6 Prinsip Utama Pembangunan Platform Indonesia Health Services
Terdapat 6 prinsip utama yang diusung pemerintah dalam Indonesia Health Services. Seluruhnya saling terhubung demi menghadirkan sistem pelayanan kesehatan yang maksimal.
Menghadirkan pelayanan kesehatan yang memadai untuk seluruh rakyat Indonesia adalah tujuan yang ingin diwujudkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, melalui Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 21 Tahun 2020, pemerintah mengimbau adanya perubahan dalam tata kelola pembangunan kesehatan meliputi, integrasi sistem informasi, penelitian, dan pengembangan kesehatan.
Demi mewujudkan hal tersebut hadirlah Indonesia Health Services (IHS). Sebuah platform yang diciptakan untuk membangun ekosistem digital sehingga antara data, analisis, dan layanan dapat saling terhubung.
Mengenal 6 Prinsip Utama Pembangunan Indonesia Health Services
Setidaknya terdapat 6 prinsip utama yang diusung pemerintah untuk mengusung Indonesia Health Services. Hal-hal tersebut meliputi:
1. Platform berbasis layanan
Saat ini, data kesehatan nasional masih bersumber dari penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Hal ini membuat data yang tersaji tidak berdasarkan laporan berkala, sehingga tingkat keakuratannya dipertanyakan.
Oleh karena itu, pemerintah menghadirkan IHS untuk menunjang hadirnya data yang lebih akurat dan lebih dalam. Dengan demikian, data yang tersaji dapat dianalisis lebih lanjut dan didalami.
2. Kolaborasi ekosistem pelaku industri kesehatan
Melalui platform IHS, pemerintah ingin menciptakan ekosistem untuk pelaku industri kesehatan. Jadi, IHS dibangun bukan untuk menggantikan sistem yang telah ada, tetapi menjadi pelengkap agar seluruh pelaku kesehatan dapat saling terhubung.
3. Kepatuhan melalui keterpaduan
Prinsip IHS lainnya adalah menjadi sarana untuk memantau kepatuhan fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes), pada persyaratan data dan pemenuhan standar pelayanan. Kementerian Kesehatan ingin memastikan seluruh aktivitas transaksi dan pelayanan telah sesuai dan terintegrasi sehingga transformasi kesehatan dapat terwujud.
4. Standarisasi arsitektur dan spesifikasi
Saat ini, ada banyak vendor yang menyediakan aplikasi untuk memudahkan sistem manajemen rumah sakit. Namun sayangnya, aplikasi yang dihadirkan berbeda beda.
Oleh karena itu, Indonesia Health Services dibuat agar tercipta aplikasi dengan spesifikasi dan arsitektur yang seragam. Jadi ada standar yang terbentuk dan semua seluruh aplikasi di setiap Fasyankes saling terhubung.
5. Open API berbasis microservices
Sebelum kehadiran Indonesia Health Services, proses rujukan pasien lebih sulit karena pasien harus membawa tumpukan dokumen rekam medis. Namun, dengan kehadiran platform ini, proses pertukaran data antara pelaku industri kesehatan menjadi lebih mudah.
Dengan demikian pasien tidak perlu lagi membawa berkas jika ingin berpindah fasilitas kesehatan (faskes). Selain itu, dokter juga hanya perlu mengakses melalui aplikasi untuk mengetahui keseluruhan riwayat kesehatan pasien.
6. Manfaat imbal balik melalui kemudahan layanan dan informasi terintegrasi
Pada prinsipnya IHS hadir untuk memberikan manfaat yang seimbang untuk seluruh pelaku industri kesehatan. Jadi melalui platform ini, baik dokter, petugas kesehatan, dan pengelola rumah sakit dapat mengakses hasil analisis data yang telah terintegrasi.
IHS berfokus pada peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, langkah transformasi kesehatan ini giat dalam mengembangkan data kesehatan, mengembangkan aplikasi layanan kesehatan, dan peningkatan ekosistem teknologi kesehatan.
Dukung Indonesia Health Services dengan Menggunakan SIREM
Demi mendukung terwujudnya Indonesia Health Services, Aviat menghadirkan sistem rekam medis elektronik (SIREM), yang dapat menjadi solusi untuk mengelola dokumen rekam medis secara digital. Kehadiran sistem ini dapat membantu alih media dokumen ke dalam softcopy yang dapat disimpan dalam sebuah big data.
Selain SIREM, Aviat juga memiliki berbagai layanan untuk meningkatkan manajemen rumah sakit seperti Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), Sistem Informasi Manajemen Klinik (SIMKlinik), dan AVIAT Telemedis. Berbagai layanan ini dapat membantu Anda untuk mewujudkan pelayanan rumah sakit berbasis digital.
Tertarik untuk mewujudkan Indonesia Health Services di rumah sakit yang Anda kelola? Hubungi tim marketing Aviat untuk mendapatkan informasi selengkapnya! (Sherlya)