28 Juli 2022 Hari Hepatitis Sedunia

28 Juli 2022 : Hari Hepatitis Sedunia

Mengapa Hari Hepatitis Sedunia dirayakan setiap tanggal 28 Juli? Bagi Anda yang masih awam dengan hari besar ini, penting untuk mengetahui urgensinya.

Apalagi mengingat beberapa bulan belakangan ini telah muncul kasus Hepatitis misterius yang mulai menyerang anak-anak Indonesia. Bahkan diduga sudah ada 70 kasus Hepatitis akut yang terjadi di tanah air.

Untuk itu, dalam rangka memperingati Hari Hepatitis Sedunia, penting rasanya untuk mengenal lebih dalam mengenai sejarah hari Hepatitis dan juga langkah yang perlu dilakukan oleh industri kesehatan Indonesia untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Berikut adalah ulasan selengkapnya!

Bagaimana Sejarah Hari Hepatitis Sedunia?

Perlu Anda ketahui, Hari Hepatitis Sedunia ditetapkan oleh World Health Organization (WHO), organisasi kesehatan di bawah PBB.

Hari Hepatitis Sedunia ini dirayakan setiap tanggal 28 Juli yang merupakan hari ulang tahun dari seorang ilmuwan yang memenangkan nobel kesehatan, yaitu Baruch Blumberg. Siapakah beliau?

Blumberg merupakan seorang peneliti asal Australia yang menemukan virus Hepatitis B pertama kali. Ia pula adalah orang yang berjasa dalam mengambangkan tes untuk mendiagnosa virus tersebut dan juga penemu vaksin Hepatitis yang telah berhasil menurunkan penyebaran penyakit kuning ini ke seluruh dunia.

Sejatinya, penyakit ini telah diidentifikasi pertama kali oleh seorang dokter Yunani, Hippocrates, pada 2000 tahun yang lalu. Pada sebuah jurnal kuno, Hippocrates mengemukakan sebuah penyakit dengan gejala kulit pasien yang menguning, sehingga istilah “sakit kuning” pun dikenal luas.

Ribuan tahun setelahnya, Blumberg menemukan antigen virus ini pada seorang dari suku Aborigin yang bermukim di Australia dan berhasil mengekstraksi virus Hepatitis B. Dari temuannya inilah akhirnya vaksin untuk menanggulangi penyakit Hepatitis ditemukan.

Atas jasanya yang begitu besar tersebut, akhirnya WHO menetapkan Hari Hepatitis Sedunia dirayakan setiap tanggal 28 Juli. 

Mengapa Hari Hepatitis Sedunia Penting untuk Dirayakan?

Hari Hepatitis Sedunia bukanlah sekedar hari yang diperingati secara seremonial semata, melainkan bertujuan untuk menyebarkan kesadaran (awareness) mengenai keberadaan penyakit Hepatitis B dan C (HDV) secara global.

Dengan adanya hari besar ini, WHO dan juga pemerintah Indonesia berupaya untuk menciptakan peluang yang lebih besar untuk mengedukasi dan mengenalkan masyarakat mengenai beban atau dampak dari infeksi dan juga cara menanggulangi penyebaran virus Hepatitis di Indonesia dan juga seluruh dunia.

Apalagi belakangan telah muncul Hepatitis yang muncul secara misterius yang berpotensi menyebabkan kematian kepada penderitanya. Tentunya momen Hari Hepatitis Sedunia menjadi lebih penting dari sebelumnya untuk dikenalkan ke publik.

Kasus Hepatitis di Indonesia

Tahukah Anda? Seperti yang dilansir oleh Kompas.com, menurut penuturan Rino A. Gani, salah satu peneliti di FKUI untuk RSUPN Cipto Mangunkusumo disebutkan bahwa kasus Hepatitis di Indonesia turut berkontribusi sebanyak lebih dari 80% kasus Hepatitis dunia.

Data terdahulu menyebutkan bahwa sekitar 17 juta orang mengidap Hepatitis B. Sementara itu, Hepatitis C diidap oleh 2,5 juta orang. Tentunya ini adalah angka yang sangat tinggi, mengingat jumlah populasi Indonesia yang telah mencapai lebih dari 250 juta orang.

Cara untuk Meminimalisir Penyebaran Hepatitis

Dalam rangka memperingati Hari Hepatitis Sedunia, informasi mengenai langkah untuk mencegah penyebaran penyakit Hepatitis pun perlu disebarkan seluas mungkin.

Setidaknya ada lima cara mudah yang dapat dilakukan anggota masyarakat untuk mencegah penyebaran Hepatitis, yaitu:

1. Membiasakan gaya hidup sehat

dengan cara mencuci tangan secara rutin, mencuci alat masak menggunakan sabun dengan benar, serta memasak bahan makanan hingga matang menggunakan air bersih.

Selain itu, pastikan agar Anda dan keluarga juga beristirahat yang cukup, mengonsumsi makanan yang bergizi tinggi dan menghindari konsumsi alkohol.

2. Mengikuti vaksin Hepatitis

Pencegahan Hepatitis paling dini dapat dilakukan dengan melakukan vaksinasi pada keluarga Anda. Dengan begitu, risiko penyebaran penyakit kronis ini dapat diminimalisir.

3. Menghindari jarak yang terlalu dekat

Layaknya pandemi Covid-19 yang telah menyebar sejak 2020 yang lalu, virus Hepatitis dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan orang yang positif mengidap HDV. Oleh karena itu, usahakan untuk membatasi mobilitas dan jaga jarak jika kasus Hepatitis mulai terjadi di wilayah Anda.

Itulah tadi informasi mengenai Hari Hepatitis Sedunia dan cara mudah untuk menanggulangi penyebaran HDV di Indonesia.

Jika Anda menemukan informasi pada artikel ini berguna, jangan lupa untuk membagikannya kepada rekan, teman dan juga saudara agar mereka pun mengetahui informasi mengenai Hepatitis di Indonesia.Temukan pula informasi kesehatan lainnya yang disusun oleh tim Aviat pada blog berikut ini. (Pradana)

Similar Posts