Apa Misi Khusus DTO Kemenkes?
Di tengah pandemi yang masih belum kunjung usai, pemerintah melalui DTO Kemenkes berupaya untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih efisien bagi pasien. Dengan adanya departemen khusus yang menangani transformasi digital, Kemenkes tampak serius dalam membantu industri kesehatan agar dapat berbenah diri.
Apalagi mengingat PPKM yang terus digalakkan, tentunya solusi yang lebih baik untuk menghadapi disrupsi ini penting untuk dikembangkan. Oleh karena itu, DTO Kemenkes adalah langkah yang diambil pemerintah agar industri kesehatan dapat terus bertahan di tengah ancaman Covid-19 yang belum kunjung usai.
Apa itu Sebenarnya DTO Kemenkes?
Perlu Anda ketahui, Digital Transformation Office atau DTO Kemenkes merupakan sekelompok tim yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan yang berisikan para profesional di bidang teknologi dan data.
Kehadiran tim DTO Kemenkes tidak lepas dari peran Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor HK.01.07/MENKES/3605/2021 yang memutuskan dibentuknya tim tersebut untuk mendukung proses inovasi berbasis teknologi dan data agar tercipta solusi yang lebih efektif untuk pelayanan kesehatan digital di Indonesia.
Fungsi Strategis DTO Kemenkes yang Perlu Anda Ketahui
Pembentukan tim DTO Kemenkes tidak hanya sebatas seremonial belaka, mengingat pandemi sempat meluluhlantakkan industri kesehatan Indonesia pada medio 2020 yang lalu.
Tim yang berisikan para ahli di bidang data intelligence dan teknologi ini memiliki fungsi strategis yang cukup penting bagi bisnis pelayanan kesehatan, antara lain:
1. Melakukan integrasi menyeluruh pada transformasi digital
Fungsi pertama dari tim DTO Kemenkes adalah menyatukan semua sistem informasi yang digunakan oleh setiap rumah sakit di seluruh Indonesia.
Nantinya, integrasi antar semua sistem tersebut disebut sebagai Satu Data Kesehatan Berbasis Individu (SDBI), yang bertujuan dalam menciptakan transparansi agar setiap pasien dapat mengakses riwayat kesehatan secara historis.
2. Pengembangan aplikasi berbasis teknologi
Tidak hanya sebatas integrasi semata, DTO Kemenkes juga berupaya untuk mengembangkan aplikasi yang siap digunakan oleh rumah sakit dan juga klinik melalui sistem yang lebih sederhana dan user friendly.
Dengan adanya aplikasi atau sistem ini, nantinya proses bisnis digital dapat dijalankan dengan lebih mudah oleh manajemen, khususnya bagi mereka yang belum memiliki sistem informasi sendiri dan kesulitan dalam mengimplementasikan teknologi baru dalam bisnis pelayanan kesehatan yang dikelola.
3. Pengembangan ekosistem teknologi kesehatan
E-Health atau pelayanan kesehatan berbasis teknologi juga menjadi fokus dari DTO Kemenkes. Dengan adanya tim ini, pemerintah dapat ambil bagian sebagai katalisator agar ekosistem teknologi kesehatan 4.0 dalam skala masif dapat terbentuk.
Dengan adanya ekosistem ini, tentunya sinergi antara pemerintah, pihak swasta, dan juga masyarakat dapat terwujud. Kolaborasi antar semua stakeholder tentunya dapat menghasilkan inovasi yang tidak hanya mutakhir, tetapi juga menyelesaikan permasalahan yang sering dirasakan pada industri pelayanan kesehatan.
Bagaimana dengan Rumah Sakit yang Telah Memiliki Aplikasi Sendiri?
Bagi Anda yang sebelumnya telah memiliki aplikasi rekam medis digital, tentunya akan kesulitan jika harus mengintegrasikan data yang dimiliki. Apalagi mengingat tidak semua vendor mampu menyediakan akses yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, Aviat hadir dengan modul E-Rekam Medis pada aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang dimiliki. Dengan adanya modul ini, Anda dapat mengelola semua rekam medis pasien secara digital.
Integrasi dengan SDBI juga sangat memungkinkan, karena aplikasi ini juga dibekali dengan kemampuan untuk diintegrasikan dengan data publik yang dimiliki pemerintah. Bahkan sebelumnya, Aviat SIMRS juga telah dikenal sebagai aplikasi yang dapat membantu validasi peserta BPJS Kesehatan karena mampu dihubungkan dengan data Disdukcapil.
Jadi, sudah saatnya Anda beralih menggunakan solusi yang lebih baik dari Aviat. Untuk informasi selengkapnya seputar solusi ini, Anda dapat menghubungi tim marketing Aviat sekarang juga! (Pradana)