut. Oleh sebab itu, kebijakan ini akan berpengaruh pada pelayanan faskes di tingkat pertama maupun tingkat rujukan.
Dikembangkannya fitur registrasi antrean BPJS kesehatan melalui Mobile JKN memberikan kemudahan bagi pasien dan pihak faskes. Inovasi teknologi memungkinkan proses registrasi menjadi lebih efisien dan cepat. Pasien tidak perlu datang secara fisik ke faskes untuk mendaftar. Hal ini pada akhirnya akan mengurangi antrean dan waktu tunggu pasien yang panjang di faskes.
Selain itu, fitur pendaftaran antrean BPJS melalui aplikasi Mobile JKN juga memungkinkan pasien untuk mengelola janji temu mereka dengan lebih fleksibel. Pasien dapat memilih jadwal yang sesuai dengan kebutuhan dan jadwal mereka tanpa harus terikat pada antrean fisik di lingkungan faskes. Bagi faskes, ini dapat menjadi media informasi bagi seluruh pasien tentang jam pelayanan yang tersedia dan dokter yang bertugas.
Tantangan dengan Adanya Fitur Pendaftaran Pada Mobile JKN
Inovasi teknologi dari aplikasi Mobile JKN menawarkan kemudahan dan efisiensi layanan yang lebih baik. Meskipun demikian, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi faskes dengan adanya kebijakan baru ini. Pertama, tidak semua pasien BPJS memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk memahami cara pendaftaran antrean BPJS secara online melalui Mobile JKN. Hal ini menuntut pihak faskes untuk bersiap memberikan edukasi atau bahkan layanan alternatif bagi mereka, sehingga tidak terjadi penolakan pasien dari pihak faskes yang dapat menimbulkan kekecewaan.
Tantangan berikutnya berangkat dari fakta bahwa aplikasi Mobile JKN dengan sistem faskes tidak secara otomatis terhubung. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi faskes. Faskes harus memastikan bahwa data antrean pasien harus dapat tersinkron ke dalam sistem yang mereka gunakan. Tanpa adanya sinkronisasi data ini, proses administrasi data antrean lebih sulit dikelola, menimbulkan pekerjaan verifikasi data tambahan, dan memperlama waktu layanan di bagian pendaftaran.
Melalui integrasi sistem faskes dengan data pada Mobile JKN, data antrean pasien pada sistem faskes akan tersinkron secara otomatis dengan aplikasi Mobile JKN. Pergerakan antrean BPJS di faskes juga dapat di-update melalui aplikasi Mobile JKN milik pasien. Hal ini tentu akan memberikan informasi yang sangat berguna dan memudahkan pasien dalam memperkirakan berapa banyak antrean yang harus mereka tunggu. Dengan informasi ini, pasien bahkan dapat memperkirakan kapan mereka harus datang ke faskes agar tidak menunggu terlalu lama.
Dengan terintegrasinya data faskes dengan Mobile JKN, pasien akan merasakan kemudahan dan pelayanan faskes yang menyenangkan. Hal ini tentu akan berdampak pada peningkatan tingkat kepuasan mereka terhadap layanan BPJS yang Anda berikan. Disisi lain, integrasi ini juga akan meminimalisir timbulnya antrean BPJS di faskes.
Solusi terbaik untuk mengatasi tantangan integrasi antara sistem faskes dan Mobile JKN adalah dengan menggunakan Modul Patient Management AVIAT SIMRS. Dengan dukungan bridging AVIAT SIMRS, sinkronisasi data antrean pasien secara langsung antara faskes Anda dan Mobile JKN bukan lagi sekadar wacana. Dengan demikian, pasien dapat dengan mudah mengecek dan mendaftar melalui aplikasi Mobile JKN, mempercepat proses administrasi. Dengan integrasi ini, tidak hanya memberikan kemudahan bagi pasien, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan kepuasan layanan BPJS pada faskes Anda secara keseluruhan. Hubungi tim marketing AVIAT untuk mulai mewujudkan rencana transformasi faskes Anda!